Apakah Tanaman Puring Bisa Tumbuh di Air?

Puring alias croton adalah salah satu tanaman hias terindah. Akan lebih bagus jika Anda bisa menambahkannya ke taman air Anda. Jadi Anda bertanya-tanya: Bisakah puring tumbuh di air?

Pada artikel ini, kita akan membahas bagaimana Anda bisa menanam puring dalam air dan manfaatnya. Namun sebelum menyelami lebih dalam, kami akan memberikan jawaban untuk pertanyaan utama kami sesederhana ini: dapatkah puring tumbuh di air?

Puring dapat tumbuh dan hidup di air tanpa batas waktu jika Anda mengganti airnya sesekali dan memberinya kondisi pertumbuhan yang tepat seperti suhu, pemupukan, dan cahaya. Teruslah membaca artikel ini untuk mengetahui caranya.

Cara memperbanyak puring di air

Tanaman puring dapat diperbanyak baik di tanah atau di air. Perbanyakan di tanah sangatlah mudah. potong saja sekitar 10 hingga 15 cm batang dari tanaman puring yang sudah mapan atau dewasa. Kemudian tanam batangnya di tanah. Setelah 4 minggu, tanaman baru Anda akan berakar di dalam tanah dan akan tumbuh menjadi tanaman yang dewasa

Perbanyakan air juga mudah. Ada dua cara untuk memperbanyak puring di dalam air, baik dengan stek batang maupun daun. Kedua cara itu valid. Berikut instruksi untuk kedua cara itu:

Langkah 1:

Untuk perbanyakan batang:

Potong batang yang berukuran sekitar 10 hingga 15 cm dari tanaman puring yang sudah dewasa. Buang semua daun dari batang agar tanaman fokus pada pertumbuhan akar daripada memberi makan daunnya.

Untuk perbanyakan daun:

Potong daun yang sehat dari tanaman puring yang sudah mapan. Pastikan untuk memotong daun dengan pangkalnya (bagian yang menghubungkan daun dengan batang).

Langkah 2:

Entah Anda memilih metode daun atau batang, biarkan potongan atau luka pangkal daun mengering dulu. Letakkan potongan atau daun Anda di tempat yang kering dan teduh selama dua hari.

Langkah 3:

Bawalah wadah air bening dan isi dengan air sampai hanya kira-kira 5 cm dari potongan batang atau pangkal daun yang terendam di bawah air. Lebih baik gunakan air hujan atau air suling. Karena air keran mengandung terlalu banyak garam dan mineral yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman Anda.

Jika Anda tidak memiliki akses ke jenis air tersebut, setidaknya proses air keran Anda sebelum menggunakannya (endapkan semalaman).

Langkah 4:

Masukkan stek puring Anda ke dalam wadah air. Seperti yang kami sebutkan pada langkah sebelumnya, cukup rendam 5 cm pangkal daun atau pangkal pemotongan batang.

Langkah 5:

Tunggu selama 4 minggu. Setelah empat minggu, puring baru Anda akan membentuk sistem akar yang mapan di bawah air. Juga akan membentuk daun-daun baru.

Sekarang, Anda dapat memilih untuk membiarkan puring hidup di dalam air atau memindahkannya ke tanah. Jika Anda ingin memindahkannya ke dalam tanah, ambil stekan dari air dan taruh di tempat yang kering dan teduh selama dua hari agar akarnya mengering. Hal seperti itu akan memperkecil kemungkinan akar tanaman Anda membusuk saat Anda menanam di tanah. Selain itu, pastikan untuk menggunakan campuran media tanam yang memiliki sifat drainase yang baik.

Berapa lama puring bisa tumbuh dan hidup di air?

Puring bisa tumbuh dan hidup di air tanpa batas waktu selama Anda menyediakan kondisi yang tepat. Berikut cara melakukannya.

Merawat puring yang tumbuh dan hidup di air secara permanen

Mengganti air

Menggunakan wadah air jernih memiliki kelebihan yang akan kami bahas nanti di artikel ini. Tapi itu juga akan membuat air menjadi lingkungan yang baik untuk pertumbuhan alga karena sinar matahari akan menembus wadah dan mencapai air. Oleh karena itu, mengganti air setiap tiga hari sekali akan membuat tanaman Anda tetap segar dan wadahnya bebas dari alga.

Cahaya

Selama tahap awal (dua bulan pertama) letakkan wadah tanaman Anda di tempat yang mendapat sinar matahari secara tidak langsung. Juga jika Anda dapat mengeksposnya ke lebih banyak sinar matahari lebih banyak, tanaman akan menyukainya. Tapi itu bukanlah suatu keharusan.

Saat tanaman puring Anda dewasa, dia akan membutuhkan lebih banyak sinar matahari langsung. Setelah dua bulan dari hari pertama Anda memasukkan daun atau batang ke dalam air, letakkan tanaman di tempat yang mendapat sinar matahari langsung 6 hingga 8 jam.

Agar memiliki puring yang berwarna-warni, tempatkan puring di bawah sinar matahari langsung, jangan di tempat teduh.

Suhu

Puring Anda yang tumbuh di air akan tumbuh subur di lingkungan yang memiliki suhu antara 15 hingga 21 derajat Celsius. Dalam suhu seperti itu puring akan tumbuh subur dan memiliki daun berwarna-warni, meski mereka akan tetap bertahan pada suhu sangat rendah.

Pemupukan

Beri nutrisi puring Anda dengan pupuk yang relatif memiliki kandungan nitrogen tinggi. Pupuk cair NPK 18-3-6 sangat ideal. Pupuk puring Anda kira-kira sebulan sekali. Campurkan hanya 1/4 dari dosis anjuran pabrik dengan air dan tuangkan ke dalam pot puring.

Keuntungan menumbuhkan puring di air

Ketika Anda menanam puring di air secara permanen, Anda meminimalkan kemungkinan infeksi hama. Karena tidak ada tanah yang menampung hama tersebut. Selain itu, menumbuhkan puring di air akan memungkinkan Anda mengaturnya sesuka Anda. Anda bisa memiliki tanaman yang lebih rimbun dengan memasukkan lebih banyak batang ke dalam wadah air.

Dan itu akan memudahkan perawatan tanaman. Anda tidak perlu menyiram tanaman Anda lagi. Terakhir, dengan menggunakan wadah air yang bening dan transparan Anda bisa melihat akarnya. Sehingga respon Anda terhadap busuk akar akan lebih cepat jika dibandingkan jika Anda menanamnya di dalam tanah.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami harap kami sudah menjawab salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan orang, “Bisakah puring tumbuh di air?” Puring dapat diperbanyak dengan sukses di air baik dengan stek daun atau batang.

Selain itu, puring dapat hidup dan tumbuh di air tanpa batas waktu asalkan mendapat jumlah cahaya, pemupukan, dan persyaratan suhu yang tepat. Selain itu, menanam puring di air memiliki keuntungan seperti lebih sedikit infeksi hama, respons cepat terhadap busuk akar, dan pengaturan yang lebih baik.