Cara Mudah Merawat Tanaman Hias Alocasia Boa

Ada sesuatu yang sangat menarik dan indah tentang Alocasia boa. Dengan daun hijau besar yang memiliki tepi bergerigi tinggi dan batang yang kokoh, tanaman ini menjadi favorit banyak pemilik rumah. Juga dikenal sebagai tanaman Elephant Ear, tanaman ini pasti akan membuat pernyataan yang mengesankan di mana pun ditempatkan. Jika Anda siap menghadapi tantangan, boa Alocasia akan menjadi tambahan yang sangat baik untuk ruang Anda.

Berikut panduan mendetail tentang cara merawat tanaman ini.

Petunjuk Perawatan Tanaman Alocasia Boa

Tanah

Saat memilih media tanam untuk Alocasia boa Anda, aspek terpenting yang harus dipertimbangkan adalah drainase. Pilih campuran media tanam  yang ringan dan lembut, yang mempertahankan jumlah kelembapan yang tepat di sekitar akar dan memungkinkan air berlebih mengalir.

Boa juga lebih suka campuran yang porous. Dengan cara ini, udara bersirkulasi dengan bebas di sekitar sistem akar, menyediakan oksigen yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan. Campuran yang banyak digunakan untuk boa biasanya terdiri atas media tanam organik dan perlit untuk meningkatkan drainase tanah.

Anda bisa menambahkan sedikit arang hortikultura, yang memiliki beberapa fungsi. Pertama, ini menyerap sisa garam, mencegah akar hangus oleh pupuk berlebih. Kedua, meningkatkan sirkulasi udara, dan tiga, meningkatkan pH tanah. Ketiga fungsi ini sangat penting saat menumbuhkan Alocasia boa.

Jika Anda tidak dapat mengakses bahan-bahan ini, campuran lain yang kami rekomendasikan adalah campuran sekam bakar, cocopeat, dan kompos. Anda juga bebas menggunakan pasir pot kasar sebagai pengganti perlit.

Pencahayaan

Persyaratan pencahayaan yang ideal untuk alocasia boa adalah yang meniru habitat aslinya. Di alam liar, tumbuhan ini kebanyakan ditemukan di lantai hutan, di bawah tajuk pohon. Artinya tidak terkena sinar matahari langsung. Jadi, baik Anda menanam boa di dalam atau di luar ruangan, pastikan boa tidak terkena sinar matahari langsung yang intens.

Anda dapat meletakkannya di dekat ambang jendela yang menghadap ke timur atau yang menghadap ke barat, selama tidak menerima cahaya yang terlalu terang. Jika jendela Anda membiarkan terlalu banyak sinar matahari, pertimbangkan untuk membeli tirai tipis. Ini akan menyaring cahaya, karenanya, mencegah dedaunannya terbakar. Cara lainnya, Anda dapat meletakkannya lebih jauh dari jendela.

Konon, Alocasia boa tidak dapat bertahan dalam kondisi cahaya redup untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, pastikan Anda menjemurnya di bawah sinar matahari untuk meningkatkan pertumbuhannya.

Penyiraman

Dalam hal penyiraman, Anda harus menunggu hingga 5 cm teratas tanah kering. Dengan cara ini, Anda tidak akan membiarkan tanaman Anda hidup di tanah yang basah atau terlalu jenuh karena dapat menyebabkan busuk akar dan infeksi jamur. Berdasarkan hal ini, sebagian besar tukang kebun menemukan bahwa mereka perlu menyiram Alocasia mereka sekitar dua hingga tiga kali setiap minggu.

Jadi, bagaimana cara mengetahui apakah Anda menyiram tanaman secara berlebihan? Nah, jika tanaman mulai meneteskan air dari ujung daun, ada kemungkinan besar Anda sudah berlebihan.

Di negara beriklim sedang, musim dingin adalah waktu yang sangat sulit bagi Alocasia boa. Seperti Alocasia lainnya, tanaman ini memasuki periode tidak aktif selama musim ini. Hal ini menyebabkannya membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering, sehingga meningkatkan risiko penyiraman yang berlebihan. Untuk menghindarinya, pastikan untuk mengurangi frekuensi penyiraman di musim dingin.

Suhu

Satu hal yang membuat orang tertarik pada Alocasia boa adalah kenyataan bahwa boa tumbuh subur pada suhu yang sama dengan yang Anda temukan di rumah standar. Secara khusus, tanaman ini membutuhkan suhu mulai dari 15 hingga 24 °C.

Tetapi meskipun demikian, Anda harus berhati-hati di mana Anda menempatkan boa Anda. Misalnya, jika Anda meletakkannya di dekat unit pemanas atau ventilasi AC, ini akan memengaruhi suhu di sekitarnya, dan selanjutnya, pertumbuhannya.

Demikian pula, paparan terus-menerus terhadap hembusan angin yang masuk setiap kali Anda membuka pintu pada akhirnya dapat melemahkan atau merusak tanaman Anda. Untuk mencegahnya, jauhkan dari sumber panas atau area yang dingin.

Kelembaban

Tingkat kelembaban yang ideal untuk Alocasia boa adalah 60%, meskipun mendekati 70% lebih baik. Sayangnya, tingkat kelembapan di sebagian besar rumah berkisar antara 40% dan 50%. Jika ini masalahnya, Anda harus mencari cara untuk meningkatkan kelembapan. Anda memiliki beberapa opsi untuk dipilih, seperti:

– Semprot tanaman

– Gunakan baki kerikil

– Memasang humidifier

– Menempatkan tanaman di tempat yang lembab (seperti kamar mandi)

Pupuk

Alocasia umumnya pemakan berat dan boa tidak berbeda. Untuk memuaskan selera makannya, pertimbangkan untuk menerapkan pupuk setiap dua hingga empat minggu. Kesalahpahaman umum di antara tukang kebun adalah bahwa boa yang ditanam di dalam ruangan tidak boleh dipupuk. Bagaimanapun, Anda tidak ingin tanaman tumbuh terlalu tinggi.

Tapi bukan ini masalahnya. Boa yang ditanam dalam pot harus diberi pupuk sesering mungkin. Kesepakatannya, ukuran kecil wadah tumbuh berarti nutrisi hilang lebih cepat saat Anda menyiram tanaman. Dengan demikian, pemupukan membantu menggantikan nutrisi yang hilang. Demikian pula, perhatikan jenis pupuk yang Anda terapkan pada boa Anda. Pilihlah pupuk lepas lambat daripada pupuk lepas cepat.

Manfaat yang pertama adalah melepaskan nutrisi secara bertahap, yang membantu mempertahankan Alocasia Anda untuk waktu yang lebih lama. Pupuk lepas cepat dirancang untuk melepaskan semua unsur hara sekaligus, yang dapat menyebabkan tanaman Anda terbakar pupuk.

Perbanyakan

Alocasia boa berbentuk tuberous, artinya dia bertunas hanya dari satu rimpang. Karena itu, tanaman ini tidak dapat diperbanyak dari stek seperti yang biasa Anda lakukan dengan tanaman hias lainnya. Namun ini tidak berarti sulit untuk memperbanyaknya. Faktanya, itu jauh lebih mudah. Boa tumbuh keluar dari rimpang pusat. Jadi, jika Anda mengeluarkannya dari pot, Anda akan melihat beberapa rumpun tanaman. Ini adalah bagian yang digunakan untuk propagasi.

Mari kita bahas inti dari perbanyakannya:

Mulailah dengan mengeluarkan tanaman dari pot dan singkirkan kelebihan tanah. Jika boa Anda terlalu menggumpal, pertimbangkan untuk merendamnya dalam air atau semprotkan dengan selang berkebun untuk membebaskan akarnya.

Begitu akarnya terlepas, susunan rumpun dan beberapa tanaman bayi yang membentuk tanaman menjadi jelas. Satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah rumpun dan tanaman bayi yang terhubung melalui akarnya.

Mereka dapat dipisahkan dengan sangat mudah. Selain itu, setiap rumpun memiliki sistem akar yang berbeda, artinya Anda bahkan tidak perlu menunggu tanaman berakar. Jadi dengan menggunakan gunting kebun atau pisau tajam, ambil satu rumpun. Sekarang yang perlu Anda lakukan hanyalah menanam rumpun dalam campuran pot segar. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, aspek terpenting yang harus dipertimbangkan saat memilih campuran pot adalah aerasi dan drainase.

Pertumbuhan

Jika Anda sedang mencari tanaman yang tumbuh cepat, Alocasia boa adalah pilihan terbaik Anda. Selama Anda memberikan nutrisi yang tepat dan kondisi pertumbuhan terbaik, daunnya akan tumbuh besar dalam waktu singkat.

Penting untuk dicatat bahwa Alocasia boa berada di sisi yang lebih besar dari spektrum ukuran. Boa dewasa tingginya 1,2 sampai 1,5 meter. Daunnya bisa tumbuh hingga lebar 61 cm. Oleh karena itu, Anda perlu menyisihkan banyak ruang jika Anda menanamnya di dalam ruangan.

Pot

Salah satu hal terpenting yang harus dipertimbangkan saat memilih pot adalah ukuran wadah. Untuk Alocasia boa, pot ukuran standar berdiameter sekitar 25 hingga 30 cm dan kedalaman 25 cm adalah yang paling cocok. Sediakan ruang yang cukup untuk pertumbuhan akar. Semakin banyak ruang untuk pertumbuhan akar, semakin tinggi dan sehat tanaman itu nantinya.

Masalah Umum Alocasia Boa

Terlepas dari ukurannya yang sangat besar, Alocasia boa agak sensitif. Tanaman ini rentan terhadap penyakit tanaman seperti busuk batang dan akar, Xanthomonas, dan bercak daun. Jika Anda melihat bercak coklat tua pada daunnya, di samping tepi kekuningan di sekitar bercak ini, tanaman Anda mungkin menderita salah satu penyakit ini.

Kabar baiknya adalah, kondisi ini mudah dicegah. Pastikan Anda tidak terlalu banyak menyiram, biarkan daunnya tetap kering dan berikan sirkulasi udara yang cukup. Alocasia boa Anda mungkin juga terserang hama tertentu, terutama kutu daun, kutu putih, tungau laba-laba, dan serangga sisik. Untuk mencegah hama ini, semprotkan tanaman Anda dengan air pestisida setiap beberapa minggu.

Ini tidak hanya akan menjauhkan hama, tetapi juga akan menjaga tanaman Anda dalam kondisi murni.

Tips Menjaga Alocasia Boa Bebas Masalah

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memastikan Alocasia boa Anda tumbuh dengan sehat:

– Siram hanya jika 5 cm teratas tanah terasa kering

– Jangan biarkan Alocasia Anda terkena sinar matahari langsung karena daunnya akan hangus

– Tumbuhkan tanaman di media tanah / pot yang diangin-anginkan dengan baik, dikeringkan dengan baik, dan secara konsisten lembab

– Pertahankan tingkat kelembapan yang tinggi

– Gunakan pupuk yang disesuaikan dengan dedaunannya

– Jaga suhu pada titik 15 °C hingga 24 °C

Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Alocasia Boa

Apa daya tarik Alocasia boa?

Tanaman Elephant Ear sangat serbaguna. Anda dapat menggunakannya sebagai penutup tanah, dalam hal ini akan menguangi erosi lapisan tanah atas. Itu juga membuat tanaman latar belakang yang luar biasa, yang menyediakan semacam latar belakang untuk tanaman berukuran lebih kecil. Tanaman ini juga bisa berfungsi sebagai tanaman tepi, di mana itu akan membuat perbatasan jalan yang menawan. Anda bisa menaruh tanaman ini di teras, ruang tamu, ruang keluarga, atau taman indoor untuk menciptakan pemandangan yang menawan.

Apakah Alocasia boa beracun?

Seindah apapun itu, Alocasia boa juga beracun. Jika Anda mengunyah atau menggigitnya, itu akan melepaskan senyawa seperti kristal, yang dapat mengiritasi saluran pencernaan Anda. Artinya Anda harus menjauhkan tanaman ini dari jangkauan hewan peliharaan. Jika Anda curiga hewan peliharaan Anda telah menelannya, perhatikan tanda-tanda berikut:

– Mata berkaca-kaca

– Peradangan

– Air liur yang berlebihan

– Nyeri mulut

– Kehilangan selera makan

– Memukul mulut atau wajah

Pastikan Anda menghubungi atau mengunjungi dokter hewan setempat jika Anda melihat gejala-gejala ini.

Mengapa Alocasia boa menguning?

Ada beberapa alasan mengapa daun tanaman Anda bisa menguning. Namun penyebab paling umum adalah overwatering. Jika tanaman Anda berada di tanah yang basah, hal ini dapat menyebabkan daunnya menguning. Untuk mengembalikan warna hijaunya, kurangi jumlah atau frekuensi penyiraman.

Penyebab lain yang mungkin adalah pencahayaan yang tidak memadai, tingkat kelembaban yang sangat rendah, kekurangan nutrisi, dan hama. Sesuaikan kondisi pertumbuhan secara bertahap, sampai Anda dapat menunjukkan dengan tepat alasan spesifik dari kekuningan tersebut.

Kesimpulan

Alocasia boa adalah tanaman dalam ruangan yang luar biasa. Sangat mudah untuk dirawat. Yang perlu Anda lakukan adalah mengaturnya dalam campuran pot yang mengering dengan baik, memaparkannya ke cahaya tidak langsung yang terang, dan menyiram hanya jika diperlukan. Ini berarti menyiram hanya jika lapisan atas tanah mengering.

Karena tanaman ini juga butuh banyak nutrisi, carilah pupuk yang lepas lambat dan seimbang yang dapat Anda gunakan saat mencapai pertumbuhan puncak. Dengan tampilannya yang mencolok, Alocasia akan menambah sentuhan elegan pada hunian Anda. Namun ini tidak cocok untuk semua pemilik rumah. Karena beracun, mungkin tidak cocok untuk pemilik hewan peliharaan. Jika Anda memiliki hewan peliharaan atau anak kecil, jauhkan tanaman ini dari jangkauannya untuk mencegah tertelan secara tidak sengaja.