Merawat dan Memperbanyak Begonia Microsperma yang Cukup Langka

Begonia Microsperma adalah spesies Begonia langka yang berasal dari daerah tropis Afrika Barat, khususnya Kamerun. Tanaman ini mengembangkan bunga kuning kecil yang menarik perhatian. Tanaman rhizomatous ini memiliki daun bertekstur dengan bulu-bulu kecil.

Spesies ini memerlukan perawatan khusus karena akan tumbuh subur di daerah dengan kelembaban tinggi (60-80%) saja. Untuk tanah, diperlukan campuran yang memiliki drainase yang baik, sehingga campuran berbasis gambut adalah pilihan terbaik.

Sebagai spesies tropis, tanaman ini akan bertahan pada suhu sekitar 10 sampai 30 derajat Celcius. Menurut Hortipedia, Begonia Microsperma adalah tanaman tahunan dan Begonia berbunga kuning. Tanaman ini dideskripsikan pada tahun 1895 oleh Otto Warburg.

Begonia ini memiliki nama alternatif, ‘Begonia Ficicola.’ Spesies ini diklasifikasikan sebagai tumbuhan dataran rendah, dan di alam mereka tumbuh subur di dekat pohon air terjun atau permukaan batu yang lembab. Tanaman hias ini memiliki daun yang seperti peltate, dan pada permukaan atas setiap daun memiliki bulu-bulu yang sangat kecil. Menurut International Union for Conservation of Nature, tumbuhan ini terdaftar sebagai spesies yang terancam punah dan rentan karena aktivitas penambangan di negara asalnya.

Begonia sebagian besar dikenal sebagai tanaman ambang jendela yang rendah perawatan; akan tetapi Begonia Microsperma dianggap sulit untuk dirawat oleh kebanyakan tukang kebun. Panduan ini akan membantu Anda dengan semua langkah perawatan tanaman agar berhasil membudidayakan Begonia Microsperma. Anda bisa menanam spesies Afrika ini di rumah kaca, terarium, atau bahkan vivarium.

Panduan Perawatan Tanaman Begonia Microsperma

Tanah

Begonia Microsperma perlu ditanam dalam campuran media tanam yang porous dan bisa terkuras dengan sangat baik. Anda bisa menanamnya di sphagnum moss atau perlite. Tapi campuran berbahan dasar gambut sangat cocok untuk Begonia Microsperma.

Jika ingin menggunakan sphagnum moss dan perlite. Cukup rendam lumut dalam air selama satu jam dan ambil 4 bagian lumut dengan 1 bagian perlit untuk membuat media pot untuk Begonia Microsperma Anda. Pastikan Anda memeras kelebihan air dari lumut. Sebaiknya letakkan ½ inci perlit di dasar pot sebelum meletakkan media tanam.

Untuk terarium, biarkan bagian atasnya tetap terbuka selama satu atau dua hari. Ini akan memastikan kelembapan ekstra menguap dari media pot. Jika tidak, ada risiko tinggi terkena embun tepung dan busuk akar. Kedua masalah ini akan dibahas secara rinci di bagian selanjutnya. Campuran media tanam sebaiknya memiliki pH tanah antara 5 sampai 7, artinya ditanam di tanah yang asam atau netral. Campuran media tanam Anda juga harus memiliki kandungan nitrogen yang rendah.

Penyiraman

Begonia Microsperma memiliki kebutuhan penyiraman rata-rata, sama seperti tanaman hias dalam ruangan lainnya. Sebagai tanaman dalam ruangan, campuran media tanam untuk tanaman ini harus dijaga agar sedikit lembab. Waktu terbaik untuk menyiram Begonia yang berbunga kuning ini adalah saat separuh tanahnya telah mengering.

Anda bisa melembabkan tanah tanaman dengan air hangat setiap kali bagian atas beberapa cm mulai mengering. Ingat, Begonia ini harus disiram dari atas agar seluruh bagian tanaman bisa terendam air. Anda harus menyiram secukupnya di musim panas dan memberi sedikit air di musim hujan. Jika Anda menanamnya di terarium, Anda harus menyiraminya sekali atau dua kali sebulan saja.

Pencahayaan

Begonia adalah tumbuhan berbunga, termasuk Begonia Microsperma, sehingga membutuhkan sinar matahari tidak langsung yang cerah sepanjang tahun. Singkatnya, tanaman ini menyukai pencahayaan semi teduh atau pencahayaan medium untuk pertumbuhan yang optimal. Meskipun sinar matahari yang baik mutlak diperlukan untuk spesies ini, selalu pastikan bahwa sinar matahari langsung tidak pernah menyentuh tanaman Anda.

Hal ini penting dilakukan untuk melindungi Begonia Microsperma dari sengatan matahari karena sinar matahari yang berlebihan akan menghanguskan tanaman. Jika Anda kekurangan sinar matahari di rumah Anda, Anda dapat memanfaatkan lampu fluorescent. Pasokan cahaya buatan selama sekitar 12 jam per hari. Cahaya harus diposisikan pada ketinggian 50 cm di atas pangkal tanaman. Faktanya, sebagian besar gardener sangat merekomendasikan menanam Begonia ini di bawah lampu florescent karena spesies berbunga kuning mengharapkan cahaya redup.

Suhu

Begonia Microsperma adalah pencinta kehangatan. Pada siang hari, pertahankan suhu dalam ruangan antara 10-30 derajat Celcius, tetapi untuk malam hari kisaran suhu optimal adalah 12 – 18 derajat Celcius.

Kelembaban

Kelembaban adalah pertimbangan utama untuk menumbuhkan Begonia Microsperma. Anda harus menjaga tingkat kelembaban udara antara 60-80% pada siang dan malam hari. Harap diingat bahwa Begonia Microsperma di lingkungan tertutup diperlukan, kecuali jika tingkat kelembaban yang disebutkan sebelumnya dapat dijaga.

Pupuk

Begonia Microsperma tidak membutuhkan banyak nutrisi. Sedikit pupuk akan sangat bermanfaat. Anda dapat menggunakan pupuk tanaman rumahan biasa yang direkomendasikan untuk Begonia berbunga. Tapi pastikan pupuk Anda kaya akan mikronutrien dan elemen jejak. Anda bisa menerapkan pupuk majemuk sebulan sekali.

Repotting

Spesies Begonia ini suka direpotting setelah satu tahun ketika tanaman semakin besar.

Pemangkasan

Spesies cantik ini membutuhkan minimal atau tanpa pemangkasan sama sekali. Namun Anda mungkin perlu memangkas tanaman Anda jika sakit, menguning, atau kecokelatan.

Perbanyakan

Stek batang

– Pilih batang sehat yang tumbuh aktif di Begonia Microsperma.

– Dengan menggunakan alat tajam seperti gunting pangkas, buatlah potongan di bawah simpul daun.

– Harap pastikan bahwa alat ini didesinfeksi menggunakan alkohol gosok atau air dan larutan pemutih. Desinfeksi adalah langkah paling penting dalam kebersihan tanaman. Lakukan ini sebelum dan sesudah memperbanyak tanaman.

– Sekarang celupkan cuttingan ke dalam hormon perakaran dan pot tanah yang dikeringkan dengan baik.

– Simpan cuttingan di bawah sinar matahari tidak langsung yang cerah dan tunggu hingga akarnya tumbuh.

– Setelah mapan dan sehat, tanaman Anda siap dipindahkan ke pot.

Anda juga bisa memperbanyak tanaman ini dengan biji. Tapi keluarkan bijinya sebelum matang. Jika Anda menunggu hingga biji matang sepenuhnya, biji akan menjadi keras dan hampir mustahil untuk dibuang. Anda harus membuang biji dari polong tepat ketika ujung polong sudah berwarna coklat.

Untuk menumbuhkan tanaman utuh dari stek Begonia Microsperma, dibutuhkan waktu sekitar delapan bulan, jadi tunggu dengan sabar dan pelihara lingkungan yang diperlukan.

Bunga

Begonia ini mekar indah dengan bunga kuning cerah yang cantik. Terkadang bunganya memiliki warna hijau dan merah. Setiap bunga memiliki dua atau tiga kelopak besar. Kabar baiknya, tanaman ini bisa berbunga sepanjang tahun.

Pertumbuhan

Spesies ini akan memiliki daun berwarna hijau dengan tekstur bergelombang dan berbulu. Daunnya berukuran sedang tetapi memiliki tampilan yang menarik. Ini adalah spesies hijau dengan daun bulat telur yang bergantian. Tangkai daun umumnya memiliki panjang 6-15 cm, sedangkan tangkai bunga memiliki panjang 9 cm. Bilah daun memiliki ukuran yang bervariasi; Panjangnya 12-20 cm dan lebar 7-12 cm.

Setelah dirawat dan diperhatikan dengan baik, Begonia Microsperma akan mencapai ukuran dewasanya 15 cm. Tanaman ini memiliki kebiasaan pertumbuhan ke atas yang normal; ini adalah spesies yang tumbuh cepat asalkan Anda memelihara perawatan tanaman yang baik.

Masalah Umum Begonia Microsperma

Begonia Microsperma merupakan tanaman hias yang kuat, namun seringkali menghadapi beberapa masalah, yang dibahas secara rinci di bawah ini:

Thrips

Jika Anda melihat bintik-bintik putih pada daun dan bunga Begonia Microsperma Anda, berarti tanaman Anda terserang thrips. Gejala tambahan berupa kuncup bunga yang tidak terbuka. Untuk mengontrol thrips, langkah pertama yang harus dilakukan adalah meningkatkan ventilasi udara di sekitar Begonia Microsperma Anda. Anda juga harus lebih sering menyiram tanaman. Untuk infeksi berat, Anda harus menggunakan pengendalian hama atau pestisida biologis.

Kutu daun

Kutu daun terkenal sebagai serangga penghisap getah dan sering disebut lalat hijau atau lalat hitam di antara berbagai variasi lainnya. Daun yang terdistorsi pada Begonia Microsperma mengkonfirmasi keberadaan kutu daun.

Berbicara tentang penampilan, mereka memiliki antena, dan mereka bisa memiliki sayap dan belalai yang menyerupai kupu-kupu (seperti bintang) dan digunakan untuk menyedot getah. Warna kutu daun tidak terbatas hanya pada hijau dan hitam. Beberapa spesies lain juga memiliki warna pink, kuning, dan putih.

Kutu daun dewasa rata-rata berukuran sekitar 1-7 mm dengan bentuk tubuh yang menyerupai buah pir. Karena kutu daun memiliki berat badan yang ringan dan memiliki kerangka luar yang gesit, mereka dapat dengan mudah dibersihkan dari tanaman tempat mereka tinggal.

Infestasi kutu daun sulit diatasi karena spesies tertentu memiliki kemampuan untuk menumbuhkan sepasang sayap setelah tanaman terlalu banyak dan dapat menjalani partenogenesis (secara praktis melewati tahap telur) dengan melahirkan nimfa betina hidup.

Karenanya jika Anda menanam banyak tanaman, ada kemungkinan infestasi silang. Selain itu, mengingat ini dapat berkembang biak dengan cepat, dengan kecepatan 12 keturunan per hari di lingkungan yang ideal.

Tanda-tanda infestasi kutu daun sulit untuk diketahui, dan seringkali, ketika terlihat, ini telah menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Mereka menyebabkan kerusakan pada bagian bawah daun dan bukan pada permukaan. Dalam beberapa kasus, kutu daun menyerang akar tanaman; dalam kasus seperti itu, jika tanaman tersebut baru dalam pot atau tanaman muda, maka tanaman akan layu dan mati.

Melihat kerusakan mungkin sulit, tetapi ada beberapa hal yang perlu Anda ingat untuk menyelamatkan tanaman tepat waktu. Kutu daun menghasilkan cairan lengket, meninggalkan residu; Jika Anda menemukan bahwa daun tanaman lengket saat disentuh, kemungkinan besar tanaman tersebut telah diserang oleh kutu daun.

Seiring waktu, cairan itu mulai menjadi hitam setelah jamur mulai terbentuk, memberikan tanda infestasi yang lebih terlihat. Menghitamnya cairan ini menghalangi cahaya mencapai daun dan menghalangi proses fotosintesis, yang pada akhirnya mengakibatkan kematian tanaman.

Kutu busuk

Jika tanaman Anda mengembangkan serat lilin atau embun madu pada daun dan batangnya, kutu putih telah memakannya. Mereka dapat dengan mudah dihilangkan dengan insektisida atau secara biologis menggunakan kepik.

Kumbang Vine

Ini adalah kumbang kecil berwarna gelap yang memakan tanaman hias. Larva kumbang Vine akan memakan apa saja mulai dari bibit, akar, stek, hingga umbi. Anda harus mengambil sendiri serangga ini untuk menghancurkannya. Tapi pastikan Anda meningkatkan kebersihan tanaman. Untuk benar-benar membasmi serangga tersebut, Anda bisa menggunakan bantuan insektisida atau pengendali serangga biologis.

Botrytis

Jika Begonia Microsperma Anda memiliki daun, batang, atau bunga busuk, maka tanaman terinfeksi jamur abu-abu, disebut juga Botrytis. Anda harus segera membuang bagian tanaman yang terinfeksi dan menghancurkannya.

Hindari melukai tanaman Anda saat pemangkasan karena ini meningkatkan risiko infeksi. Kami menyarankan menggunakan fungisida biasa dan meningkatkan kebersihan tanaman untuk mencegah infeksi di masa mendatang.

Tips Perawatan

– Hindari memutar Begonia Microsperma jika Anda menanamnya di ambang jendela. Ini karena bunga mulai berpindah ke arah sumber cahaya, yang dapat mengakibatkan patahnya batang.

– Tumbuhan ini memiliki batang yang halus; oleh karena itu, tangani dengan hati-hati saat pemangkasan atau perbanyakan.

– Jika Begonia Microsperma Anda berada dalam pot di luar ruangan, pastikan terlindung dari hujan.

– Spesies ini membutuhkan drainase yang sangat baik sebagai tanaman pot; pastikan pot memiliki setidaknya satu lubang drainase.

– Pertahankan kelembaban tinggi di sekitar tanaman ini karena ini adalah Begonia yang menyukai kelembaban.

– Yang terbaik adalah memposisikan tanaman ini beberapa meter dari jendela yang cerah.

Tanya Jawab tentang Begonia Microsperma

Apakah Begonia Microsperma bisa dimakan?

Tanaman ini tidak bisa dimakan; oleh karena itu, hewan peliharaan Anda tidak boleh memakan bagian mana pun dari tanaman.

Bisakah saya menumbuhkan Begonia Microsperma di terarium?

Spesies Begonia ini dapat ditanam di lokasi dengan kelembaban tinggi seperti terarium atau vivarium.

Akankah tanaman ini mengambil alih ruang dalam ruangan saya?

Ini adalah Begonia berukuran kecil yang tumbuh hingga ukuran maksimum 15 cm saja sehingga tidak akan mengambil alih ruang dalam ruangan Anda.

Begonia Microsperma saya mulai layu dan berubah warna; apa yang salah?

Layu dan perubahan warna pada Begonia Microsperma sebagian besar disebabkan oleh jamur, bakteri, atau genangan air. Pastikan tanaman Anda tidak terinfeksi atau tergenang air terlalu lama. Lebih baik membuang bagian yang terinfeksi. PH tanah yang tinggi adalah alasan lain daun yang memutih pada Begonia ini.

Begonia Microsperma saya memiliki daun kuning; bagaimana cara memperbaikinya?

Daun menguning terjadi pada spesies ini karena sinar matahari yang berlebihan. Pindahkan Begonia ke tempat teduh dan pastikan tidak pernah menerima sinar matahari langsung.

Begonia Microsperma saya pada awalnya ditanam di sphagnum moss, tetapi pertumbuhannya sangat lambat; apa yang harus saya lakukan?

Anda dapat menyegarkan campuran pot atau mengganti sphagnum moss dengan substrat tanah liat 100%. Beberapa orang melaporkan bahwa Begonia Microsperma tumbuh cepat di media ini.

Bagaimana Anda menggambarkan bunga Begonia Microsperma?

Bunganya digambarkan relatif besar dan berwarna kuning keemasan.

Apakah tanaman ini sama dengan Begonia Buttercup?

Begonia Buttercup merupakan tumbuhan tersendiri yang merupakan hasil persilangan Begonia Prismatocarpa dan Begonia Microsperma. Ukuran buttercup lebih kecil dibandingkan dengan Microsperma.

Apa perbedaan antara Begonia Staudii dan Begonia Microsperma?

Kedua spesies ini sangat mirip, tetapi Begonia Staudii memiliki permukaan daun yang lebih halus. Staudii juga memiliki kebiasaan tumbuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan Microsperma.

Mengapa tanaman ini disebut Begonia Ficicola?

Tanaman ini diberi nama baru ini pada tahun 1954 oleh Edgar Irmscher karena ditemukan tumbuh di pohon ficus. Tetapi Begonia Microsperma adalah nama yang sah untuk spesies ini.

Akankah tanaman ini bertahan hidup di bawah sinar matahari langsung?

Kami tidak menyarankan karena sinar matahari langsung pasti akan membakar Begonia Microsperma Anda yang berharga.

Bisakah Begonia Microsperma menarik perhatian satwa liar?

Saat ditanam di taman luar ruangan, tanaman ini menarik satwa liar seperti lebah.

Kesimpulan

Dengan bunga kuning cerah mekar dan daun hijau bergelombang, Begonia Microsperma adalah favorit baru banyak orang. Tanaman hias ini suka tumbuh di terarium. Meskipun Begonia emas ini membutuhkan perawatan khusus saat tumbuh, tetapi pada akhirnya mereka akan memberi Anda imbalan dengan bunga dan dedaunannya yang cerah.