Hati-hati! Tanaman Beracun Ada Disekitar Kita.

Hallo sahabat tanam. Apa kabar, semoga selalu dalam keadaan sehat dan baik.

Memiliki tampilan indah dan menawan, menjadikan siapapun suka dengan tanaman hias. Namun ada kengerian yang tersembunyi pada tanaman dengan tampilannya yang menarik hati. Siapa yang menyangka, bahwa tumbuhan yang kita anggap baik baik saja yang berada di sekitar kita ternyata merupakan tanaman beracun yang dapat berbahaya hingga mengancam nyawa.

 

Berikut ini kita akan mengupas tanaman-tanaman apa saja yang sering kita temui ternyata beracun. Agar kewaspadaan kita terhadap anggota keluarga dan hewan peliharaan kita terjaga.

Tanaman Aglaonema

tanaman beracun aglaonema

Siapa yang tidak tertarik akan keindahan tanaman aglaonema. Tanaman cantik dengan sejuta corak ini tidak hanya sedap dipandang mata, tapi juga memiliki harga jual yang tidak  bisa dibilang murah.

Meski memiliki nilai jual mahal dan tampilan artistik, tanaman aglaonema adalah tanaman beracun yang paling sering kita temui. Ketertarikan masyarakat akan keindahan tanaman ini menjadikan aglaonema menempati posisi favorit sebagai tenaman hias. Tak jarang kita menemui tanaman ini duduk manis pada pot teras rumah seseorang.

Racun pada tanaman aglaonema masuk ke kategori racun ringan bagi manusia. Tapi pastikan anda menjauhkan tanaman ini dari hewan peliharaan anda, karena beberapa kasus hewan yang terkena diare, gagal ginjal hingga kejang-kejang berdampak setelah tidak sengaja mengunyah daun dari tanaman eksotis ini.

 

Tanaman Beracun Jarak

tanaman jarak

 

Tanaman jarak khas Indonesai ini terknal akan manfaatnya yang luar biasa. Tanaman perdu ini juga dikenal masyarakat luas sebagai tanaman yang beracun. Yang sering ditanam sebagai pembatas atau sebagai pagar hidup. Memiliki nama ilmiah Ricinus Communis.  Seperti namanya, tanaman jarak  mnegandung Risin. Risin adalah senyawa protein racun yang terdapat pada hampir seluruh bagian tanaman jarak. Sumber utama risin sendiri berasal dari biji jarak.

Risin murni memiliki tingkat meracun yang sangat tinggi yang sanggup membunuh manusia hanya dalam hitungan jam.

Meskipun masyarakat Indonesia juga mengenal tanaman jarak ini sebagai obat luka, nampaknya hal itu harus bergeser mengingat dampak negatif yang dimiliknya lebih menakutkan.

 

Tanaman Daun Dolar

daun dolar

Menilik nama yang dimiliki tanaman ini dikarenakan warna daunnya yang hijau tua persis seperti uang dolar. Menjadikan tumbuhan ini juga populer sebagai tanaman hias. Siapa yang sangka bahwa tanaman ini dirumorkan dapat menjadi penyebab seseorang menderita penyakit kanker darah atau leukemia.

Tanaman daun dolar berasal dari dataran benua afrika. Tanaman ini biasa ditemukan di negara negara seperti Kenya dan Tanzania.

Namun rumor tersebut ditepis oleh beberapa peneliti kesehatan. mereka menggungkapkan daun dolar memang memiliki racun, hanya saja racunnya bersifat ringan dan bereaksi kepada orang orang yang memiliki alergi. Serta akan memunculkan dampak seperti keracunan jika tertelan oleh manusia dan hewan.

Tanaman ini memiliki tampilan yang memukau dengan warna hijaunya. Permukaan daunnya yang halus akan nampak mengkilat jika rajin dilap. Batang tanaman ini juga terlihat kokoh dan eksotis. Letakkan tanaman ini dibawah sinar lampu, anda akan terkesima dengan kerlip pantulan cahaya dari daun dolar.

 

Tanaman Kecubung

kecubung

kecubung adalah tanaman berbunga indah yang mirip terompet. Di luar negri tanaman ini dikenal sebagai trumpets of death atau terompet kematian. Bagaimana tidak tanaman kecubung sudah digunakan sejak zaman Meesir Kuno untuk sarana penghilang rasa sakit atau anastesi sebelum melakukan pembedahan. Namun jika berlebihan dalam penggunaannya , zat anastesi yang terkandung dapat berubah menjadi unsur karsinogenik yang mematikan.

Senyawa alkaloid yang berpusat pada biji kecubung berdampak halusinogen bagi seseorang yang tertelan ataupun trehirup. Memicu rasa bahagia dan kegilaan. Hal inilah yang sering disalah gunakan orang untuk membius ataupun untuk merasakan efek mabuk.

Bunga dari tanaman ini nampak cantik dengan warna putih dan ungu. Sehingga banyak juga masyarakat yang menjadikan tanaman ini sebagai penghias hunian.

 

Tanaman Lili

tanaman lily

Jangan tertipu dengan tampilannya yang memikat. Tanaman berbunga indah berikutnya juga tak kalah beracun. Bunga lili diteliti dapat mengakibatkan hewan peliharaan yang tidak sengaja mengendus dan menjilat tanaman cantik ini keracunan. Muntah muntah dan diare adalah gejala awal hewan peliharaan anda yang mendekati tanaman lili. Jika tidak segera ditangani hewan peliharaan anda akan menderita gagal ginjal akut hingga berujung kematian.

 

Tanaman Beracun Singkong Karet

singkong karet

Singkong, siapa yang tak mengenalnya. Di Indonesia sendiri, singkong menjadi makanan wajib. Namun ada beberapa jenis singkong yang mengandung racun mematikan pada setiap bagiannya mulai dari batang hingga daun. Singkong tersebut mengandung senyawa linamarin dan lotaustralin yang bersifat karsinogenik atau merusak organ pada tubuh.

Tanaman singkong yang mengandung racun memiliki ciri-ciri kebiru biruan pada umbinya. Masyarakat mengenal hal itu sebagai racun biru karena konsentrasi senyawa linamarin yang  terhidrolisis menjadi gula kemudian tercampur dengan senyawa lotaustralin yang menjadi hidrogen sianida. Menyebabkan keracunan yang sangat cepat reaksinya pada seseorang yang mengkonsumsi singkong jenis ini.

Jika terdapat seseorang yang sudah terlanjur mengkonsumsi singkong ini, rangsanglah agar memuntahkan kembali dan segera larikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif.

 

Tanaman Beracun Bahagia

tanaman beracun bahagia

Beberapa waktu lalu publik dihebohkan karena seorang anak balita yang kejang kejang setelah bermain didekat tanaman ini. Dikonfirmasi dari pihak keluarga, ternyata sang anak mencoba memakan daun bahagia setelah  main masak-masakan. Hal tersebut lantas menjadikan tanaman daun bahagia ini masuk sebagai salah satu tanaman beracun yang harus dihindarkan dari anak-anak.

Kandungan kalsium oksalat yang terdapat pada tanaman ini dapat mengakibatkan siapapun dan apapun yang mendekati tanaman ini gatal-gatal. Dalam kasus beratnya korban akan mengalami kekakuan pada bibi dan lidah hingga kejang kejang.