Bunga Lili: Bunga Cantik yang Sarat Akan Makna

Bunga lili merupakan salah satu jenis bunga yang menjadi favorit bagi pecinta bunga karena bentuknya yang unik menyerupai kelopak terompet. Bunga ini merupakan salah satu genus dari famili Liliaceae yang telah dikenal sejak zaman Yunani kuno. Lebih dari 3000 jenis dari 240 marga yang dimiliki oleh genus Liliaceae ini. Bunga lili berasal dari Asia Barat dan Mediterania dan merupakan bunga yang tumbuh dari umbi. Ciri dari kelopak bunganya lebar menyerupai terompet dengan putik yang tumbuh seperti korek api, serta daunnya berwarna hijau terang ditopang oleh tangkai ramping yang memanjang. Bunga lili memiliki variasi warna yang sangat indah sehingga banyak orang yang betah untuk memandanginya dalam waktu lama. Selain itu, bunga ini pun memiliki aroma wangi yang semerbak.

bunga lili

Oleh pencinta tanaman bunga hias, bunga lili dijuluki sebagai ratu tanaman karena saking terkenalnya bunga ini hingga ke berbagai penjuru dunia. Konon, dalam legenda Yunani kuno, disebutkan bahwa bunga lili berasal dari susu yang ditumpahkan oleh seorang Dewi bernama Hera yang sedang menyusui putranya, Hercules. Ia tidak sengaja menumpahkan air susunya ke bumi sehingga tumbuh dan berkembanglah bunga lili di bumi.

Karakteristik Bunga Lili

Dari segi bentuk, warna, dan aromanya, sebagian jenis Lilium merupakan tanaman asli dari benua Asia, termasuk lili ini. Masa produksi dari  lili diperkirakan selama 3 sampai dengan 4 tahun. Tanaman  lili dikembangkan sebagai tanaman hias, terutama sebagai bunga hias potong yang biasa digunakan  sebagai bunga dalam acara-acara sakral seperti pernikahan, pertemuan, sampai upacara keagamaan. Sebagai bunga potong, lili dapat bertahan 7 sampai 14 hari dalam vas bunga berisi air.

Lili merupakan tanaman berumbi lapis yang memiliki ketinggian 0,5 – 1,3 meter dan memiliki ciri khas berkelopak corong lancip menyerupai terompet. Di Indonesia, bunga ini hampir berbunga sepanjang tahun dan dapat tumbuh di daerah dataran tinggi 1000 – 1200 mdpl. Selain itu,  lili juga dapat menyesuaikan dengan habitat hutan, pegunungan dan rerumputan hingga rawa. Untuk mengembangkan lili ini dapat dilakukan dengan menanam biji dan sisik dari umbi atau secara generatif maupun vegetatif. Akan tetapi, ada juga yang hanya dipanen untuk mengambil umbinya saja.

Bunga ini sangat dihormati oleh masyarakat Yunani karena memiliki cerita seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Selain itu, bunga lili juga dianggap sebagai simbol bagi orang-orang yang lahir pada bulan Mei. Hal ini karena bunga llili selalu mekar setiap bulan Mei saja.

Habitat Bunga Lili

Bunga ini berasal dari Asia dan daerah dengan iklim sedang seperti Eropa bagian Utara, Amerika Utara dan Jepang. Habitat yang cocok untuk bunga ini adalah daerah yang mengandung tingkat keasaman tanah yang seimbang. Selain itu, dapat pula menyesuaikan dengan habitat hutan, pegunungan, bahkan rawa.

lili dapat tumbuh dengan baik di tempat yang memiliki intensitas cahaya matahari dengan waktu 5-6 jam perhari di daerah yang agak ternaungi. Akan tetapi, ada juga jenis lilium yang yang tumbuh pada tempat dengan sinar matahari penuh seperti L.triginum, L.candidum, L.monadelphum, L.elegans dan lain-lain. Suhu yang dibutuhkan pada malam hari adalah sekitar 4,5 – 10 derajat celcius dan siang hari 20 derajat celcius.

Lili Sebagai Simbol

Selain dijadikan simbol bagi orang-orang yang lahir pada bulan Mei karena bunga ini tumbuh sekitar bulan Mei,  lili juga banyak dijadikan simbol beberapa organisasi. Warna  lili Peru (jenis Alstoemeria) yang didominasi oleh warna putih melambangkan persahabatan dan pengabdian. Sedangkan warna meraah muda melambangkan kekayaan serta kemakmuran.

lili juga digunakan oleh WOSM (World Organization of Scout Movement) yang merupakan lambang dari organisasi kepaduan sedunia. Lambang ini digunakan oleh Badan Powell “Bapak Pramuda Sedunia” yang terdiri dari gambar Fleur de Lis atau lili dengan tiga ujung, kompas, dan dua bintang yang dilingkari tali berwarna ungu. Di Indonesia sendiri,  lili menjadi lambang Gerakan Pramuka yang sering digunakan sebagai lencana dan tanda pengenal pada seragam Pramuka.

Makna Bunga Lili Berdasarkan Warnanya

lili memiliki berbagai macam variasi warna yang menjadikannya sebagai tanaman hias bunga yang cantik. Ternyata dibalik berbagai macam warna lili yang indah, memiliki makna yang terkandung di dalamnya. Apa sajakah makna tersebut? Berikut penjelasannya.

  1. Bunga Lili Putih

bunga lili

Putih dikenal selalu mewakili sesuatu yang bersifat bersih dan suci. Begitu pula dengan  lili putih. Bunga ini menjadi lambang kesucian, ketulusan, kemuliaan, kemurnian seta pengabdian dan persahabatan. Salah satu dari jenis lili putih adalah Cassablanca lily.

  1. Bunga Lili Merah

Lili merah dilambangkan sebagai kemakmuran serta kekayaan yang melimpah. Dalam ilmu psikologi, merah selalu melambangkan sumber kekuatan, gairah, dan energi besar. Begitu juga konotasi yang sama pada lili merah.

  1. Lili Kuning

Warna kuning menurut psikologi selalu memberikan kesan dan perasaan yang bahagia. Akan tetapi, jika berlebihan maka dapat menyebabkan perasaan emosi dan depresi. Sama halnya dengan lili kuning yang dikonotasikan sebagai lambang kebahagiaan, terkadang digunakan juga sebagai simbol kepalsuan dan kebohongan. Salah satu jenis lili kuning adal Yellow daily.

  1. Lili Oranye

Berbeda dengan bunga lili dengan warna lainnya,  lili oranya memiliki makna yang negatif terutama jika dalam jumlah yang berlebihan. lili ini dilambangkan sebagai kebencian, kesombongan, dan penghinaan. Filosofi oranye mengandung makna semangat dan kepercayaan diri yang tinggi. Salah satu jenis dari bunga lili oranye adalah Tawny daily.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai  lili dan makna yang terkandung di dalamnya. Setiap bunga jelas memiliki keunikan masing-masing, termasuk juga dengan pemaknaannya. Sama halnya dengan  lili.