Ragam Bibit Tanaman Yang Mudah Untuk Ditanam

Bercocok tanam semakin digeluti diera modren ini. Maraknya isu global warming membuat masyarakat berbondong bondong mencari dan menanam bibit tanaman yang dapat ditanam dipekarangan rumah dengan mudah. Pembibitan tanaman sendiri dibagi menjadi dua cara yaitu secara Generatif dan secara Vegetatif. Pembibitan tanaman secara generatif merupakan pembibitan yang dilakukan oleh tanaman yang memilikki sel kelamin jantan dan betina seperti putik dan benang sari yang nantinya aka melahirkan individu baru pada tanaman.

Secara generatif ini dapat terjaadi secara alami ataupun dengan bantuan pihak lain seperti lebah yang membantu menyebarkan benang sari pada putik. Contoh tanaman yang lahir dari pembibitan secara generatif adalah tanaman berbuah dan berbunga seperti tanaman pohon mangga, jeruk, jambu air, dan tanaman bunga bungaan seperti bunga matahari, bunga anggrek, dan bunga teratai. Pembibitan tanaman secara vegetatif adalah pembibitan yang dilakukan tanpa bantuan sel kelamin jantan dan betina.

Pembibitan secara vegetatif juga dibagi menjadi dua bagian yaitu vegetatif alami dan buatan. Vegetatif alami adalah pembibitan tanaman yang terjadi tanpa adanya bantuan dari pahak lain, contohnya umbi umbian, tunas, geragih dan spora. Sedangkan vegetatif buatan adalah pembibitan tanaman yang dibantu oleh manusia seperti  mecakok dan stek.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk bercocok tanam dan menanam bibit tanaman.

Berikut ini beberapa macam bibit tanaman yang dapat ditanam dan tumbuh dengan mudah disertai  cara menanamnya :

1. Bibit Palem

Tanaman hias yang hampir kita lihat hampir disetiap pinggiran trotoar. Mudah ditanam dan tahan akan cuaca ekstrem, mengingat cuaca beberapa daerah di indonesia yang lebih banyak panasnya daripada hujan. Pembibitan tanaman palem sendiripun tergolong mudah untuk ditanam dan hanya membutuhkan waktu beberapa minggu untuk bertunas. Menggunakan media tanah dan polybag, kita sudah dapat menyemai biji palm yang sudah tua.

Siapkan polybag dan tanah, lebih bagus lagi jika menggunakan pupuk dari kotoran hewan. Pastikan biji palem yang akan disemai adalah biji palm yang sudah tua (biji yang berwarna kemerahan/kekuningan). Jemur calon biji palm yang akan disemai hingga kering. Setelah kering, biji palem dapat direndam diair selama lebih kurang 24 jam. Biji palm yang telah direndam  dapat langsung ditanam padam pada polybag dengan kedalaman tanam kurang lebih 3-4 cm dari permukaan tanah.

Sirami polybag dengan air secara teratur. Dan biji palm pun dapat segera bertunas. Lama penyemaian biji palem begantung dari kualitas tanah dan pupuk yang digunakan. Semakin baik tanah dan pupuk yang digunakan, akan semakin cepat pula tunas bibit palm tumbuh. Pastikan bibit palm terkena sinar matahari yang cukup.

2. Tanaman berbunga

Wangi bunga mawar dan lavender yang memanjakan hidung tentu membuat siapapun ingin menanamnya. Dan pesona bunga anggrek yang memikat membuat setiap orang yang melihat ingin memiliki. Ternyata pembibitan tanaman bunga bunga diatas tidaklah sulit. Bibit tanaman bunga mawar contohnya, bibit bunga mawar berasal dari biji bunga mawar yang telah matang. Untuk memilih mana biji yang baik untuk dijadikan benih, rendam biji bunga mawar didalam air.

Biji bunga yang tenggelam adalah biji bunga yang baik untuk ditanam. Setelah memilih benih untuk ditanam, siapkan polybag, tanah gembur, pupuk dan air untuk media tanam. Benamkan benih bunga mawar 2-3 cm dari permukaan tanah dan sirami secara teratur. Atau dapat juga dengan cara memotong batang mawar yg telah dibersihkan dari durinya, tancapkan kurang lebih sedalam 5-6 cm dari permukaan tanah gembur yang sudah diberi pupuk dan tunas barupun akan tumbuh dalam 2 minggu.

3. Bibit tanaman berbuah

Berbuah manis dan lebat, pasti menjadi dambaan setiap orang yang menanam tanaman jenis ini. Banyak bibit tanaman berbuah yang dapat ditanam dipekarangan rumah ataupun dihalaman belakang. Mulai dari rambutan, belimbing, pepaya, mangga, jeruk dan lain lain.

Bibit tanaman berbuah biasanya dijual oleh penjual tanaman dengan keadaan siap tanam dan sudah dibantu dalam keadaan stek atau dicangkok, hingga bisa dibilang bibit tanaman berbuah ini tinggal menunggu besar dan berbuahnya saja tergantung jenis buah dan kondisi si penanam. Seperti misalnya, bibit tanaman buah jeruk. Yang bahkan pada bibitnya pun sudah terdapat calon buah. Jika ingin memilih bibit tanaman berbuah untuk ditanam pada pekarangan, pastiakan tanaman mendapatkan lahan dan sinar matahari yang cukup. Agar buah yang dihasilkanpun sesuai keinginan.

4. Bibit tanaman obat

Tanaman berkhasiat yang dapat digunakan kapanpun ketika ada yang membutuhkan. Menanam tanaman obat sama halnya dengan membangun apotik sendiri untuk keluarga. Bagaimana tidak, khasiat obat obatan yang biasa kita beli diapotik bisa kita rasakan dari tanaman obat obatan yang kita tanam sendiri di pekarangan rumah. Seperti halnya tanaman jeruk nipis,buah dari tanaman ini tidak hanya bermanafaat untuk meredakan radang tenggorokan dan batuk tapi juga pemberi cita rasa pada masakan.

Ada juga tanaman kencur yang biasa digunakan sebagai rempah rempah dan bermanfaat sebagai pereda nyeri. Sama halnya dengan tanaman lain, pembibitan tanaman obat membutuhkan ketelatenan dan keteraturan dalam perawatannya. Pembibitan kencur sendiri berasal dari rimpang kencur yang sudah tua. Dimaksudkan agar rimpang kencur yang sudah bertunas lebih cepat tumbuh dan berhasil dengan baik. Cukup sediakan lahan tanah gembur yang dibuat berparit parit, tidak perlu luas, yang penting cukup untuk pertumbuhan tunas kencur yang baru. Perhatikan pula arah tunas yg tumbuh dan harus menghadap keatas, agar pertumbuhan tunas baru tidak terganggu. Beri air yang cukup dan kebun tanaman obat anda siap digunakan.

5. Bibit hidroponik

Ingin mempunyai tanaman tanpa harus repot berurusan dengan tanah, hidroponik solusinya. Tanaman ini tumbuh dengan media air tanpa tanah dan perawatannyapun cukup mudah. Tidak seperti bercocok tanam pada umumnya, bibit tanaman hidroponik tidak membutuhkan tanah untuk tumbuh. Tapi bukan berarti kita acuh dalam perawatannya. Tetap harus ada nutrisi untuk tanaman yang diberikan, agar tanaman hidroponik tumbuh maksimal. Bibit tanaman hidroponik mulai ditanaman dari tumbuhan yang sudah berbentuk daun. Dan hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk dipanen.

Cara menanam bibit tanaman hidroponik tidak menggunakan polybag seperti bibit bibit tanaman diatas, dan hampir semua tanaman buah dan sayur dapat tumbuh pada tanaman hidroponik. Media tanam hidroponik dapat menggunakan botol atau pipa besar bekas sesuai keinginan.

Jika ingin membuat hidroponik dari paralon atau pipa besar,  siapkan pipa besar sepanjang kurang lebih dua meter, tutup pipa, penyambung pipa, air, dan bibit tanaman. Rakit pipa yang akan digunakan sesuai keinginan (lebih baik jika disusun sejajar agar air dapat diterima bibit tanaman secara merata), lubangi pipa sesuai kebutuhan dan masukkan bibit tanaman. Jika dibutuhkankan, bisa juga menggunakan gelas plastik bekas yg sudah dilubangi bagian bawahnya untuk menahan bibit tanaman. Alirkan air dan larutan nutrisi setiap hari, selamat mencoba.

Referensi : Bibit tanaman air