Sukun, Buah Nikmat Bergizi Tinggi Pengganti Nasi.
Buah Sukun adalah tanaman buah yang memiliki ciri-ciri sebagai tanaman Kultivar. Tanaman kultivar sendiri adalah tumbuh-tumbuhan yang telah disleksi hingga menghasilkan buah yang tidak berbiji seperti buah kebanyakan yang kita ketahui. Buah tidak berbiji itulah yang disebut sebagai buah sukun.
Tanaman sukun memiliki nama Ilmiah Artocarpus altilis adalah tumbuhan dengan buah yang berdaging tebal dan empuk. Buah sukun yang tidak memiliki biji, mempunyai cita rasa seperti roti yang terbuat dari tepung ketika sudah diolah seperti di goreng atau dikukus. Namun jangan lupa untuk mengupas kulit sukun terlebih dahulu sebelum mengolahnya.
Nama sukun berasal dari bahasa jawa yang artinya “tanpa biji”, di Aceh buah sukun dikenal dengan nama Kulu, dan Kalawi dalam bahasa Minang. Sedangkan masyarakat Internasional sendiri mengenalnya sebagai Breadfruit atau yang berarti “buah roti”.
Daftar Isi
Karakteristik tanaman dan buah sukun
Pohon sukun termasuk dalam kategori tanaman dengan batang yang tinggi. Tinggi pohonnya dapat mencapai lebih dari 25 meter di luar perkebunan. Sedangkan ketianggian pohon sukun di pekarangan ataupun dipedesaan hanya mencapai 10 meter, dengan karakteristik batangnya yang tumbuh lurus menjulang dengan diameter yang besar.
Daunnya besar besar dan lebar. Rupanya seperti kulit yang menyusun terselang-seling. Bagian permukaan daun sukun mengkilat dan berwarna hijau tua. Bagian bawahnya memiliki bulu-bulu halus yang tampak kasar.
Bunga sukun muncul menggantung pada ketiak atau pangkal daun mendekati ujung-ujung ranting. Rupa bunganya unik tanpa kelopak, berbentuk bulat lonjong memanjang dan berwarna hijau. Bunga inilah yang kemudian berubah menjadi buah sukun.
Sedangkan sukun, berbentuk bulat dengan warna hijau abadi. Tampilan buahnya mirip-mirip seperti buah nangka, namun ukuran dan isinya memiliki cirikhas tersendiri. kulit sukun keras bersisik. Daging buah sukun yang sudah masak dan dapat dikonsmsi teasa lebih empuk dari buah mudanya. Olahan buah sukun seperti sukun goreng dan sebagainya sering menjadi sajian sebagai teman minum teh atau hanya sebagai cemilan sore. Namun beberapa daerah di Indoesia mengolah sukun secara intensif sebagai oleh-oleh, mulai dari dibuat menjadi keripik sampai menjadi bahan campuran pembuatan masakan.
Karena nikmat untuk dikonsumsi, sukun tenyata berperan sebagai makanan pokok bagi warga yang tinggal di kepulauan pasifik. Menjadikan sukun menduduki salah satu posisi sebagai anggota tanaman pangan.
Kandungan gizi Buah sukun
Tidak hanya nikmat, buah sukun memiliki fakta kandungan gizi yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh, seperti Protein, Karbohidrat, Serat, Vitamin, Zat besi, Zinc, Kalsium, Fosfor, Magnesium, Kalium, Beta karoten, Polivenol, Flavonoid, dan Asam folat.
Buah sukun juga mengandung jumlah kalori yang tegolong rendah, sehingga cocok sekali jika dikonsumsi bagi anda yang sedang menjalani diet.
Buah sukun baik bagi penderita diabetes
Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah ekstrak dari sukun ini mampu untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Dan hasilnya membuktikan bahwa kandungan karbohidrat sederhana yang terdapat pada sukun, berkomposisi dengan senyawa flavonoid dan protein menghasilkan potensi untuk menekan kadar gula dalam darah. Hal itu juga menjadikan sukun sebagai panganan yang baik bila dikonsumsi leh penderita diabetes. Namun belum dapat dipastikan apakah sukun dapat dijadikan obat dari penyakit tersebut.
Pengganti nasi
sukun memiliki kandungan nutrisi kompleks dan seimbang. Tidak hanya itu, buah nikmat ini juga dapat diolah menjadi tepung dan bahan makanan lainnya. Karbohidrat, protein dan vitamin yang terdapat dalam sukun dinilai lebih efektif untuk membentuk energi pada tubuh daripada beras. Hal ini menjadi landasan para warga di kepulauan pasifik yang menjadikan sukun sebagai salah satu makanan pokok mereka.
Buah sukun untuk mengontrol kadar kolestrol dan meredakan nyeri asam urat
Kandungan senyawa flavonoid dan polifenol yang terdapat pada sukun membentuk antioksidan tinggi yang sangat baik untuk mendukung sistem peredaran darah. Zat berikut juga berperan untuk mengikat kadar kolesterol dan mengurangi nyeri yang di derita oleh orang yang sakit karena asam urat. Anda dapat rutin mengkonsumsi buah ini sebagai pengganti nasi untuk mendapatkan hidup yang lebih sehat.
Menjaga kesehatan jantung
Tidak hanya dapat mengontrol kadar kolesterol dalam darah, antioksidan tinggi terdapat pada sukun mampu mencegah penyumbatan pada pembuluh darah yang menjadi asal mula terjadinya penyakit jantung. Hal ini juga berlaku untuk penderita tekanan darah tinggi agar tidak terjadi komplikasi penyakit diatas.
Baik untuk sistem pencernaan
sukun yang mengandung serat tinggi sangat disaran oleh pakar kesehatan untuk menjaga saluran pencernaan agar tetap sehat. Saluran pencernaan yang baik tentu berdampak terhadap metabolisme tubuh yang juga ikut sehat. Tetap perhatikan asupan nutrisi yang lain. Makan lah makanan yang kaya serat dan vitamin, demi terciptanya tubuh yang fit dan sehat.