Cara Merawat Tanaman Cantik Hoya Callistophylla

Jika Anda sedang mencari tanaman berdaun lebat yang indah dengan kumpulan bunga-bunga kecil, Hoya Callistophylla cocok untuk Anda. Spesies cantik ini adalah sukulen pemanjat yang selalu hijau yang menghasilkan bunga yang harum. Hoya Callistophylla adalah pilihan tanaman dalam ruangan yang populer karena penampilannya yang mengagumkan dan sifat tahan penyakit.

Hoya Callistophylla tumbuh subur di bawah sinar matahari yang cerah dan tidak langsung dan suhu antara 18 hingga 27 derajat Celcius. Karena sifatnya yang segar, mereka tumbuh dengan baik dalam kelembapan di kisaran 50-70%. Tanaman Callistophylla suka disiram dua kali seminggu dan tumbuh paling baik di tanah yang memiliki drainase baik yang anti penyumbatan.

Menurut Flora dan Fauna Web, tanaman Hoya Callistophylla berasal dari tanah Asia, Malaysia, dan Thailand, khususnya Kalimantan. Tanaman ini juga dikenal sebagai Hoya Berdaun Kaku dan Tanaman Lilin Callistophylla. Nama alternatif tersebut merujuk pada tekstur daun tanaman Callistophylla dan bunganya yang indah.

Tanaman Hoya Callistophylla sangat menarik perhatian saat digantung di keranjang atau pot. Selain itu, tanaman ini memiliki perawatan yang cukup mudah.

Perawatan Tanaman Hoya Callistophylla

Tanah

Tanaman Hoya Callistophylla tumbuh subur di tanah dengan drainase baik yang memiliki aerasi yang baik. Kuncinya adalah jangan biarkan air menggenang di akar, karena tanaman bisa mati lemas. Tanah seharusnya hanya menampung cukup air agar tanaman tetap terhidrasi setiap saat. Kisaran ideal untuk spesies evergreen ini adalah sekitar 6,3 hingga 7,5 (sedikit asam hingga netral).

PH yang seimbang sangat penting untuk tanaman, karena membantunya tumbuh subur dan menyerap nutrisi secara efisien. Ciri penting lainnya adalah tanah harus subur dan mengandung bahan organik untuk memastikan pertumbuhan yang baik. Kami sarankan untuk menggunakan peat ,oss yang digabung dengan perlit untuk membuat media tanah yang sangat baik untuk tanaman Hoya Callistophylla Anda. Alternatif lainnya adalah perpaduan sekam bakar dengan cocopeat.

Ini akan menghasilkan campuran tanah yang beraerasi untuk tanaman Callistphylla yang akan mencegah genangan air dan mendorong pertumbuhan. Jika Anda berencana menanam tanaman Hoya Callistophylla di dalam pot, harap pastikan bahwa potnya memiliki banyak lubang di bagian bawah yang memungkinkan semua kelebihan air mengalir dengan cepat.

Penyiraman

Tanaman Hoya Callistophylla memiliki karakteristik sukulen. Karena itu, Anda tidak perlu menyiramnya setiap hari. Namun menyiramnya terlalu sedikit juga dapat menyebabkan tanaman mengering dan akhirnya mati. Untuk menumbuhkan tanaman yang sehat, Anda harus membangun keseimbangan yang baik antara kedua titik ekstrem tersebut.

Metode yang dapat diandalkan adalah metode rendam dan keringkan. Metode ini cukup mudah diikuti dan dipahami. Teknik ini melibatkan penyiraman tanaman Hoya Callistophylla secara menyeluruh, kemudian membiarkannya sedikit mengering selama beberapa hari.

Saat Anda melihat bagian atas tanah agak kering, baru sirami tanaman Anda. Menyiram tanaman secara berlebihan dapat meningkatkan kerentanan dan berbagai infeksi. Di sisi lain, tanaman yang terlalu kekeringan bisa kehilangan struktur alaminya dan menumbuhkan daun kuning. Oleh karena itu, Anda harus menyirami Hoya Callistophylla Anda hanya jika lapisan atas tanahnya sudah kering.

Pencahayaan

Seperti sesama spesiesnya, tanaman Hoya Callistophylla tumbuh subur di bawah sinar matahari yang cerah dan berbintik-bintik. Karena termasuk dalam kategori tanaman sukulen, tanaman ini cukup tahan terhadap sinar matahari. Namun paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Umumnya, tanaman sukulen yang ditanam di dalam ruangan tidak tumbuh dengan baik di lingkungan yang keras. Oleh karena itu, selama puncak musim kemarau, pastikan tanaman Hoya Callistophylla Anda ditempatkan di bawah sinar matahari yang terfilter.

Frekuensi dan intensitas sinar matahari dapat berubah dengan musim yang berbeda. Oleh karena itu, jika tempat Callistophylla Anda saat ini terkena sinar matahari yang berlebihan, sebaiknya ubah lokasinya. Kami sarankan Anda menempatkan tanaman Anda di sebelah jendela yang menghadap ke timur atau meletakkannya di balik tirai tipis.

Anda juga dapat menggunakan paranet 20% hingga 40% untuk melembutkan sinar matahari. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan lampu tanam buatan. Pastikan bahwa tanaman mendapatkan sinar matahari yang cerah dan tersaring. Jika ditempatkan di bawah sinar matahari yang terlalu langsung atau tidak cukup, pertumbuhan tanaman akan terpengaruh.

Suhu

Tanaman Hoya Callistophylla menyukai suhu sedang. Ini adalah tanaman yang cukup tahan sehingga tidak segera bereaksi terhadap suhu yang tidak menguntungkan. Namun yang terbaik adalah menempatkannya pada kisaran suhu optimal agar tanaman mencapai potensi maksimumnya. Kisaran suhu ideal untuk tanaman Hoya Callistophylla adalah 18 hingga 27 derajat Celcius. Suhu terendah yang dapat ditahan tanaman Callistophylla adalah sekitar 10 derajat Celcius. Di luar suhu ini, tanaman akan layu.

Mempertahankan kisaran suhu ini mudah dilakukan bagi kebanyakan orang yang tinggal di ikli sedang. Namun ini bisa menjadi tantangan bagi mereka yang tinggal di daerah yang lebih dingin atau yang mengalami musim dingin yang sedingin es. Selama bulan-bulan musim dingin, yang terbaik adalah membawa tanaman Callistophylla Anda ke dalam rumah karena kondisi yang lebih hangat dan lebih sesuai.

Demikian pula, Anda dapat menempatkan tanaman Hoya Callistophylla Anda di sekitar pemanas. Namun pastikan tanaman tidak bersentuhan langsung dengannya. Tanaman ini harus ditempatkan dalam kondisi suhu yang baik, karena kegagalan untuk melakukannya dapat mengakibatkan mekar terlambat dan kesulitan lainnya.

Kelembaban

Tanaman Hoya Callistophylla menyukai kelembapan. Faktanya, mereka sangat menyukainya sehingga cenderung menyimpannya di dedaunan hijau yang indah. Kelembaban yang tinggi membantu tanaman mempertahankan bentuk dan kemerahan daun. Namun pastikan tingkat kelembapannya tidak terlalu tinggi, karena kelembapan yang berlebihan dapat menyebabkan infeksi jamur dan bakteri.

Kisaran kelembaban optimal untuk tanaman Hoya Callistophylla adalah 50% sampai 70%. Untungnya, sebagian besar rumah sudah termasuk dalam kisaran ini. Oleh karena itu, pemilik tanaman Hoya Callistophylla tidak akan melalui banyak kesulitan. Namun jika kadar air di daerah Anda lebih rendah dari yang disebutkan di atas, Anda mungkin harus berusaha lebih keras.

Ada beberapa cara untuk meningkatkan tingkat kelembapan rumah Anda. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan humidifier yang menjaga lingkungan tanaman tetap lembap dan nyaman. Anda juga dapat mengelompokkan semua tanaman hias Anda dalam satu ruangan atau cukup menyemprot lingkungan tanaman Anda setiap hari. Jangan langsung menyemprot daun atau akar tanaman karena dapat menyebabkan busuk akar atau infeksi bakteri lainnya.

Pupuk

Tanaman Hoya Callistophylla bukanlah penyerap nutrisi berat. Namun perawatan ekstra dengan pupuk nitrogen tinggi akan sangat dihargai oleh tanaman ini. Kami sarankan Anda memberi nutrisi Hoya Callistophylla Anda dengan pupuk berkualitas baik sekitar dua kali seminggu atau kapan pun Anda merasa perlu memupuk. Anda sebaiknya menggunakan pupuk nitrogen tinggi yang terdiri atas komposisi 2: 1: 2 atau 3: 1: 2. Demikian pula, Anda bisa memberi nutrisi tanaman Anda sebulan sekali dengan pupuk lepas lambat.

Anda bisa meletakkan pupuk beberapa cm dari batang untuk mencegah keracunan. Namun pastikan pupuk tersebut berada dalam jangkauan tanaman. Kebutuhan nutrisi tanaman dapat berubah sesuai musim. Oleh karena itu, memberi makan tanaman selama musim tidak aktif tidak diperlukan.

Karena tanaman Hoya Callistophylla adalah spesies berbunga, maka secara alami ini membutuhkan lebih banyak fosfor untuk menghasilkan bunga yang sehat. Oleh karena itu, pupuk yang mengandung nitrogen dan fosfor sangat ideal. Jangan memberi pupuk tanaman Hoya Callistophylla Anda secara berlebihan karena akan menyebabkan keracunan dan kematian tanaman. Menerapkan pupuk ke tanah yang lembab membantu penyerapan yang efisien dan juga meminimalkan kemungkinan toksisitas.

Repotting

Jika Anda masih tidak yakin bahwa Hoya Callistophylla adalah salah satu tanaman dalam ruangan yang paling mudah dikelola, fakta ini kemungkinan besar akan meyakinkan Anda: tanaman Callistophylla perlu direpot setelah dua hingga tiga tahun. Anda tidak perlu merepoting tanaman berharga Anda setiap dua bulan atau enam bulan sekali.

Hoya Callistophylla memiliki tingkat pertumbuhan sedang dan tidak tumbuh terlalu cepat. Oleh karena itu, sering repotting tidak diperlukan. Namun jika menurut Anda tanaman Hoya Callistophylla Anda telah tumbuh lebih besar dari potnya saat ini, sebaiknya Anda memindahkannya ke wadah yang lebih besar.

Pastikan bahwa pot baru memiliki drainase yang memadai dan tidak membiarkan air menumpuk di akar tanaman. Sebuah wadah dengan diameter beberapa cm lebih besar saja sudah cukup.

Pemangkasan

Jika Anda telah menggantung tanaman Hoya Callistophylla Anda di keranjang atau menaruhnya di dalam pot, Anda mungkin ingin memotong rambatannya untuk tujuan estetika. Namun jika Anda lebih suka membiarkannya membentuk tanaman merambat besar, itu juga dapat diterima.

Jika Anda ingin memangkas tanaman Hoya Callistophylla Anda, ambil gunting pangkas bersih dan potong tanaman merambat yang terlihat tidak normal atau ekstra. Pastikan bahwa Anda tidak memotong terlalu banyak rambatan tanaman atau merusak dedaunan atau bunga yang sehat.

Kami sarankan Anda juga menggunakan kesempatan ini untuk memeriksa tanaman dengan cermat. Cari lesi, bercak gelap, atau pertumbuhan abnormal lainnya. Singkirkan kelainan seperti ini untuk mencegah infeksi bakteri atau jamur, jika ada, ini akan menyebar dan menyebabkan lebih banyak kerusakan.

Perbanyakan

Perbanyakan tanaman Hoya Callistophylla tidak terlalu menantang. Ini membutuhkan tanaman Callistophylla yang sehat, campuran tanah yang telah disiapkan sebelumnya, sedikit air, dan peralatan berkebun yang disterilkan.

Metode Stek Batang

– Mulailah dengan mensterilkan dan membersihkan semua peralatan berkebun Anda. Ini akan membatasi penyebaran infeksi.

– Sekarang pilih batang yang tidak berbunga dari tanaman Callistophylla dan potong beberapa bagian darinya.

– Ambil cuttingan sedemikian rupa sehingga masing-masing memiliki dua atau lebih node di ujungnya.

– Selanjutnya, ambil campuran tanah yang sudah Anda siapkan dan isi wadah dengan itu dan tutupi dengan plastik. Ini akan memaksimalkan tingkat kelembapan di dalam tanah.

– Selanjutnya, tanam stek di campuran tanah.

– Anda bisa menambahkan hormon pertumbuhan atau bubuk rooting ke dalam campuran ini. Ini akan mendorong pertumbuhan dan meningkatkan kemungkinan propagasi yang berhasil.

– Pastikan bahwa suhu sekitar mendukung (21 derajat Celcius).

– Sirami dan beri pupuk tanaman.

Bersabarlah saat menunggu tanaman tumbuh. Selama 14 hari pertama, tanaman membutuhkan perawatan berupa air dan pupuk yang berkualitas. Pastikan tanaman Anda terlindungi dari semua kemungkinan infeksi selama waktu ini. Antara minggu ke-3 sampai ke-6, tanaman memunculkan tunas. Pertahankan kondisi pertumbuhan yang ideal untuk pertumbuhan yang sehat.

Setelah kurang lebih 2 hingga 3 bulan, tanaman Anda akan cukup matang untuk dipindahkan ke pot yang lebih besar. Anda sekarang dapat memperlakukannya sebagai tanaman Hoya Callistophylla dewasa yang sehat.

Bunga

Tanaman Hoya Callistophylla menghasilkan bunga berbentuk bintang yang eksotis berwarna kuning pucat dan oranye dengan ujung merah. Mereka sering terlihat tumbuh dalam kelompok. Tandannya kebanyakan memiliki 30 sampai 40 bunga. Bersama-sama, mereka membentuk diameter sekitar 4 hingga 5 sentimeter. Bunga adalah salah satu ciri tanaman yang paling menarik. Bunga tanaman Hoya Callistophylla berdiameter sekitar 8 mm.

Pertumbuhan

Tanaman Hoya Callistophylla merupakan spesies yang selalu hijau dengan laju pertumbuhan sedang hingga cepat. Namun pertumbuhannya terutama bergantung pada lingkungan dan perawatannya. Dalam kondisi ideal, kemungkinan besar tanaman ini akan tumbuh dengan sehat dan cukup cepat.

Tanaman Hoya Callistophylla dapat mencapai tinggi hingga 3 hingga 5 meter dengan perawatan yang tepat. Anda bisa menumbuhkan tanaman ke atas dengan memberinya penyangga seperti turus atau membiarkan tanaman merambatnya menjalar ke bawah dari keranjang.

Tanaman Hoya Callistophylla menghasilkan daun berwarna hijau terang dengan urat daun berwarna hijau tua pada permukaannya. Daunnya cenderung tumbuh ke luar, menyebar beberapa cm. Kelopaknya sebagian besar berukuran 1 hingga 3 sentimeter, dengan daun yang panjangnya sekitar 25 cm dan lebar 5 cm.

Masalah Umum pada Hoya Callistophylla

Hama dan serangga

Hoya Callistophylla adalah tanaman yang cukup tahan banting. Namun kutu putih dapat menyerang daunnya dari waktu ke waktu. Jika terinfeksi, mulailah perawatan dengan semprotan air langsung untuk mengusir serangga dari tanaman. Selanjutnya, gunakan semprotan insektisida atau sabun dan semprotkan secara menyeluruh pada daun tanaman Hoya Callistophylla.

Penyerang umum lainnya adalah kutu daun. Mereka bisa hadir di bunga tanaman Hoya Callistophylla, terutama yang menghasilkan nektar yang kaya. Untuk membunuh kutu daun, gunakan semprotan insektisida atau sabun.

Botrytis Blight

Botrytis Blight, juga dikenal sebagai jamur abu-abu, adalah penyakit jamur dari tanaman Hoya Callistophylla. Ini menyerang tunas, bunga, umbi, dan daun tanaman. Ini adalah penyebab utama pembusukan pada bunga potong.

Tanaman yang terkena Botrytis Blight memiliki bunga yang tampak tidak normal dengan bintik-bintik tidak teratur dan bintik-bintik kecoklatan. Bintik yang sama juga muncul di daun dan batang. Untuk mencegah kemungkinan serangan, praktikkan sanitasi yang baik. Sterilkan semua peralatan berkebun Anda. Untuk tanaman yang terkena Botrytis Blight, gunakan fungisida, dan hindari kepadatan dan pemberian pupuk berlebih.

Scooty Mold

Penyakit yang umum pada tanaman Hoya adalah scooty mold atau jamur jelaga. Ini sering terjadi karena fitur penghasil nektar dari tanaman Hoya. Penyakit tersebut menyebabkan terbentuknya jamur hitam pada daun tanaman, yang menempel pada getah atau nektar tanaman. Kutu daun juga dapat meningkatkan kemungkinan jamur jelaga karena produksi honeydew mereka.

Untungnya, solusi penyakit ini cukup sederhana. Untuk menghilangkan jamur, cukup bersihkan dengan kain basah yang telah disemprot antibakteri. Demikian pula, Anda bisa memisting tanaman dengan semprotan / cairan antibakteri.

Tips untuk Menumbuhkan Hoya Callistophylla

– Gunakan pupuk nitrogen tinggi.

– Tempatkan tanaman di bawah sinar matahari cerah yang terfilter.

– Gunakan air berklorin rendah.

– Sterilkan peralatan berkebun Anda sebelum digunakan.

– Pertahankan tingkat kelembapan yang optimal sepanjang tahun.

– Gunakan tanah pot yang beraerasi baik dan berdrainase baik.

Tanya Jawab tentang Hoya Callistophylla

Mengapa tanaman Hoya Callistophylla saya tidak berbunga?

Ini dapat terjadi karena berbagai alasan. Yang paling umum termasuk sering direpoting dan sinar matahari yang tidak memadai. Hindari repotting tanaman Anda sesering mungkin dan letakkan di bawah sinar matahari yang cerah dan belang-belang.

Pupuk apa yang harus saya gunakan untuk tanaman Hoya Callistophylla saya?

Gunakan pupuk dengan nitrogen tinggi untuk pertumbuhan yang sehat dan fosfor tinggi untuk pertumbuhan bunga yang tidak dibatasi.

Apakah tanaman Hoya Callistophylla selalu hijau?

Tanaman Hoya Callistophylla tetap hijau dan berwarna-warni sepanjang tahun jika dirawat dengan benar, meskipun ada perubahan musim.

Berapa lama tanaman Hoya Callistophylla hidup?

Tanaman Hoya Callistophylla tahan lama. Oleh karena itu, mereka dapat hidup selama 2 sampai 3 tahun atau lebih bila diberikan perawatan yang tepat.

Apakah tanaman Hoya Callistophylla tinggi perawatannya?

Karena tanaman Hoya Callistophylla subur, mereka tidak membutuhkan banyak perawatan. Mereka sering menyimpan air dan bertahan dalam kondisi yang tidak menguntungkan untuk waktu yang cukup lama. Namun hasil terbaik hanya terjadi dalam kondisi ideal.

Kesimpulan

Jika Anda mencari tanaman hijau cerah dan subur yang tidak membutuhkan terlalu banyak perawatan, tanaman Hoya Callistophylla adalah pilihan yang sangat baik. Tanaman ini dapat digantung di keranjang atau dibiarkan memanjat turus. Ini terlihat sama cantiknya di kedua kondisi tersebut.

Sebagian besar jenisnya tidak beracun, dan karenanya, juga ramah hewan peliharaan. Jika ada sudut yang tampak kusam di rumah Anda yang perlu dicerahkan, inilah saatnya Anda membawa pulang tanaman Hoya Callistophylla. Beberapa spesies tanaman Hoya yang paling populer lainnya adalah Hoya Kentiana, Hoya Carnosa, dan Hoya Australis.