Daun Afrika! Si Pahit Legenda Tanaman Herbal.
Daun afrika adalah salah satu tanaman herbal yang sudah sangat terkenal akan khasiatnya, tumbuh-tumbuhan berdaun hijau dengan rasa pahit yang lekat ini memiliki nama Latin Vernonia amygdalina. Sedangkan di negara-negara Eropa lebih dikenal dengan sebutan Bitter leaf, mengingat rasa daunnya yang pahit sekali. Seperti namanya daun afrika, tanaman berjenis semak ini memang berasal dari tanah kering Benua Afrika, khususnya di wilayah bagian Kamerun, Nigeria hingga Zimbabwe. Namun meskipun termasuk tanaman yang tumbuh pada wilayah tanam kering, daun afrika juga dapat tumbuh dengan subur di wilayah tropis seperti Indonesia.
Beberapa tempat tumbuhnya meliputi pinggiran anak sungai dan danau, pekarangan rumah, padang-padang rumput, dan di tepian hutan belantara. Menyukai media tanam yang tidak terlalu basah dan kelembapan sedang, menjadikan tanaman ini dapat tumbuh disegala jenis tanah. Apalagi terhadap jenis tanah subur yang mengandung banyak unsur hara.
Tumbuh dengan batang berkayu yang tingginya dapat hampir mencapai 4 meter, daun afrika merupakan tanaman hijau abadi.
Terdapat keistimewaan yang dibawa dari tanaman khas gurun tandus ini, yakni bersangkutan dengan khasiatnya terhadap kesehatan manusia. Penelitian menyatakan jika daun afrika kaya akan kandungan senyawa kimia herbal dan nutrisi, diantaranya adalah Magnesium, Kalium, Fosfor, Serat, Protein, Natrium, Karbohidrat, Zink, Zat Besi, Selenium, Asam Askorbat, Saponin, Tanin, Asam Fenolat, Flavonoid, Glikosida, Lignan, hingga Steroid.
Kandungan senyawa kimia dan nutrisi diatas adalah sekian dari banyaknya zat, senyawa, dan mineral yang teramat dibtuhkan oleh tubuh untuk menjaga dan menunjang kesehatan kita. Bahkan beberapa diantaranya merupakan zat-zat yang berperan penting sebagai antioksidan, anti-inflmasi, anti-parasit, analgetik sampai anti-kanker.
Daftar Isi
Daun afrika sebagai pencegah penyakit jantung
Daun afrika merupakan tanaman herbal yang sudah digunakan sejak lama oleh para leluhur di wilayah Ghana Afrika, sebagai obat untuk mengobati dan pencegah dari serangan penyakit jantung.
Di Indonesia sendiri tumbuhan berdaun hijau ini mulai banyak digandrungi oleh masyarakat beberapa daerah sebagai tanaman mujarab untuk mengobati dan menuntaskan berbagai masalah kesehatan, tak terkecuali penyakit jantung, baik itu merupakan penyakit bawaan ataupun sakit jantung koroner karena pola hidup yang tidak sehat mengakibatkan timbunan lemak menyubat pembuluh darah.
Di Amerika penyakit jantung adalah penyebab kematian paling tinggi pada orang dewasa. Menjadikan peyakit ini memiliki julukan The First Killed Man In The World.
Berbagai upaya dilakukan agar terhindar dari penyakit mematikan ini, mulai dari menerapkan gaya hidup sehat, pola makan teratur, hingga mengkonsumsi suplemen untuk kesehatan jantung bagi sebagian orang.
Daun afrika memiliki kandungan tanin, asam fitat, asam linoleat dan linolenat, protein, vitamin dan senyawa mineral yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Mengkonsumsi rebusan daun afrika secara rutin, dapat menurunkan resiko dari terserang penyakit jantung akut dan aterosklerosis.
Bermanfaat bagi kesehatan kulit
Tidak hanya mampu mengatasi penyakit kronis seperti penyakit jantung. Daun afrika juga dapat memberikan khasiat luar biasa bagi kesehatan kulit tubuh seseorang untuk perawatan terutama pada bagian kulit wajah.
Kandungan vitamin C, E, dan A yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan berwarna hijau tua ini bekerja secara efektif sebagai antioksidan tinggi, didukung pula oleh senyawa falvonoid yang mampu meilndungi kulit dari penuaan dini, kerusakan jaringan, dan beberapa masalah kulit lainnya seperti kurap dan kudis, jerawat hingga infeksi yang diakibatkan oleh bakteri dan jamur. Dan lagi kandungan antioksidan yang tersimpan sederhana pada daun afrika menjadi sumber perlindungan bagi kulit dari penyakit akibat serangan radikal bebas.
Selain dikonsumsi secara langsung dengan cara meminum air rebusannya, daun afrika dapat dihaluskan yang kemudian menjadi bahan campuran masker.
Bagi anda yang sedang mengalami masalah kulit jerawat (biasanya kaum remaja adalah penderita paling tinggi masalah kulit ini), dapat menggunakan masker dari daun tersebut yang telah dihaluskan dicampur dengan gel lidah buaya atau madu untuk meredakan kemerahan akibat jerawat. Gunakan secara rutin dua atau tiga hari sekali, anda akan mendapatkan kulit wajah yang sehat terbebebas dari jerawat.
Baik bagi penderita diabetes
Dibetes adalah salah satu penyakit kronis yang menyerang sistem tubuh dalam menghasilkan insulin. Insulin sendiri merupakan suatu hormon penting dalam tubuh yang mengendalikan kadar gula dalam darah agar dapat diproses menjadi energi. Hal ini mengakibatkan penderita diabetes umumnya tampak lesu dan mudah mengantuk karena terganggunya proses perubahan glukosa menjadi sumber energi.
Kadar gula yang tinggi pada darah menjadi penyebab utama terdampaknya penyakit diabetes pada seseorang. Dan ternyata, daun afrika menyimpan rahasia efek kandungan yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat untuk menekan kadar gula dalam darah.
Meskipun belum banyak warga yang mengetahui kandungan, kasiat dan manfaat si hijau ini, namun akhir-akhir ini berbagai penelitian terhadap daun afrika gencar dilakukan oleh para peneliti. Sebut saja para ilmuan dari Intitut Teknologi Bandung atau yang lebih dikenal dengan perguruan tinggi ITB.
Diketahui, daun afrika sangat kaya akan kandungan zat besi, vitamin B KOMPLEKS, vitamin C, A dan E, kalsium, fosfor, tanin, dan flavonoid.
Kandungan-kandungan senyawa dan mineral diatas membutikan bahwa daun dengan rasa pahit ini memiliki khasiat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh seseorang, terlebih bagi para penderita penyakit-penyakit kronis seperti diabetes.
Anda dapat mengkonsumsi daun muda afrika secara langsung setelah dibersihkan sebagai lalapan setiap hari. Untuk membuktikan khasiatnya, anda dapat mengecek terlebih dahulu kadar gula dalam darah anda sebelum mengkonsumsi daun pahit ini secara rutin, dan memeriksanya kembali setelah rutin mengkonsumsi daun herbal lgendaris ini.
Baik bagi penderita stroke
Daun afrika memiliki manfaat yang sangat baik bagi para penderita penyakit kronis tak hayal salah satu penyakit yang juga dapat diredakan oleh khasiat daun berwarna hijau dengan rasa pahit ini adalah stroke.
Stroke adalah kondisi dimana adanya penyumbatan terhadap pasokan darah menuju otak, hal ini lantas mengakibatkan terganggunya beberapa fungsi otak terhadap perintah atas organ tubuh tertetu menjadi tidak stabil dan bermasalah. Karena kurangnya nutrisi dan oksigen yang dibawa oleh darah tidak sampai ke otak.
Stroke juga merupakan salah saju jenis penyakit yang harus cepat dan tepat dalam penanganannya. Dalam berbagai kasus, stroke dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis lainnya seperti darah tinggi, kadar kolesterol yang tak terkontrol, kegemukan atau obesitas, penyakit jantung, diabetes dan insomia.
Selain sering dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, stroke juga tidak dapat dipisahkan akibat gaya hidup yang tidak sehat seperti kurangnya beraktivitas fisik atau olahraga, mengkonsumsi hingga kecanduan minum-minuman keras, pengguna obat—obatan terlarang, dan beberapa penderita diketahui memeiliki riwayat sebagai perokok berat.
Daun afrika yang memiliki kandungan antioksidan tinggi mampu membantu peredaran darah agar dapat berjalan lancar dan menyuplai oksigen ke seluruh organ tubuh yang membutuhkan. Hasil penelitian ini kemudian menjadi dasar penggunaan daun afrika untuk mengontorol tekanan darah, mengatur kadar kolestereol dan gula dalam darah hingga menjaga jantung dari serangan penyakit. Yang kemudian berdampak semakin membaiknya kondisi penderita stroke.
Memiliki beragam manfaat untuk menunjang dan memperbaiki kondisi tubuh yang memerlukan, tanaman hijau yang berasal dari benua tandus tersebut sepatutnya menjadi perhatian sebagai alternatif penggobatan menggunakan tanaman herbal. Peran pemerintah dan para petani dianggap penting agar dapat melestarikan serta membudidayakan memtumbuh-tumbuhan berharga tersebut.
Bahkan pada media asing, warganya mulai berlomba untuk mengurangi konsumsi terhadap obat-obatan kimia yang dinilai memiliki efek samping yang buruk bagi tubuh. Beralih menggunakan apa yang disediakan alam bagi keshatan secara alami..