Panduan Perawatan Tanaman Dracaena Massangeana Si Penyerap Racun

Dracaena Massangeana juga dikenal sebagai corn plant atau happy plant karena sifat sederhananya. Tanaman ini sangat populer karena daun kuning dan hijaunya terlihat segar, memberikan sentuhan alami pada rumah dan kantor setiap orang.

Untuk merawat tanaman ini dengan baik, Anda hanya perlu memberinya sinar matahari tidak langsung yang cerah. Namun selalu jauhkan dari sinar matahari langsung karena bisa membakar daun. Sirami tanah saat bagian atasnya agak kering; pastikan untuk mengikuti aturan ini dengan ketat karena penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan ujung daun menjadi coklat.

Buat campuran media tanam buatan sendiri untuk Dracaena Massangeana menggunakan sekam bakar, cocopeat, dan pasir Malang. Tanaman ini juga menyukai suhu hangat mulai dari 18-22 derajat Celcius. Massangeana dikenal dapat menyaring sejumlah besar udara beracun di dalam rumah dan kantor, yang menjadikannya salah satu tanaman rumah paling bermanfaat untuk lobi dan kantor.

Dracaena Massangeana adalah anggota keluarga Asparagus, Asparagaceae. Tanaman ini berasal dari Afrika tropis. Ini adalah tanaman yang menarik karena mengandung meristem penebalan sekunder, yang memungkinkannya menumbuhkan akar yang berair, lebar, dan tebal.

Perawatan Dasar untuk Tanaman Dracaena Massangeana

Tanah

Dracaena Massangeana menyukai tanah yang sedikit asam dan memiliki drainase yang baik. PH tanah harus berkisar dari 6,0 sampai 6,5 dan tidak lebih tinggi atau lebih rendah dari ini. Tanah adalah salah satu alasan terbesar mengapa Dracaena Massangeana Anda akan tumbuh dengan baik, jadi penting untuk melakukannya dengan benar.

Gunakan media tanam berbahan dasar gambut atau tanah yang diformulasikan untuk tanaman tropis karena mengandung cukup kelembaban. Anda dapat membuat campuran tanah Anda dengan menambahkan sekam bakar, cocopeat, dan pasir Malang.

Penyiraman

Dracaena Massangeana membutuhkan lebih sedikit air dibandingkan dengan kebanyakan tanaman rumahan, tetapi Anda harus menjaganya tetap terhidrasi dengan sesekali menyemprotnya sekali atau dua kali seminggu. Selalu jaga agar tanah sedikit lembab dan pastikan drainasenya baik.

Setelah Anda menyirami Dracaena Massangeana Anda secara menyeluruh, pastikan tanah menjadi kering dari atas sebelum Anda menyiraminya di lain waktu. Menyiram tanaman Dracaena secara berlebihan dapat menyebabkan akarnya membusuk dan daunnya menjadi kuning.

Daun yang jatuh atau menguning menunjukkan bahwa Anda menyiram tanaman secara berlebihan atau drainase yang tepat belum tersedia. Tapi jangan khawatir jika bagian bawah daun mulai menguning dan berguguran; itu karena Dracaena Massangeana Anda merontokkan daun-daun tua untuk menumbuhkan yang baru.

Pencahayaan

Untuk menumbuhkan Dracaena Massangeana Anda dengan baik, Anda harus menaruhnya di bawah sinar matahari tidak langsung yang cerah. Coba gunakan cahaya dalam ruangan yang difilter, seperti yang berasal dari tirai jendela, atau carilah tempat semi-teduh untuk tanaman Anda. Jangan pernah menempatkan tanaman Anda di bawah sinar matahari langsung, karena sinar yang keras dapat menghanguskan dedaunannya.

Suhu

Dracaena Massangeana suka dipelihara di bawah suhu 18-22 derajat Celcius. Umumnya, suhu di bawah 12 derajat Celcius berbahaya bagi tanaman Anda.

Kelembaban

Dracaena Massangeana akan bertahan hidup di bawah kelembapan alami di dalam ruangan karena merupakan tanaman rumahan, tetapi akan tumbuh lebih baik di bawah tingkat kelembapan yang lebih tinggi karena berasal dari Afrika tropis. Jaga rentang kelembaban antara 40 hingga 60 persen.

Anda dapat mengontrol tingkat kelembapan dengan menggunakan pelembab komersial atau dengan menempatkan nampan kerikil di samping tanaman. Saat menggunakan nampan kerikil, pastikan air mencapai tepat di bawah kerikil.

Pupuk

Dracaena Massangeana menyukai pupuk dengan perbandingan 3: 1: 2. Anda harus menerapkan pupuk ini setiap tiga bulan dan hanya pada tanah di sekitar tanaman. Pupuk yang mengandung terlalu banyak superfosfat harus dihindari.

Repotting

Dracaena Massangeana perlu direpotting dengan pot yang 5 cm lebih besar setelah satu atau dua tahun dengan campuran media tanam fresh. Saat Anda merepotting Dracaena Massangeana, Anda perlu memastikan untuk berhati-hati mengangkat tanaman Anda dari pangkalnya dan kemudian memasukkannya ke dalam wadah baru.

Kerusakan dapat terjadi pada tanaman Anda saat merepotting, oleh karena itu penting untuk berhati-hati saat menggunakannya. Saat Anda merepotting Dracaena Massangeana Anda, Anda perlu melakukan hal-hal berikut:

– Ambil pot baru, sedikit lebih besar dari yang sebelumnya.

– Buat campuran media tanam baru yang porous sehingga air bisa mengalir keluar dengan baik.

– Pastikan pot baru memiliki lubang drainase yang tepat.

– Tambahkan beberapa media tanam ke dalam pot dan simpan setengahnya lagi untuk nanti.

– Masukkan Dracaena Massangeana Anda ke pot baru.

– Ambil sisa media tanam dan tambahkan ke dalam pot.

– Sedikit padatkan tanah di sekitar tanaman.

– Sirami tanaman Anda agar mengendap di tanah baru.

Pemangkasan

Daun bagian bawah Dracaena Massangeana Anda akan mulai menguning setelah dua hingga tiga tahun. Ini adalah umur alami tanaman, tetapi bisa jadi tidak sedap dipandang, itulah sebabnya Anda perlu memangkasnya.

Jika tanaman tumbuh terlalu besar untuk Anda, Anda hanya perlu memotong bagian atas tanaman karena daun baru akan mulai tumbuh pada akhir masa pertumbuhan. Untuk memangkas Dracaena Massangeana Anda dengan benar, ikuti langkah-langkah berikut:

– Sebelum mulai memangkas, bersihkan semua peralatan Anda. Bersihkan alat pemotong Anda dengan alkohol gosok.

– Cuci tangan Anda dengan bersih untuk mencegah penyebaran penyakit apa pun.

– Jepit batang dari ujung, potong batangnya hanya setelah panjangnya 8 sampai 15 cm.

Perbanyakan

Perbanyakan Dracaena Massangeana Anda dapat dilakukan melalui pemotongan batang; cukup ikuti langkah-langkah berikut untuk memperbanyak tanaman Anda:

– Siapkan nampan propagasi atau pot baru.

– Gunakan campuran media tanam sesuai petunjuk di atas.

– Pastikan nampan propagasi dan peralatan lainnya sudah dibersihkan. Sanitasi peralatan Anda akan mengurangi penyebaran penyakit dan jamur di tanaman Anda.

– Potong batang yang sehat dari tanaman Anda dan pastikan memiliki setidaknya tiga hingga empat daun di atasnya.

– Buang kelebihan daun dari bagian bawah batang.

– Celupkan ujung batang ke dalam hormon perakaran (langkah ini tidak wajib).

– Buat drainase yang tepat di nampan propagasi.

– Letakkan cuttingan di dalam tanah dan padatkan tanah di sekitarnya.

– Tempatkan penutup di atas nampan dengan menggunakan kantong plastik.

– Buka kantong plastik setiap beberapa jam sekali untuk mengurangi kelembapan.

Bunga

Tanaman ini tidak terlalu sering mekar. Beberapa tukang kebun mengalami malai seperti mekar di lokasi luar ruangan.

Pertumbuhan

Dracaena Massangeana dapat ditanam baik di dalam maupun di luar ruangan, tetapi sebagian besar orang suka menanamnya di dalam ruangan. Tanaman ini bisa mencapai ketinggian 1 meter, tetapi tumbuh perlahan. Tanaman ini juga dapat menyebar dengan lebar sekitar 30-60 cm. Daunnya bisa tumbuh hingga 30 cm. Daunnya mengkilap berwarna hijau dengan pita kuning di tengahnya.

Terkadang tanaman ini menghasilkan daun variegata yang berwarna hijau tua di tepi luar dan hijau apel di bagian dalam. Daun ini memiliki tampilan yang unik menambah tampilan eksotis pada sudut-sudut rumah Anda.

Masalah Umum Dracaena Massangeana

Kutu putih

Kutu putih adalah salah satu hama paling terkenal di dunia berkebun. Hama ini suka tumbuh di iklim hangat yang memiliki sedikit kelembapan. Mereka memiliki tubuh yang lembut tetapi bisa sangat sulit dikenali dan disingkirkan karena tubuh putih mereka.

Anda dapat menemukannya sebagian besar di bawah daun tanaman yang terinfeksi. Nama lain yang diberikan untuk kutu putih adalah crawler. Hama ini bergerak cepat, jadi setelah tanaman Anda terinfeksi, Anda harus segera membasmi hama tersebut.

Anda dapat menghindari penyebarannya dengan menggunakan alkohol gosok dan mengoleskannya ke seluruh daun tanaman yang terinfeksi; Anda juga bisa menggunakan insektisida untuk membasmi kutu putih. Metode organik juga bisa digunakan, seperti minyak neem.

Tungau Laba-laba Merah

Tungau laba-laba merah adalah hama yang sangat kecil yang hampir tidak terlihat oleh mata manusia. Anda baru akan menemukan beberapa masalah dengan tanaman Anda setelah hama ini berkembang biak menjadi ratusan lebih. Anda sering dapat menemukan hama ini pada tanaman seperti Dracaena Massangeana karena mereka memiliki semua kondisi optimal untuk pertumbuhan tungau laba-laba merah.

Tungau laba-laba berkembang biak dalam suhu tinggi, itulah sebabnya ketika Anda melihat tanaman Anda menjadi berdebu, itu berarti telah terinfeksi tungau laba-laba merah. Mereka berkembang biak dengan mudah karena tungau laba-laba betina dapat bertelur hingga 100 telur dalam waktu dua minggu; inilah mengapa mengambil tindakan cepat itu penting.

Jika tanaman Anda telah terinfeksi hama ini, Anda akan melihat titik-titik putih di bawah daun tanaman Anda. Penting untuk menjauhkan tanaman yang terinfeksi dari yang sehat karena mereka menyebar dengan cepat.

Untuk merawat tanaman yang terinfeksi, Anda harus menyemprotkan insektisida di bawah daun dan di atasnya agar pertumbuhan tungau laba-laba berkurang. Kemudian semprot tanaman Anda dengan air bertekanan tinggi untuk menghilangkan semua tungau laba-laba yang menempel padanya. Anda juga bisa mengoleskan minyak neem atau sabun insektisida.

Kutu Sisik

Ada dua jenis kutu sisik yang dapat memengaruhi tanaman Anda, yang satu bersisik lembut dan yang lainnya bersisik keras. Serangga bersisik lunak memiliki lapisan lilin di atasnya, yang membuatnya lebih mudah untuk disingkirkan dibandingkan dengan sisik keras.

Sisikkeras tidak dapat dibunuh karena mereka memiliki cangkang keras di tubuh mereka yang melindungi mereka dari predator. Cangkang yang keras juga mencegah mereka terbunuh saat insektisida disemprotkan padanya.

Anda dapat mencegah penyebaran serangga sisik dengan memangkas tanaman Anda atau dengan mengoleskan alkohol pada daunnya. Anda juga bisa menggunakan air bertekanan tinggi untuk menyemprot sisik dari daun.

Thrips

Thrips memiliki kemampuan untuk terbang dari satu tumbuhan ke tumbuhan lainnya. Hama ini suka tinggal dalam kelompok besar dan hanya memakan satu tanaman sampai mati. Setelah selesai memakan satu tanaman, mereka pindah ke tanaman terdekat berikutnya. Jadi jika salah satu tanaman Anda terinfeksi, maka semua tanaman Anda akan terinfeksi.

Untuk memeriksa tanaman Anda dari infeksi, Anda perlu mengguncang tanaman Anda. Jika tanaman Anda terinfeksi, maka Anda akan melihat thrips beterbangan di udara. Thrips dewasa, begitu pula baby thrips, suka tanaman dengan bunga di atasnya; mereka juga tertarik pada daun berwarna terang seperti yang ada pada Dracaena Massangeana.

Untuk menghilangkan thrips, Anda perlu membuang semuanya satu per satu dari tanaman Anda. Anda juga bisa menyemprot tanaman Anda dengan semprotan insektisida, tetapi tidak seefektif mencabut atau mengibaskannya dengan tangan.

Toksisitas Fluorida

Toksisitas fluorida terjadi ketika Dracaena Massangeana Anda mendapat terlalu banyak fluorida. Ini bisa terjadi jika Anda menggunakan air ledeng, pupuk fosfat tinggi, atau campuran tanah berbasis perlit untuk tanaman Anda.

Untuk menghindari keracunan fluorida, jangan gunakan air berfluoride, pupuk berfosfat tinggi, atau tanah dengan pH rendah. Kadar kalsium tinggi atau media perakaran di dalam tanah dapat membantu mengikat fluorida dan menyebabkan lebih sedikit cedera pada tanaman Anda.

Tips untuk Menumbuhkan Dracaena Massangeana

Menumbuhkan tanaman apa pun terkadang bisa menjadi tugas yang sulit, tetapi jika Anda mampu melakukannya, maka hampir semua tanaman akan tumbuh subur. Berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti untuk menumbuhkan Dracaena Massangeana yang sehat:

– Rawat di bawah suhu minimum mulai dari 12 derajat Celcius dan suhu maksimum 22 derajat Celcius.

– Jaga kelembapan ruangan secara normal, tetapi jika memungkinkan, pertahankan kisaran kelembapannya antara 40 hingga 60 persen.

– Pupuk Dracaena Massangeana Anda hanya sebulan atau dua bulan sekali.

– Jangan menyemprot Dracaena Massangeana Anda di musim hujan dan cukup semprot tanaman Anda sekali atau dua kali seminggu di musim kemarau.

– Pastikan campuran tanah Anda memiliki drainase yang baik dan tidak mengandung perlit. Pertahankan campuran tanah yang mengandung sekam bakar, cocopeat dan pasir Malang atau sphagnum lumut gambut dengan vermikulit dan pasir kasar.

Tanya Jawab tentang Dracaena Massangeana

Mengapa Dracaena Massangeana saya tumbuh lambat?

Dracaena Massangeana adalah tanaman yang tumbuh lambat, itulah sebabnya Anda harus sedikit bersabar dengannya.

Apakah Dracaena Massangeana menyukai kelembapan?

Kelembaban ruangan alami adalah pilihan terbaik untuk menumbuhkan Dracaena Massangeana, tetapi usahakan untuk menjaga tingkat kelembapan sekitar 40 hingga 60 persen.

Bagaimana cara menyelamatkan Dracaena Massangeana saya yang sekarat?

Anda harus membuang tanah tua, kemudian memangkas bagian yang mati dan membiarkan tanaman duduk di tanah kosong selama sehari. Repot tanaman Anda di pot yang sedikit lebih besar dari akarnya, dan pastikan pot memiliki lubang drainase di bagian bawah.

Dapatkah saya menggunakan air keran biasa untuk Dracaena Massangeana saya?

Dracaena Massangeana sensitif terhadap fluorida, yang ditemukan di air keran, jadi Anda harus menggunakan air yang dimurnikan saat menyiram tanaman. Tepi kuning menunjukkan toksisitas fluorida, jadi ketika Anda melihat gejala ini, coba ganti tanah, pupuk, atau sumber air Anda.

Haruskah saya menyemprot / memisting Dracaena Massangeana saya?

Dracaena Massangeana suka dikeringkan hanya sekali atau dua kali seminggu, jadi Anda harus menghindari penyemprotan terlalu sering.

Mengapa daun Dracaena Massangeana saya menguning?

Campuran media tanam Anda mungkin menjadi masalah karena pengeringan tanah yang tepat adalah salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan saat merawat Dracaena Massangeana. Terlalu banyak kelembapan di dalam tanah dapat membunuh Dracaena Massangeana Anda, jadi cobalah untuk mengubah campuran tanahnya.

Kesimpulan

Sukulen berwarna-warni ini merupakan salah satu pilihan tanaman indoor tertua. Daun panjang yang berwarna hijau dengan garis-garis agak kuning memiliki tampilan tradisional tanaman tropis. Yang benar-benar dibutuhkannya hanyalah tanah yang dapat mengering dengan baik dan air sesekali untuk bertahan hidup.

Anda bisa meletakkannya di pintu masuk atau di sudut ruangan dan ini akan langsung menarik perhatian siapa pun karena ukurannya yang besar saat tumbuh dewasa. Tidak pernah mudah untuk merawat tanaman apa pun, selalu ada masalah, tetapi selalu ada solusi yang tersedia untuk masalah apa pun. Hal yang sama berlaku untuk Dracaena Massangeana. Tanaman ini mungkin bukan tanaman yang paling sederhana untuk dirawat, tetapi juga bukan yang paling sulit.