6 Kesalahan yang Menyebabkan Tanaman Diven (Dieffenbachia) Mati

Dieffenbachia atau lebih dikenal sebagai diven alias blanceng adalah salah satu tanaman hias yang paling umum. Ini adalah tanaman yang mudah dirawat dan sangat ekspresif ketika ada sesuatu yang salah dengan rutinitas perawatannya. Inilah mengapa Anda mungkin bertanya pada diri sendiri “Mengapa dieffenbachia saya sekarat?”

Dieffenbachia sekarat

Keluhan umum tentang dieffenbachia adalah daunnya menguning. Tanda pertama dieffenbachia sekarat adalah daunnya menguning dan rontok. Sering kali, mudah untuk mengetahui apa yang salah dengan perawatan dan mengubahnya sebelum tanaman Anda mati.

Berikut enam penyebabnya

Jadwal Penyiraman

Daun dieffenbachia akan menguning dan tanaman akan stres jika terlalu banyak disiram atau sebaliknya kekurangan air. Jika tanah sangat basah, biarkan sedikit mengering hingga kering di bagian atas.

Akar bisa basah kuyup dan tergenang sehingga menyebabkan tanaman menjadi stres dan mati. Tanah harus mengering sampai buku jari pertama sebelum disiram lagi. Jika lebih kering, daun akan menguning dan kemudian coklat dan tanaman pada akhirnya akan mati karena terendam air.

Terkadang jika tanaman berada dalam pot yang terlalu besar untuk sistem akarnya, dia akan menderita. Tanaman harus memiliki area tidak lebih dari 5 cm di sekitar dan di bawah sistem akar, jika tidak, tanah tidak akan lekas mengering di antara penyiraman. Hal ini menyebabkan akar tetap basah terlalu lama dan membusukkan akar.

Jika Anda terlalu banyak menyiram, biarkan sistem akar mengering dengan menunggu 7 hingga 10 hari di antara penyiraman. Pastikan tanaman dipindahkan ke pot yang tepat jika pot terlalu besar untuk akarnya dan singkirkan semua daun yang menguning atau sekarat dari tanaman. Ini akan mengembalikan tanaman ke keadaan sehat.

Tips bermanfaat lainnya adalah memastikan dieffenbachia Anda ditanam di tanah yang mengering dengan baik menggunakan media tanam porous seperti sekam atau cocopeat. Semakin baik akar mengering, semakin besar kemungkinan tanaman akan tetap sehat.

Terlalu Banyak Sinar Matahari

Dieffenbachia tumbuh subur dalam kondisi sebagian teduh, tetapi dapat mengalami stres di area terang. Terkadang jika dieffenbachia berada di bawah sinar matahari yang terang atau langsung, dia akan terkulai dan akhirnya mati. Tanaman ini aslinya hidup di tanah hutan yang rindang yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu terang. Sinar matahari yang cerah dapat menghanguskan daun dan menyebabkan kematian.

Jika Anda mencurigai sinar matahari adalah penyebab dieffenbachia Anda tidak sehat dan menguning, letakkan di tempat di mana sinar matahari tidak menerpanya secara langsung. Diven membutuhkan sinar matahari, tetapi bukan yang langsung menerpa daunnya.

Suhu Rendah

Dieffenbachia harus dipelihara dalam kondisi suhu 18-24 derajat Celsius. Jika suhu menjadi terlalu rendah secara terus menerus, tanaman Anda akan terkulai dan akhirnya mati. Jika daun tidak menguning sebelum terkulai, itu tandanya tanaman kedinginan. Jangan biarkan suhu ruangan tempat dieffenbachia Anda berada turun di bawah 13 derajat Celcius.

Area yang terlalu berangin juga dapat memengaruhi dieffenbachia. Pastikan tanaman jauh dari terpaan angin kencang di rumah Anda. Suhu harus hangat dan konsisten.

Kekurangan Nutrisi

Jika dieffenbachia tidak mendapatkan nutrisi yang tepat, ini bisa menyebabkan daun menguning. Dalam kasus ekstrim, jika tanaman kekurangan nutrisi terlalu lama, tanaman bisa mati. Penyebabnya bisa jadi karena tanahnya tidak cukup kaya nutrisi untuk dieffenbachia. Dieffenbachia tumbuh subur di peat moss murni atau campuran sekam dan cocopeat 1: 1. Ada banyak variasi media tanam yang bisa Anda coba, termasuk menggunakan kompos dan humus.

Pastikan untuk memberi dieffenbachia Anda pupuk lengkap seperti NPK 20-20-20 setiap 4 hingga 6 minggu sekali. Jangan berlebihan dalam memberikan pupuk atau tanaman malah menjadi tidak sehat dan daunnya terbakar.

Masalah Sistem Akar

Akar dieffenbachia cenderung tumbuh memenuhi pot. Ini disebut rootbound. Mereka memiliki sistem akar yang luas dan ketika seluruh ruangan dalam pot sudah penuh dengan akarnya, tanaman akan menderita.

Anda dapat mengetahui apakah akar tanaman sudah terlalu banyak dengan melihat lubang drainase di bawah pot. Jika akarnya keluar dari lubang, berarti tanaman sudah rootbound. Pindahkan ke pot yang lebih besar, tetapi tidak lebih dari 3-5 cm lebih besar dari sistem akar karena dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan tanaman juga.

Serangan Hama

Hama bisa menjadi masalah pada sebagian besar tanaman dalam ruangan. Infestasi yang paling umum pada dieffenbachia adalah tungau atau kutu daun. Periksa di bawah daun kuning untuk mencari material seperti jaring akibat serangan tungau laba-laba dan kutu daun dapat terlihat merayap di seluruh daun.

Untuk mengatasi masalah hama, Anda bisa menggunakan insektisida pada daunnya atau minyak neem bisa dilapkan pada daun dengan bola kapas untuk membius hama. Cara lain yang berhasil adalah menggunakan alkohol gosok pada serangan tungau laba-laba.

Kesimpulan

Ada beberapa alasan mengapa dieffenbachia Anda bisa mati atau menguning. Biasanya, mudah untuk memperbaiki penyebab dari daun yang menguning, tetapi setelah banyak daun mulai rusak, seluruh tanaman akan menguning dan mati dalam waktu singkat.

Tarik perlahan daun kuning atau gunting dengan gunting bersih dan didesinfeksi agar tidak menginfeksi yang lain. Paling sering, daun kuning adalah masalah dengan jadwal penyiraman atau suhu, jadi itu adalah dua hal yang harus Anda coba dan perbaiki terlebih dahulu.

Secara keseluruhan, dieffenbachia dapat hidup sangat lama dan sehat selama Anda bisa mengatasi enam kesalahan umum ini.