Beberapa Tanaman Obat yang Bermanfaat

Tanaman Obat kayu Putih

tanaman obat minyak kayu putih

Informasi mengenai tanaman  sangat berguna dan menjadi solusi baik bagi penderita sakit demam, batuk-batuk, flu ditambah sakit kepala hingga sakit gigi dapat memanfaatkan tanaman yang bernama latin Meialeuca Leucadendra L. Atau Tanaman kayu putih digunakan daunnya untuk diambil air yang berada pada daunnya berupa minyak sehingga mudah sekali kita temui di jual-jual oleh warung tetangga di sekitar rumah kita sendiri. Berikut Penjelasan mengenai tanaman obat Kayu Putih :

Tanaman obat Minyak kayu putih  ini memiliki nama latin dengan sinonim ; M. Cajuputi, Roxb. Atau M. Cumingiana et lancifolia Turcz. Atau M. Minor Sm. dan berasal keluarga (familia) Myrtaceae.

Tanaman  ini diolah untuk dimanfaatkan menjadi minyak oles yang biasa orang- orang sebut dengan minyak kayu putih. Kayu Putih dapat tumbuh di tanah yang gersang nan tandus, dapat dengan mudah bertahan di cuaca panas dan dapat bertumbuh kembali alias bertunas setelah terjadinya kebakaran. Tanaman  ini dapat tumbuh di dekat pantai (belakang hutan bakau), berlokasi biasanya ada di tanah berawa atau membentuk hutan berukuran kecil pada tanah kering sampai basah. Ukuran tanaman obat ini  memiliki ketinggian 10-20 meter.

Nama daerah dari tanaman obat itu bernama gelam oleh orang sunda, jawa dan Bai Qian Ceng disebut oleh orang china.

KHASIAT TANAMAN OBAT

jenis Tanaman obat tersebut dimanfaatkan khasiat baiknya pada bagian kulit pohon, daun, ranting dan buahnya. Kekhasiatan pada daunnya mengurangi sekaligus mengobati penyakit sakit kepala, sakit gigi, rematik, nyeri-nyeri pada tulang dan syaraf (neuralgia), sesak nafas atau asma, keluhan diare, masalah bagian perut (kembung) dan lain sebagainya. Pada kulit kayu dapat berkhasiat sebagai masalah susah tidur, lemah tidak bersemangat (neurasthenia).

Apabila ingin merasakan khasiat jenis tanaman obat ini, berikut adalah cara pemakaian yang dianjurkan :

  1. Kulit kering dari tanaman obat (kayu putih) ini dibutuhkan 6-10 gram berbentuk yang sudah dipotong-potong kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setalah dingin disaring ya lalu diminum.
  2. Rematik, nyeri syaraf, diare dan radang usus, dibutuhkan atau diperlukan daun kering jenis tanaman  ini juga sebanyak 6-10 gram lalu direbus dengan air sebanyak 2 gelas kemudian disaring sampai tersisa 1 gelas setelah dingin disaring lalu diminum.
  3. Masalah pada radang kulit, eksem diperlukan sebanyak 1 genggaman lalu dicuci bersih, direbus dengan 3 gelas air, air bersih sampai mendidih. Disajikan hangat-hangat untuk mencuci bagian kulit yang sakit.
  4. Apabila terdapat luka bernanah, manfaatkan kulit muda dari tanaman ini, sedikit jahe dan asam, dikunyah, lalu ditempelkan pada luka terbuka yang bernanah. Ramuan atau campurannya ini akan menghisap nanah dari luka yang diolesi tadi dan membersihkannya.

Tanaman Obat Jahe

tanaman obat

Bahan obat yang sering kita temui, paling mudah untuk didapatkan yaitu Jahe.
Tanaman obat yang merupakan salah satu komposisi penting,agar sebuah racikan jamu yang acap kali di jual oleh penjual jamu di lingkungan rumah kita sendiri.
Jahe itu sendiri adalah  berkhasiat bagi untuk memiliki tinggi 40-50 cm. Memiliki batang semu, beralur, membentuk rizoma atau rimpang. Daun yang tunggal, berbentuk lanset, ujung yang runcing namun tumpul pangkalnya, berwarma hijau tua. Bunga majemuk, berbentuk runcing dengan bulir yang sempit. Panjangnya 3,5-5cm, lebar 1,5-2 cm, mahkota bunga berbentuk corong, panjang 2-2,5 cm.
Campuran jahe dalam minuman jamu juga disukai oleh perempuan karena berkahsiat dalam meredakan sakit bulanan akibat menstruasi. Selain itu juga bagi pria racikan minuman jamu yang berbahan jahe sangat dibutuhkan ketika pulang sehabis berkerja malam hari.