Langkah Mudah Menanam Bawang Putih di Rumah

Tanaman Bawang putih merupakan salah satu bahan penyedap rasa yang wajib ada di dapur anda. Bahkan, daunnya pun tak kalah penting dalam menambah kenikmatan rasa masakan. Sebagian orang membudidayakan bawang putih ini di kebun maupun di halaman rumah karena pasokannya yang tidak pernah putus, terlebih saat musim penghujan dan banjir, harga bawang putih dapat melonjak naik.

Untuk itu, ada baiknya sebagai upaya berjaga-jaga sekaligus menghemat pengeluaran rumah tangga, Anda dapat menanam sendiri bawang putih di rumah anda dengan mudah dan tentunya lebih hemat. Bagi anda yang tidak memiliki lahan yang luas, dapat pula menggunakan media seperti polybag atau pot.

Beberapa hal yang perlu anda ketahui sebelum mulai menanam tanaman bawang putih :

Siapkan Jenis Bawang Putih yang Akan Ditanam

Ada dua jenis bawang putih yang perlu anda ketahui terlebih dahulu, yaitu softneck dan hardneck. Bawang putih dengan jenis softneck memiliki bentuk daun yang menjuntai ke bawah, sehingga lebih mudah untuk ditanam serta dikembangkan di daerah dengan cuaca yang panas. Hasil panen dari jenis bawang putih ini biasanya lebih kecil dan memiliki rasa yang kuat. Sedangkan pada jenis hardneck, batangnya tegak dan keras serta di bagian tengah terdapat umbi bawang. Umumnya, bawang putih jenis harneck lebih cocok ditanam pada daerah dingin yang cenderung bersalju.

Lahan Pertanian untuk tanaman bawang

Lahan menjadi faktor yang penting dalam mempengaruhi perkembangan bawang putih tanaman anda. Pastikan lahan tanam bagi bawang putih memenuhi kebutuhan sinar matahari dan sistem irigasi yang baik. Jika tidak memiliki lahan, anda bisa menggantinya dengan polybag ataupun pot. Lakukan setidaknya 2-3 kali pembajakan pada tanaman anda dengan memberi pembatas 60-150 cm dan tinggi 20-50 cm.

Waktu Penanaman untuk tanaman bawang

Waktu yang baik untuk menanam bawang putih adalah ketika musim semi atau musim gugur.tanaman Bawang yang ditaman pada saat musim gugur akan menghasilkan siung-siung bawang yang lebih besar dan memiliki rasa yang lebih kental dibandingkan pada saat penanaman musim semi.

Teknik Penyiraman untuk tanaman bawang

Dalam menanam bawang putih, terdapat teknik penyiraman guna mendukung tumbuhnya bawang dengan baik. Lakukan pengairan selama 2-3 hari sekali saat pertumbuhan awal, sedangkan pada saat pembentukan tunas hingga menjadi umbi lakukan pengairan 7-15 hari sekali. Pastikan untuk mencukupi kebutuhan air serta nutrisi bagi tanaman anda.

Setelah mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menanam bawang putih, langkah selanjutnya adalah masuk ke proses penanaman. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

  1. Masukkan tanah ke dalam polybag jika anda menggunakan polybag sebagai media tanam.
  2. Masukkan bawang putih ke dalam tanah sedalam 2-3 cm. Pastikan pula ujung bawang menghadap ke atas supaya arah pertumbuhannya ke atas. Setelah itu, tutup kembali dengan tanah. Jika tunas bawang sudah tumbuh, tanam bawang dengan membiarkan bagian tunas tetap pada permukaan tanah bagian atas.
  3. Siram tanaman secukupnya. Jangan biarkan tanah media tanam anda terlalu kering, dan usahakan tidak pula terlalu becek.
  4. Lakukan pemupukan setidaknya seminggu sekali dengan asupan sinar matahari yang cukup. Pupuk yanng digunakan biasanya pupuk organik yang berupa pupuk kandang maupun pupuk non-organik yang berupa pupuk nitrogen. Bawang yang diberikan pupuk memiliki kualitas umbi yang baik.
  5. Perhatikan hama penyakit yang hinggap pada daun tanaman pada usia 2 minggu. Penanganan organisme pengganggu dapat dilakukan dengan sistem PHT, yaitu penggunaan benih sehat, pengendalian kultur teknis, musuh alami dan penggunaan perangkap.
  6. Bawang putih yang telah berusia 90-100 hari sudah siap untuk dipanen.

Panen

Adapun cara untuk memanen bawang putih ditentukan berdasarkan jenis dan cuaca sekitar wilayah tempat tinggal. Wilayah yang memiliki cuaca panas dapat membercepat perkembangan bawang, sedangkan pada wilayah yang bercuaca dingin cenderung lebih lambat. Ketika bagian daun tapak menguning dan kecolatan, itu menandakan umbi siap untuk dipanen. Cara memanennya cukup mudah, anda tinggal mengambil sekop ataupun media lain untuk menggali dan mengangkat umbi yang siap panen tanpa merusaknya. Adapun ciri  bawang yang siap panen adalah warnanya yang kekuningan dan tampak mulai layu.

Setelah melakukan panen, langkah selanjutnya adalah mengawetkan bawang putih agar tahan lama jika sewaktu-waktu ingin digunakan. Biasanya bawang dikeringkan terlebih dahulu selama 2 minggu. Setelah kulit telah berubah kering dan umbinya mengeras, simpanlah bawang putih pada tempat yang kering serta potong bagian batangnya.