Si Liar yang Bermanfaat, Tanaman Paku!
Tanaman paku atau sering dikenal sebagai tanaman pakis atau pakis pakisan. Tersebar di hampir seluruh pelosok dunia, tanaman ini berkembang biak dengan melepaskan dan menyebarluaskan spora untuk memperbanyak diri yang memiliki.Tanaman paku memperoleh makanan dengan cara epifit atau menempel pada tanaman lain. Pertumbuhannya dibagi menjadi dua jenis media yaitu higrofit (tumbuh ditempat yang lembab) dan hidrofit (tumbuh di daerah berair). Tanaman ini dapan dengan mudah kita temui pada daerah daerah tropis hingga hutan belantara. Tunas paku-pakuan berbentuk menggulung yang menjadi ciri khas tanaman ini. Pada pendidikan sendiri, ilmu yang mempelajari tentang paku-pakuan disebut dengan pteridologi.
Memiliki bentuk tumbuhan yang unik dan tidak biasa, tanaman yang dapat hidup bahkan pada sela sela bangunan ini memiliki manfaat yang tidak bisa dianggap remeh. Kali ini kita akan mengulas manfaat tanaman paku berdasarkan jenis-jenisnya. Baik yang digunakan sebagai tanaman hias maupun yang digunakan untuk kepentingan kesehatan.
Tanaman Paku Sebagai Sayur-Sayuran.
Yang pertama adalah tanaman paku sebagai bahan makanan. Memiliki rasa yang enak, tanaman paku kerap kali kita jumpai sebagai sayur sayuran untuk dikonsumsi dengan berbagai cara masakan. Namun tidak semua tanaman paku dapat dikonsumsi. Jadi anda harus berhati hati dalam pemilihannya. Salah salah mengkonsumsinya malah nanti masalah kesehatan yang menghampiri.
Tanaman paku yang bisa dimakan antara lain adalah Daun Semanggi. Tanaman air ini sangat mudah ditemu
kan di tepian sunggai atau persawahan. Tampilannya yang khas, membuat daun semanggi mudah dikenali. Daun semanggi biasa dikonsumsi secara langsung sebagai lalapan. Rasanya yang agak manis dengan sedikit pedas dan terasa sejuk.
Daun semanggi memiliki mnafaat tidak hanya sebagai konsumsi masyarakat, tapi juga dalam kesehatan. daun ini dinilai efektif mengobati sakit amandel dan radang tenggorokan. Dengan meminum air perasan daun semnaggi secara rutin, anda dapat merasakan penyakit pada tenggorokan anda yang tak kunjung sembuh, membaik perlahan.
Ada pula yang menggunakan daun paku air ini sebagai anti depresan. Karena sensasi sejuk yang didapat pada daun semanggi. Beberapa orang sengaja mengkonsumsi daun semanggi untuk meredakan stres dan membantu relaksasi.
Kemudian ada Pakis Burung Unta dan Pakis Cakar Elang, tanaman paku yang dapat dikonsumsi hanya bagian mudanya saja. Berbeda dengan daun semanggi yang dapat dimakan langsung. Tanaman paku yang ini harus diolah terlebih dahulu sebelum anda konsumsi. Dan pastikan dimasak sampai matang.
Manfaat Tanaman Paku Sebagai Obat.
Jika kita telah membahas tanaman paku yang dikonsumsi masyarakat sebagai sayuran, selanjutnya kita mengulas tanaman yang dapat hidup dengan mudah ini sebagai obat untuk menunjang kesehatan.
Siapa yang tahu bahwa ternyata pakis-pakisan juga dapat mengatur kadar kolesterol dalam darah agar tidak melewati batas dan berbahaya bagi kesehatan. Mencegah sembelit, baik dikonsumsi oleh penderita Diabetes. Menghaluskan kulit.
Contohnya adalah Tanaman Paku Tanduk Rusa, tidak bnayak masyarakat yang mengetahui bahwa tanaman tanduk rusa memiliki senyawa kimia yang mampu mengurangi peradangan. Sehingga manfaat tanaman paku ini dapat dijadikan obat gondok dan bisulan. Tanduk rusa juga kerap kali digunakan sebagai tanaman hias karena bentuk daunnya yang tersusun raoi bertumpuk.
Lalu ada Paku Pedang. Tanaman yang satu ini digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan obat cacing. Memiliki zat anti kanker yang dapat mengobati kanker perut tanaman paku pedang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Tanaman Paku Sebagai Hiasan Rumah.
Rupanya yang unik dan menarik menjadikan orang –orang tertarik mengadopsi beberapa jenis tanaman paku-pakuan sebagai tanaman hias pada hunian. Karena perawatannya yang nol kesulitan. Anda yang memiliki tanaman paku sebagai hiasan rumah, tidak akan direpotkan dengan harus terus terusan mengganti pupuk atau tanah.
Tanaman paku yang biasa dijadikan hiasan adalah Suplir ataau nama ilmiahnya Adiantum Cuneatum. Memiliki bentuk daun yang membulat dan tersusun rapi. Anda tidak perlu repot mengeluarkan suplir keluar ruangan, karena ia tidak begitu suka terkena paparan sinar matahari secara langsung. Cukup berikan air jika dilihat permukaan tanahnya tampak kering dan gersang. Agar kesegaran daunnya tetap terjaga. Jika tanaman ini kekeringan, daunnya akan berubah menguning sebelum akhirnya kering dan mati.