Daun Beluntas Herbal Berkhasiat Ampuh Usir Bau Badan!

Halo sahabat tanam. Apa kabar? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan baik.

Ulasan tanaman.com kali ini lagi-lagi membahas ragam flora berkhasiat bagi kehidupan sehari-hari. Salah satunya yang akan kita bahas secara mendalam adalah Daun Beluntas.

Beluntas adalah tumbuhan semak berdaun banyak yang kerap dipandang sebagai tanaman liar. Karena sifat tanamnya yang sangat mudah tumbuh dan mendominasi area sekitarnya menjadikan tanaman hijau ini hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak.

Akan tetapi ada fakta menarik yang akan kita kupas satu per satu mengenai daun hijau berbau aromatis ini, yuk simak.

Beluntas atau daun beluntas mempunyai nama Binomial Pluchea indica.  Tanaman bertekstur lunak dengan bulu-bulu halus disemua permukaannya ini, diketahui sebagai obat tradisional para nenek moyang untuk mengatasi urusan bau badan yang tidak sedap. Pasalnnya jika anda menemukan daun ini dan mencoba meremasnya, anda akan mancium aromanya yang sangat khas. Aroma tersebut berasal dari kandungan senyawa minyak atsiri yang terdapat pada dedaunan hijau tersebut.

Morfologi Tanaman Beluntas

Beluntas atau baluntas dalam bahasa Melayu, merupakan tanaman perdu yang memiliki ciri-ciri batang dengan percabangan yang sangat banyak. Berdiri tegak di atas permukaan tanah yang kering, batang beluntas adalah salah satu jenis tumbuhan berkayu. Permukaan batang beluntas nampak cukup halus, berwarna hijau keunguan ketika masih muda dan warnanya berangsur–angsur berubah putih keruh kecoklatan ketika tanaman ini bertambah usia. Ukuran lingkar batangya termasuk ramping berbentuk bulat. Apabila dirawat dengan baik tanpa dipangkas, batang beluntas dapat tumbuh tinggi mencapai lebih dari 3 meter. Menjadikan tanaman beluntas yang sengaja ditanam sering difungsikan sebagai tanaman pagar atau pagar hidup

Daun beluntas sendiri memiliki rupa membulat yang sedikit lonjong menyerupai telur, di ujung dan tepian daun membentuk runcingan dan bergerigi. Pertulangannya halus, dengan seluruh permukaan daun diselimuti bulu-bulu halus. Hal inilah yang membuat dan beluntas seperti berwarna hijau pucat. Daun beluntas tumbuh dari tangkainya yang berukuran pendek. Merupakan tumbuhan berdaun tunggal, daun beluntas yang tumbuh subur dapat memenuhi semua ruang pada batangnya hingga terlihat sangat rimbun.

Sedangkan bunganya, biasa muncul di kuncup-kuncup cabang tangkai beluntas atau diantara ketiak daun. Bunga beluntas tumbuh dengan bentuk berbonggol kecil-kecil. Merupakan bunga majemuk berukuran munggil dengan bentuk putik menyerupai jarum-jarum halus berwarna keputihan.

Tanaman beluntas yang sering kali dianggap sebagai tanaman liar karena tingkat kesulitan tumbuhnya nyaris tidak ada, umumnya adalah tanaman yang dapat tumbuh disegala wilayah dataran. Baik pada daerah wilayah berdataran rendah hingga daerah wilayah dataran tinggi hingga 1000 meter diatas permukaan laut.

Kemampuan tanaman beluntas yang dapat tumbuh pada media tanah keras hingga berbatu, acapkali digunakan oleh para petani untuk membatasi gundukan tanah pada tanaman di perkebunan dan persawahan.

Hingga saat ini di beberapa daerah Jawa, tanaman daun beluntas tidak hanya dimanfaatkan sebagai media pembatas, namun juga sebagai konsumsi pelengkap lauk makan sebagai sayuran yang berkhasiat.

Daun beluntas tidak hanya sebagai herbal pengusir bau tidak sedap pada tubuh

Seperti judul artikel diatas, daun beluntas ternyata sudah lama digunakan orang-orang terdahulu sebagai bahan konsumsi bukan hanya untuk penambah nikmat makanan. Dibalik itu terdapat khasiat yang apabila kita mau menggalinya tentu saja akan sangat bermanfaat.

Daun beluntas yang menyimpan sejumlah senyawa kimiawi berupa minyak atsiri, asam amino, flavonoid, alkaloid, polifenol, saponin, sejumlah bagian vitamin A, C, E, fosfor dan banyak lagi disinyalir memberikan beragam dampak positif bagi kesehatan.

Selain minyak atsirinya yang menjadikan daun beluntas memiliki aroma khas. Kandungan flavonoid, alkalid, polifenol dan sejumlah sumber antioksidan lainnya berperan sebagai zat antibakteri dan jamur. Hal tersebut menjadi bukti yang menunjang pemanfaatn tanaman beluntas itu sendiri sebagai salah satu tanaman herbal berkhasiat tradisional nusantara.

Antioksidan aktifnya sangat efektif menghilangkan kuman, bakteri dan jamur yang dapat mengganggu kesehatan.

Dan tidak cukup hanya sebagai penghilang bau tidak sedap pada beberapa bagian tubuh saja, daun beluntas juga dipercaya oleh banyak penduduk lokal sebagai sarana penggobatan untuk mengatasi gangguan pencernaan, menurunkan panas tinggi pada anak-anak, mengurangi keputihan, mengatasi sulit tidur hingga menurunkan tekanan darah tinggi.

Tertarik untuk mencoba pengobatan orang tua terdahulu dengan menggunakan daun beluntas? Selamat mencoba.