Tulip, Bunga Cantik yang Menjadi Icon Negara Belanda

Bunga Tulip (Tulipa) merupakan salah satu tanaman yang termasuk dalam family Liliaceae. Bunga ini dikenal sebagai tanaman yang populer di Belanda bahkan menjadi salah satu icon di negara tersebut. Meskipun dikenal sebagai Tulip Belanda, akan tetapi bunga ini bukanlah tanaman asli dari Belanda. Tulip sebenarnya merupakan tanaman berbunga asli dari pegunungan Himalaya, akan tetapi banyak pula ditemukan tumbuh secara alami di beberapa kawasan Asia Kecil dan Kaukasus kemudian bermigrasi ke Eropa dan Turki pada tahun 1559. Kemudian oleh orang-orang Turki, bunga ini dibawa masuk ke Belanda. Kata tulip sendiri berasal dari bahasa Turki yang memiliki arti “sorban”, atau semacam kain yang dililitkan pada kepala.

bunga tulip

Tulip memilki berbagai macam variasi warna yang indah sehingga tak diragukan lagi banyak penggemar bunga menyukainya. Bahkan beberapa negara mengadakan festival untuk merayakan bunga tulip saat berbunga. Banyak wisatawan dari berbagai negara sengaja mengunjungi Belanda hanya untuk menyaksikan langsung hamparan bunga tulip yang bermekaran indah.

Sayangnya, tulip tidak dapat tumbuh di Indonesia. Hal ini dikarenakan bunga tulip hanya tumbuh di daerah dingin sehingga daerah yang beriklim tropis seperti Indonesia tidak cocok untuk pertumbuhannya.

Karakteristik Bunga Tulip

Bunga ini secara umum merupakan tanaman berumbi dengan panjang 10-70 cm, daun pada bunga ini merupakan jenis daun berlilin yang berbentuk runcing serta memanjang  dengan warna hijau kebiruan. Ukuran dari bunganya sendiri berukuran besar dengan 6 kelopak daun mahkota. Berikut adalah karakteristik lebih rinci mengenai bunga tulip :

  1. Umbi

Jika diperhatikan dengan seksama, bentuk umbi dari bunga tulip berbentuk bulat dan terdapat sebuah mata tunas pada bagian permukaannya yang dapat berubah menjadi daun yang berukuran kecil. Pada bagian bawah umbi, terdapat akar tunggang yang tumbuh vertikal. Akar tunggang ini berfungsi untuk memudahkan tulip dalam menemukan sumber air dan nutrisi pada saat proses fotosintesis.

  1. Batang

Bentuk batang dari bunga tulip memiliki bentuk yang bulat dan segitiga dengan ruas menyerupai batang bambu. Umumnya, batang tulip memiliki panjang 10-70 cm yang berfungsi sebagai tempat tumbuhnya bunga. Fungsi batang ini tentunya sama seperti bunga lain pada umumnya yang berperan penting dalam proses fotosintesis.

  1. Daun

Bentuk daun dari bunga tulip ini lonjong dan memanjang, pada bagian ujung daun sedikit runcing serta mengandung lilin. Kelopak bunga tulip terdiri dari 4-6 helai yang menutupi seluruh bagian tanaman terkecuali bagian bunga. Daun ini berperan sebagai tempat fotosintesis. Selain itu, penguapan juga terjadi pada daun untuk mengurangi kelebihan air karena terdapat stomata yang merupakan tempat pertukaran udara antara CO2 dan O2.

Jenis-jenis Tulip

Bunga tulip ini memiliki banyak jenis serta kultivarnya yang tumbuh ribuan di dunia. berdasarkan waktu mekarnya, bunga ini dibedakan menjadi jenis. Adapun jenis-jenisnya antara lain sebagai berikut :

Berbunga Lebih Awal

  1. Single Early

Ciri umum dari jenis ini adalah memiliki 6 mahkota satu lapis dan waktu berbunganya pada awal musim semi. Ukurannya cenderung pendek dengan tinggi sekitar 20-30 cm. contoh dari tulip ini adalah Apricot Beauty dan Christmast Dream.

  1. Double Early

Sama halnya degan Single Early, jenis ini juga mekar pada awal musim semi. Bedanya, jenis Double Early ini memiliki lebih dari 6 mahkota berlapis. Tinggi dari tanaman ini sendiri sekitar 20-30 cm. Contoh dari jenis ini adalah Peach Blossom dan Monte Carlo.

  1. Kaufmanniana

Keunikan dari tanaman jenis ini adalah mahkotanya yang dapat terbuka lebar seperti bintang bersegi enam pada pagi hingga siang hari, kemudian akan kembali tertutup saat matahari terbenam. Warna dari tulip kaufmaniana ini berwarna kuning dan merah cerah. Tanaman jenis ini berbunga pada awal bulan Maret dengan tinggi 15-30 cm. Adapun jenis yang termasuk dalam jenis ini adalah Ancilla yang memiliki perpaduan antara warna putih dan oranye.

  1. Fosteriana

Tulip jenis ini mudah untuk berkembang biak dan biasanya berbunga pada awal musim semi. Tinggi tanaman ini mencapat 51 cm, umumya berwarna putih pada bagian mahkotanya. Adapun contoh dari jenis ini adalah Purissima dan Sweetheart.

Berbunga Agak Lambat

  1. Triumph

Tulip jenis Triumph ini berbunga pada akhir musim semi. Bentuknya sendiri menyerupai telur yang memiliki batang dan bunga yang kuat dan mampu bertahan dalam kondisi cuaca yang ekstrem. Jenis ini merupakan jenis yang lambat berbunga dengan tinggi tanaman sekitar 25-40 cm serta variasi warna yang cukup beragam. Contoh jenis tulip triumph ini antara lain Negrita, Kees Neils, White Dream, Cairo, Zurel, Gavota, Prominence.

  1. Darwin Hybrid

Sama seperti Triumph, jenis ini berbunga pada akhir musim semi. Darwin Hybrid sendiri baru dikenal setelah Perang Dunia ke-2 dengan ukuran bunga yang besar jika dibandingkan dengan tulip lainnya sehingga tak jarang diproduksi secara besar-besaran sebagai bunga potong. Tinggi dari tulip jenis ini adalah 20-50 cm.

  1. Greigi

Jenis ini memiliki mahkota berwarna merah, kuning serta putih yang apabila mekar maka akan berbentuk menyerupai mangkuk. Bunga ini biasa mekar pada musim semi akhir dengan tinggi 20-30 cm. Saat mekar, mahkota dari tulip ini akan terbuka selebar 10 cm.

Berbunga Lambat

  1. Lily-Flowered

Bentuk dari bunga ini menyerupai bunga lili yang memiliki mahkota yang runcing dan terbelah. Bunga ini lebih terkenal sebagai bunga potong yang memiliki batang yang kuat. Tingginya sekitar 35-75 cm serta mekar pada akhir bulan April.

  1. Single Late

Tanaman ini sangat cocok dijadikan bunga potong karena warnanya yang beragam, hampir semua jenis tulip dimiliki oleh single late ini. Tanaman ini biasa berbunga pada akhir musim semi dan tingginya sekitar 50-75 cm.

  1. Double Late

Nama lain dari double late adalah Peony, hal ini karena bentuknya menyerupai bunga botan atau peony. Double late tidak memiliki mahkota berlapis seperti peony. Akan tetapi, pada jenis ini harus ditanam pada tempat yang terlindung karena kemampuannya untuk bertahan dari hujan dan angin kencang sangat rendah.

Fakta Menarik Seputar Bunga Tulip

  1. Makna Simbol Tulip

Bunga Tulip dikenal sebagai simbol kasih sayang, harapan dan semangat. Biasanya orang-orang menghadiahkan bunga ini sebagai bentuk perasaan dan perayaan istimewa lainnya.

  1. Negara Bersimbol Tulip

Bunga ini menjadi simbol dari negara Iran dan Afganistan. Adapun kata tulip berasal dari bahasa Turki “tulbent” yang memiliki arti turban.

  1. Merupakan Keluarga dari Bunga Lily

Jika dilihat sekilas dari bentuk kelopak bunganya, tulip memiliki kesamaan dengan lily. Bahkan waktu mekar dari bunga ini sama seperti lily, yaitu hanya satu hari.

  1. Sebagai Bunga Konsumsi

Selain melati dan bunga lavender yang kerap kali diolah menjadi the atau penyedap makanan, tulip pun juga dapat diolah menjadi bahan yang dapat dikonsumsi pula. Orang-orang Belanda ternyata sudah sejak lama mengonsumsi bung ini untuk dikombinasikan dengan tuna atau sebagai bahan tambah pembuatan kue.

  1. Dapat Ditanam dengan Biji dan Umbi

Ada dua cara pengembangbiakan tanaman bunga ini, yaitu  menggunakan biji dan umbinya. Akan tetapi, jika menanam menggunakan biji akan memakan waktu yang cukup lama atau sekitar 5-7 tahun untuk bisa sampai menghasilkan bunga. Sedangkan dengan menggunakan umbi akan relatif lebih cepat bahkan hanya dalam hitungan bulan saja.