Panduan Perawatan Pohon Indoor Ficus Audrey

Beberapa ahli tanaman hias melihat Ficus Audrey (Ficus benghalensis) yang sedang tren ini sebagai pesaing kuat Fiddle-Leaf Fig (ketapang biola) di puncak popularitas pohon indoor. Itu kabar baik bagi banyak gardener karena Ficus Audrey tidak begitu banyak menuntut dan menawarkan statement tegas yang serupa untuk ruang interior. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan semua yang perlu Anda ketahui tentang perawatan Ficus Audrey agar tanaman hias yang populer ini terus berkembang.

Tanaman Ficus Audrey

Ficus Audrey membutuhkan suhu hangat, cahaya tidak langsung yang terang hingga sedang, dan secara konsisten tanah lembab yang berdrainase baik di lingkungan yang stabil – tanaman mudah rontok jika stres. Mereka menyukai kelembapan tetapi akan mentolerir tingkat normal di dalam ruangan. Berikan pemupukan ringan sesekali selama masa pertumbuhan.

Tentang Tanaman Ficus Audrey

Ficus benghalensis ‘Audrey’ adalah pohon beringin asli India dan daerah sekitarnya. Ini adalah jenis Strangler Fig.

Pohon beringin India dapat tumbuh dengan sangat baik di alam liar, tingginya mencapai lebih dari 20 meter dengan kanopi berukuran hektar. Mereka biasanya “hanya” mencapai tinggi 3 meter saat di pot. Spesimen muda menarik dan rimbun bahkan pada usia dini.

Struktur pohon terbuka menampilkan daun oval berwarna hijau zamrud dengan urat menonjol dan tekstur seperti beludru. Daun berukuran sekitar 8 cm pada spesimen dewasa. Sorotan lainnya adalah batangnya yang kokoh dan berwarna terang yang menebal seiring bertambahnya usia.

Ficus Audrey lebih toleran daripada ketapang biola, tapi itu tidak berarti banyak. Mereka juga mewarisi kebiasaan keluarga ficus yang membuat frustrasi, yaitu mudah merontokkan daun. Meski bukan pohon pemula, Ficus Audrey dapat menyesuaikan diri dengan kisaran cahaya dan kelembapan.

Baik ditanam di luar ruangan atau di dalam pot, Ficus Audrey menyukai suhu hangat dan melambat selama bulan-bulan musim dingin. Mereka menjaga daunnya di sepanjang tahun (idealnya!).

Ringkasan Perawatan Ficus Audrey

Nama Ilmiah: Ficus benghalensis ‘Audrey’

Asal: India

Kebutuhan Cahaya: Cahaya terang, tidak langsung. Hindari lebih dari 1-2 jam sinar matahari langsung per hari. Cahaya redup dapat menyebabkan daun rontok dan pertumbuhan lambat.

Penyiraman Air: Penyiraman secara menyeluruh setelah 5 cm bagian atas tanah mengering. Tanah yang secara konsisten lembab tetapi tidak basah sangat penting untuk memberikan perawatan Ficus Audrey yang baik.

Tanah: Tanah yang lekas mengering sangat penting. Anda bisa mencampurkan sekam bakar, pasir malang, cocopeat, dan tanah humus.

Temperatur: Paling baik diletakkan pada suhu 21 ºC sampai 27 ºC. Sedikit lebih hangat tidak masalah, tetapi sebaiknya tidak lebih rendah dari 16 ºC.

Pupuk: Pemupukan setiap bulan saat tanaman aktif tumbuh dengan pupuk seimbang. Encerkan sebagian besar pupuk hingga setengah dari takaran yang disarankan. Sedikit saja sudah cukup.

Kelembaban: Ficus Audrey lebih menyukai kelembapan sedang hingga tinggi tetapi dapat mengatasi kondisi yang lebih kering dengan cukup baik. Targetkan tingkat kelembapan> 40% untuk hasil terbaik.

Berbunga: Tidak ada bunga yang terlihat.

Pemangkasan: Pemangkasan teratur penting untuk membentuk tanaman Anda, mempertahankan ukuran, dan mendorong pertumbuhan rimbun.

Perbanyakan: Stek batang dapat dipropagasi di air atau tanah. Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan tingkat keberhasilan.

Repotting: Hanya merepoting ketika kesehatan tanaman mulai dipengaruhi oleh rootbound (akar sudah terlalu banyak memenuhi pot).

Penyakit dan Hama: Rawan terhadap hama tanaman hias penghisap getah, tetapi biasanya sembuh dengan mudah jika segera ditangani. Penyakit bercak daun jamur seperti cercospora bisa menjadi masalah, seperti busuk akar akibat penyiraman berlebihan.

Toksisitas: Getah dapat mengiritasi kulit. Penelanan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Cahaya: Tidak Langsung Sedang Sampai Terang

Salah satu alasan Ficus benghalensis ‘Audrey’ bisa menyaingi ketapang biola adalah karena tidak membutuhkan ruang yang memiliki jendela besar untuk memberikan pencahayaan yang sempurna. Mereka akan hidup dengan baik dalam cahaya tidak langsung sedang hingga terang dan akan cocok dalam berbagai kondisi.

Namun ada batasan untuk pencahayaan. Cahaya redup tidak cocok untuk Audrey; mereka akan berhenti tumbuh dan merontokkan daun jika cahaya terlalu redup. Mereka umumnya membutuhkan lebih dari jendela yang menghadap ke utara tetapi bekerja dengan baik dalam orientasi lain.

Menghadap ke timur – Ini mungkin eksposur terbaik, karena Anda dapat meletakkan Ficus Audrey Anda langsung ke panel dan membiarkan mereka menikmati sinar matahari pagi langsung yang lembut.

Menghadap ke Barat – Siang hari yang panjang memang bagus, tetapi bersiaplah untuk memindahkan pot mereka setengah meter atau lebih jika perlu. Mereka bisa terkena sinar matahari sore jika tidak terlalu panas.

Menghadap ke selatan – Ini adalah pencahayaan paling terang dan sering kali merupakan pilihan musim dingin yang bagus (jika Anda tinggal di AS dan sekitarnya). Tergantung pada iklim negara Anda, Anda mungkin perlu menariknya beberapa meter dari jendela jika matahari terlalu langsung.

Penyiraman Seimbang

Penyiraman adalah aspek perawatan Ficus Audrey yang paling membutuhkan perhatian. Ficus Audrey perlu memiliki kelembapan yang stabil di tanah tanpa pernah membuat tanahnya becek. Jika Anda memberi mereka kekeringan, maka daun-daun yang indah itu akan rontok; Sebaliknya, jika Anda membiarkannya di tanah yang basah kuyup, Anda bisa kehilangan seluruh tanaman karena busuk akar.

Rekomendasi umum adalah membiarkan 5cm tanah atas mengering sebelum diberi air kembali. Jika Anda ragu, kurangi air, jangan kebanyakan. Beberapa gardener menyiram segera setelah permukaan terasa kering, tetapi itu mungkin berlebihan – terutama jika Anda bermasalah dengan agas tanah. Hama terbang ini hidup di lapisan atas tanah dan membutuhkan kelembapan untuk, hidup; membiarkan bagian atas tanah mengering membuat mereka menjauh.

Daun Ficus Audrey ekspresif dan akan memberi tahu Anda jika ada hal-hal yang tidak beres. Berikut tanda-tanda yang harus diperhatikan:

Overwatering (penyiraman berlebihan) – Daun akan melengkung ke bawah, menguning, atau muncul bintik hitam pada daun adalah tanda khas dari overwatering. Periksa rutinitas Anda. Jika Anda merasa tidak benar-benar menyiram tanaman secara berlebihan, periksa tanahnya: mungkin tanaman tersebut menyimpan terlalu banyak kelembapan.

Catatan: Indikasi lain bahwa tanah memiliki drainase yang tidak mencukupi adalah tanah membutuhkan waktu lebih dari seminggu untuk mengering sebelum diberi air kembali.

Kekurangan Air – Daun akan melengkung ke atas, dedaunan menguning, atau muncul bintik-bintik kering semuanya bisa menjadi tanda-tanda air terlalu sedikit. (Serangan hama dapat menyebabkan gejala serupa.)

Basahi tanah secara menyeluruh setiap kali Anda menyiram dan membiarkan kelebihan air mengalir keluar dari lubang drainase. Ini membantu memastikan tanah benar-benar basah dan membersihkan media dari garam pupuk dan residu lainnya. Memberi sedikit air pada tanaman dapat menyebabkan penumpukan racun ini.

Cara Menyiram Ficus Audrey dalam Pot Besar

Menyiram Ficus Audrey yang besar bisa menghadirkan tantangan. Mengangkat pot adalah cara yang bagus untuk menilai apakah tanaman membutuhkan air, tetapi pot besar tentu menyulitkannya. Selain itu, tanah lapisan atas dengan mudah menipu Anda: bagian bawah pot yang dalam dapat tetap jenuh air meskipun permukaannya kering.

Salah satu cara efektif untuk memantau pot besar adalah dengan menggunakan tongkat kayu yang bisa mencapai dasar. Masukkan seluruhnya ke dalam tanah dan tunggu beberapa saat sebelum menariknya kembali. Ukur kelembapan dasar tanah dengan melihat seberapa basah ujungnya.

Catatan: Pengukur air elektronik tidak dapat diandalkan karena memberikan hasil yang berbeda di tanah yang berbeda.

Jika tanah bagian bawah terus-menerus basah setelah lapisan atas mengering, kemungkinan tanah terlalu berat. Anda mungkin tidak perlu segera merepoting jika tanaman tumbuh dengan baik, tetapi pantau dengan cermat.

Tanah untuk Ficus Audrey

Selama drainase cukup baik, Ficus Audrey tidak terlalu pilih-pilih soal tanahnya. Campuran yang ideal tetap porous dan teroksigenasi bahkan setelah penyiraman menyeluruh, namun menahan kelembapan yang cukup untuk bertahan beberapa hari sebelum mengering.

Campuran terbaik untuk Ficus Audrey terdiri atas:

50% sphagnum moss atau cocopeat

30% sekam bakar

10% pasir malang

10% kompos organik atau humus

Jenis tanah ini memungkinkan Anda menggenangi pot untuk membuangnya sambil mempertahankan aerasi. Mempertahankan kelembapan tanah yang tepat jauh lebih sulit jika tanahnya berat.

Tanah eceran bisa menjadi dasar yang baik untuk memulai, tetapi banyak yang akan menampung terlalu banyak air untuk Ficus Audrey. Untuk mendapatkan konsistensi yang tepat, tambahkan salah satu dari beberapa amandemen aerasi yang sangat baik:

Perlite

Cocopeat

Pasir Malang

Kulit kayu, serpihan kayu, cacahan pakis, lumut gambut, dan bahan organik lainnya bisa menggemburkan tanah dalam jangka pendek, tetapi akan membusuk dengan cepat dalam kondisi lembab dan menjadi padat. Beberapa orang tetap menggunakannya dan mengisi kembali tanah setiap tahun, tapi itu sedikit lebih mengganggu daripada tanaman yang lebih tua.

Kelembaban Normal

Meskipun Ficus benghalensis ‘Audrey’ Anda menyukai kelembapan seperti tanaman hijau tropis indah lainnya, itu bukan tanaman yang paling mudah dirawat. Selama Anda tidak tinggal di iklim yang sangat kering dan tanahnya tetap lembab, Audrey dapat hidup dengan baik dalam kelembapan normal.

Meskipun demikian, Anda mungkin melihat masalah musiman. Pemanasan dalam ruangan dalam cuaca dingin dapat mengubah rumah Anda menjadi gurun dalam ruangan. Jika Anda melihat daun berujung coklat atau tidak subur, pertimbangkan untuk meningkatkan kelembapannya.

Alat pelembab ruangan pasti berfungsi, tapi mungkin tidak perlu. Anda dapat sedikit meningkatkan kelembapan lokal dengan menempatkan nampan berisi air di dekat tanaman atau dengan mengelompokkannya dengan tanaman tropis subur lainnya.

Kebutuhan Suhu Ficus Audrey

Ficus Audrey adalah tanaman cuaca hangat yang tumbuh dengan baik dalam suhu ruangan normal sepanjang tahun. Kisaran suhu yang disukai adalah sekitar 21 ºC 27 ºC. Sedikit lebih hangat tidak masalah, tetapi sebaiknya tidak lebih rendah dari 16 ºC.

Jelas tanaman ini tidak tahan beku – tapi juga tidak akan menyukai penurunan suhu di bawah 13 ºC. Audrey tidak menyukai angin dingin dan tentunya tidak malu menjatuhkan daun untuk memberi tahu Anda. Jika Ficus Audrey Anda berkembang pesat dan Anda tidak ingin berurusan dengan pemangkasan akar, Anda dapat menanamnya di luar ruangan dengan paparan sinar tak langsung.

Cara Memupuk Ficus Audrey

Ficus Audrey Anda tumbuh aktif dalam cuaca hangat dan akan menyukai pemupukan sedang. Mereka menyukai formula yang seimbang dengan sedikit tambahan nitrogen. Gejala kurang gizi adalah pertumbuhan sedikit atau daun dengan pinggiran kuning pada tanaman sehat yang memiliki kondisi hangat dan cahaya yang baik. Kesuburan tanah yang terlalu sedikit bukanlah hal yang umum, tetapi hal itu dapat terjadi.

Larutan cair mudah diukur dan membantu memastikan seluruh sistem akar mendapat pasokan makanan.

Ada dua cara utama:

Bulanan – Encerkan pupuk hingga setengah dari dosis yang disarankan. Anda dapat memberi makan lebih sering jika Anda menyesuaikan pengencerannya.

Di Setiap Penyiraman – Menerapkan pupuk dalam bentuk yang sangat encer setiap kali Anda menyiram menjamin Anda tidak akan kehilangan jejak jadwal pemberian makan Anda. Gunakan seperempat sendok teh atau kurang per 5 liter.

Pupuk organik secara alami dapat menawarkan profil nitrogen yang lebih tinggi dan kecil kemungkinannya untuk membakar akar akibat overdosis. Pupuk organik juga membantu mempromosikan populasi mikroba tanah yang sehat.

Hentikan pemupukan selama musim dingin. Waspada terhadap periode pertumbuhan kecil – jangan terus-menerus membuang pupuk ke tanaman yang tidak aktif.

Tidak Ada Bunga

Ficus Audrey tidak memiliki bunga tradisional atau tidak ada yang dapat Anda lihat. Bunga reproduksi berada di dalam buah; mereka diserbuki oleh serangga yang masuk melalui “pintu” khusus ke dalam ruangan. Tanpa penyerbuk tersebut, benih tetap steril.

Pemangkasan

Meskipun Anda tidak memiliki keinginan ini dalam pikiran, pemangkasan merupakan aspek penting dari perawatan Ficus Audrey, untuk memastikan tanaman Anda terlihat terbaik. Mereka dapat dipangkas kapan saja di sepanjang tahun, tetapi pulih dengan cepat.

– Gunakan gunting tajam yang disterilkan dengan alkohol isopropil (gosok) atau cara efektif lainnya.

– Getah seperti lateks dapat mengiritasi kulit dan menodai sekitarnya, jadi berhati-hatilah. Kenakan sarung tangan dan tutupi area yang terbuka. Anda dapat dengan cepat menghentikan aliran getah dengan misting atau meletakkan kertas di atas potongan.

– Pangkas cabang yang mati atau sekarat sesuai kebutuhan. Potong akar angin sesuka Anda; itu tidak akan merusak tanaman.

Membentuk Pohon Anda

Ficus Audrey dapat ditanam dalam bentuk kolom atau bentuk pohon tradisional. Berikut teknik umumnya:

– Potong bagian atas pohon setelah mencapai ketinggian yang Anda inginkan. Demi penampilan, tanaman mungkin akan mendapat manfaat dari beberapa pemangkasan persiapan, jadi mulailah!

– Untuk mendorong percabangan, potong kembali cabang yang dipilih. Pertahankan satu hingga tiga daun: tunas baru akan terbentuk di pangkal dedaunan yang tersisa.

– Untuk menjaga agar struktur tetap terbuka, pangkas agar cabang yang muncul tumbuh ke luar.

– Pangkas cabang yang bersilangan dan yang tumbuh ke bawah atau ke tengah.

– Perbaiki cabang yang bengkok dengan memotongnya kembali ke bagian yang tumbuh menuju garis tengah imajiner.

– Untuk menciptakan gambar yang harmonis, pangkas cabang-cabang agar mereka tumbuh lebih dekat saat mencapai puncak, seperti yang terjadi di alam.

Repotting

Ficus Audrey tidak perlu sering direpoting; mereka semakin tidak membutuhkannya seiring bertambahnya usia. Sistem akar mereka tumbuh sederhana ketika pot dan tanaman tumbuh dengan baik ketika sedikit terikat. Tanaman muda mungkin mendapat manfaat dari direpoting tahunan, tetapi setiap tiga tahun umumnya cukup untuk spesimen yang matang.

Tips:

– Tingkatkan pot hanya dengan satu ukuran, sesuai urutan nomor ukuran pot.

– Cobalah untuk tidak mengganggu akarnya. Cukup taruh tanah segar di bawah dan di sekitar bonggol akar di dalam pot baru yang lebih besar.

– Jangan menaruh tanah berlebih di atas akar yang muncul dari permukaan. Pangkas mereka jika Anda tidak menyukai tampilannya.

– Untuk menyimpan tanaman dalam pot yang sama, pangkas akarnya. Juga, potong kembali dedaunan karena akar yang mendukungnya lebih sedikit.

Cara Memperbanyak Ficus Audrey

Reproduksi aseksual melalui stek batang dapat menjadi tantangan, tetapi ini adalah metode perbanyakan praktis untuk Ficus Audrey. Sterilkan alat Anda, dan pastikan tanah baru juga steril. Stek rentan dan mudah mati oleh patogen.

– Ambil cutting sepanjang 7 hingga 15 cm dari ujung batang yang sehat. Semprot atau tahan dengan tisu pada potongan untuk membantu menghentikan aliran getah.

– Angin-anginkan stek selama beberapa jam agar getahnya mengeras. Ini membantu mencegah pembusukan.

– Anda bisa meletakkan batangnya langsung di tanah atau di air untuk melihat akarnya bertunas. Berikan cutting itu paparan cahaya yang sama dengan yang diterima tanaman induk.

Propagasi dalam Air

Masukkan batang ke dalam air bersuhu kamar yang telah disaring dengan daunnya berada di atas garis air. Pindahkan ke dalam tanah setelah akarnya mencapai panjang satu hingga 7-8 cm.

Propagasi langsung ke Tanah

Oleskan rooting hormon (hormon perangsang akar) pada ujung cuttingan dan masukkan ke dalam media tanam. Jaga suhu dari 21 °C sampai 24 °C.

Catatan: Bantalan pemanas dapat memastikan suhu yang ideal untuk rooting.

Setelah tanaman baru berada di dalam tanah – dengan menggunakan salah satu metode – Anda dapat membantu mereka dengan mengencangkannya dalam plastik bening. Ini meningkatkan kelembapan dan menjaga tanah tetap lembab.

Tips Perawatan Ficus Audrey

– Meskipun Ficus Audrey akan beradaptasi dengan kelembapan rata-rata, ingatlah bahwa pemanasan musim dingin (di daerah subtropis) cukup mengeringkan udara sehingga menyebabkan stres.

– Putar-putar pot agar tanaman Anda tumbuh merata. Memutar pot searah jarum jam seperempat setiap kali Anda menyiram adalah metode yang baik.

– Bersihkan daun dari debut dengan lembut dengan kain lembab. Ini membantu mereka bernapas dan memberi Anda kesempatan rutin untuk memeriksa daun dari hama.

– Jika Anda ingin mendorong akar angin tanaman, coba balut dasarannya (atau di mana pun Anda ingin akarnya) dengan plastik yang terbuat dari botol air yang sudah dipotong. Meningkatkan kelembapan area tersebut dapat merangsang produksi akar.

Daun Rontok

Ficus Audrey yang berguguran sesekali memang wajar, tetapi mereka dikenal merespons stres dengan melepas daun secara massal. Berikut kemungkinan penyebabnya:

Perubahan Lingkungan – Daun yang rontok adalah respons tanaman terhadap relokasi atau perubahan lainnya. Daun rontok bisa terjadi setelah Anda membawa pulang tanaman baru – tetapi bahkan perubahan musim secara alami dapat menyebabkan itu. Cara terbaik adalah menempatkan Ficus Audrey Anda di tempat yang bagus dan membiarkannya di sana!

Penyiraman yang Tidak Tepat – Ficus Audrey akan kehilangan daun baik bila terlalu banyak disiram ataupun kurang disiram. Jika pot telah benar-benar kering, rendam secara menyeluruh untuk memastikan pot kembali terhidrasi dengan baik. Namun jangan hanya menambahkan air jika Anda melihat masalah: busuk akar bahkan lebih mematikan.

Cahaya Tidak Memadai – Kekurangan cahaya memicu perontokan, tanaman yang berjuang dengan kondisi redup akan menjadi gundul seiring waktu. Pindahkan dia ke tempat yang lebih terang atau tingkatkan cahaya dengan sumber buatan.

Hama dan Penyakit – Hama dapat menyebabkan kerontokan daun, tetapi jangan biarkan hal itu menjadi petunjuk pertama Anda tentang infestasi. Masalah jamur juga bisa menyebabkan bercak daun dan akhirnya rontok.

Toksisitas

Bahaya utama Ficus Audrey bagi manusia adalah getahnya dapat mengiritasi kulit, meskipun dapat juga menyebabkan gangguan usus jika tertelan. Hewan peliharaan lebih berisiko, dan bagian mana pun dari tanaman ini dapat menyebabkan mual dan komplikasi lain jika dimakan. Masalah yang parah jarang terjadi tetapi sebaiknya buang jauh-jauh dedaunan jika Anda memiliki hewan peliharaan.

Varietas

Genus Ficus memiliki lebih dari 800 spesies, termasuk weeping fig (Ficus benjamina), karet kebo (Ficus elastica), dan tentu saja ketapang biola (Ficus lyrata). Hanya ada satu varietas Audrey Fig. Tampaknya Ficus Audrey Anda tidak memiliki banyak kemiripan dengan pohon beringin raksasa di India, tetapi perbedaan utamanya adalah skalanya.

Hama dan Penyakit

Perawatan Ficus Audrey terkadang dibuat lebih menantang dengan kehadiran hama tanaman rumahan biasa. Lakukan pengecekan secara rutin terutama di bawah daun. Yang terbaik adalah menangkap infestasi sebelum menyebar. Anda dapat membasmi hama individu dengan alkohol gosok, tetapi Anda harus melakukan lebih banyak jika penyerbu sudah mapan. Berikut beberapa solusi efektif:

Sabun Insektisida – Perawatan ini lembut pada tanaman dan aman digunakan di dalam ruangan. Ini hanya efektif jika menyentuh hama saat basah, jadi tutupi tanaman secara menyeluruh.

Minyak Hortikultura Ringan – Perawatan lain yang aman dan lembut, minyak ini bekerja dengan membekap hama. Itu harus diterapkan secara menyeluruh.

Neem – Ada dua bentuk pestisida ini: minyak alami yang mengandung azadirachtin, insektisida organik, dan produk olahan yang menghilangkan bahan aktif ini dan pada dasarnya bertindak seperti minyak hortikultura.

Pestisida Kimiawi – Piretrum dan perawatan ketat lainnya lebih beracun. Teliti produk dan lakukan tindakan pencegahan. Jika Anda menggunakan bahan kimia keras di dalam ruangan, ingatlah bahwa bahan kimia tersebut akan bertahan lama dan lebih beracun bagi serangga.

Penyakit Jamur

Ficus Audrey dapat menjadi mangsa berbagai patogen terkait kelembaban jika tanahnya tetap terlalu lembab atau kelembapannya tinggi. Pencegahan terbaik adalah menghindari basahnya daun dan membiarkan tanah mengering dengan benar sebelum diberi air kembali.

Salah satu penyakit umum adalah Jamur Bercak Daun yang disebut cercospora. Ini menyebabkan bintik hitam kecil pada dedaunan; dalam kasus lanjut, daun bisa menguning dan rontok. Buang daun yang terkena dan semprot dengan fungisida berbahan belerang atau tembaga.

Penutup

Kami harap kami telah menjawab semua pertanyaan Anda tentang perawatan pohon indoor cantik Ficus Audrey dan memastikan tanaman Anda akan tumbuh subur selama bertahun-tahun yang akan datang.