Sssttt!! Ternyata Daun Salam Tidak Hanya Digunakan Sebagai Rempah. Yuk Intip Khasiat dan Manfaatnya.

Halo sahabat tanam. Apa kabar? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan baik.

Siapa sih yang tidak mengenal saah satu bahan pemberi aroma dan cita rasa pada masakan satu ini. Yaitu daun salam. Daun hijau bertekstur licin mengkilap dengan aromanya yang harum khas apabila diremas ini kerap digunakan oleh para ibu rumah tangga hingga chef masakan tradisional untuk menampakkan kesan klasik suatu masakan.

Tumbuhan daun salam merupakan tanaman khas Indonesia yag digunakan oleh seluruh dunia. Tanaman ini dikenal di Mancanegara dengan sebutan Indonesia bayleaf. Memiliki nama Ilmiah Syzygium polyanthum, salam adalah tanaman pohon penghasil daun rempah yang sangat memikat hati.

Karakteristik tanaman salam

Tanaman salam memiliki batang pohon berkayu yang termasuk dalam kategori tanaman pohon berukuran sedang. Tinggi batangnya dapat mencapai lebih dari 25 meter pada wilayah terbuka yang luas seperti di taman ataupun areal persawahan. Kulit pohonnya nampak kasar bersisik berwarna kecoklatan.

Daun salam sendiri merupakan tanaman hijau abadi. Daunya rimbun memenuhi semua ruang di pohon. Tangkainya banyak bercabang cabang. Daunnya tumbuh saling berhadap-hadapan di setiap tanggai.  Bentuk daunnya melonjong satu-satu. Permukaan daunnya cukup halus meskipun tidak sampai mengkilapn, namun terlihat jelas urat-urat daun disetiap helaiannya dengan tepian daun yang rata.

Bunganya berukuran mungil, tumbuh di kuncup-kuncup batang atau di sela-sela ketiak daun. Satu tangkai karangan bunga salam terisi dari beberapa kutum bunga yang bergerombol. Meski berukuran kecil, bunga salam menghasilkan bau harum yang semerbak. Dan dapat tercium hingga radius yang cukup jauh.

Dan terakhir adalah buah salam. Bentuk buahnya bulat dengan ukuran tidak lebih dari setengah centimeter, berwarna hijau keputihan ketika masih muda dan warnanya berangsur-angsur berubah menjadi merah terang ketika masak. Meskipun daun salam lebih terkenal sebagai rempah pengharum masakan, buah salam tidak kalah akan khasiat. Buah salam dipercaya dapat menekan kadar gula dalam darah dan baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Kandungan daun salam

Daun salam memiliki kandungan minyak atsiri yang membuat setiap helaian daunnya mengeluarkan aroma harum khas daun salam ketika diremas. Hal inilah yang mendasari penggunaan daun salam sebagai pengharum tambahan pada aroma masakan.

Meski demikian, kandungan daun salam juga tidak luput dari berbagai senyawa kimia. Sebut saja flavonioida, geranyl asetat, a-teripenol,  fitonutrien, asam laurat, eugenol, metil chaviacol, salisilat, catechin, lemak jenuh dan tak jenuh, karbohdrat, zat besi, serat pangan, kalium, kalsium, beta karoten, hingga  beragam vitamin dan protein.

Pemanfaatan

Seperti yang diketahui, daun salam nyaris dapat digunakan dalam seluruh masakan tradisional masyarakat Indonesia. Baik dalam betuk segarnya ataupun daun keringnya.

Daun salam yang masih segar sering kali diekstrak  oleh warga untuk mendapatkan minyak esensial, yang kemudian digunakan sebagai bahan campuran makanan. Di luar negeri, minyak dari daun salam ini dijual dengan nilai yang tidak murah. Karena selain menambah cita rasa dan aroma, minyak dari daun hijau ini baik bagi kesehatan manusia.

Daun salam untuk meredakan rasa sakit

Daun salam memiliki kandungan senyawa kimia yang berperan sebagai anti-radang atau antiinflamasi. Minyak dari ekstrak daun wangi ini kerap menjadi olesan bagi orang tua zaman dahulu untuk meredakan rasa sakit pada beberapa bagian tubuh akibat terkilir maupun nyeri sendi.

Meredakan asam urat

Bagi anda yang sedang mengalami nyeri akibat asam urat sudah tentu pasti tidak asing degan solusi yang satu ini. Yaitu meminum rebusan beberapa lembar daun salam.

Daun salam yang mengandung antioksidan tinggi dan bersifat antiinflamasi, dapat dialihfungsikan sebagai obat untuk meredakan asam urat yang sangat menyiksa.

Gunakan air rebusan daun salam untuk dikonsumsi pada pagi dan sore hari selama masih merasakan nyeri akibat asam urat.

Menjaga kesehatan jantung

Daun salam yang kaya akan antioksidan menjadi salah satu penyebab tumbuhan hijau ini sering dimanfaatkan sebagian orang untuk menjaga kesehatan jantung. Terlebih bagi orang yang memang sudah memiliki masalah terhadap organ vital tersebut.

Kandungan senyawa kimianya yang berupa asam flavonoid, lemak tak jenuh dan tanin menjadi bukti bahwa dedaunan hijau tersebut amatlah berkhasiat bagi kesehatan jantung.

Menjaga kadar gula dalam darah

Daun salam dinilai dapat membantu organ pankreas dalam memproduksi hormon insulin. Hormon inilah yang kemudian memecah glukosa dalam darah menjadi energi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktifitas sehari-hari.

Hal tersebut tentu merupakan kabar baik dan sangat diharapkan oleh orang-orang dengan keluhan penyakit gula.

Anda dapat  rutin mengkonsumsi air rebusan daun salam yang masih muda setiap sebelum makan dipagi hari, agar kadar gula dalam darah tetap terkontrol.

Mengontrol kolestrol

Kolestrol umumnya merupakan lemak yang apabila berada pada jumlah tertentu memiliki manfaat untuk membantu proses pembentukan beberapa hormon dan vitamin dalam tubuh. Kolestrerol juga dibutuhkan dalam pembentukan sel-sel baru. Namun, jika kadar kolesterol yang terlampau tinggi dapat membuat organ tubuh lainnya mengalami masalah dan dampaknya amat sangat berbahaya bagi kesehatan.

Tapi kini anda tidak perlu khawatir. Jika anda perhatikan, orang tua terdahulu yang masih memiliki tubuh nan sehat dan kuat ternyata memiliki resepnya sendiri. Salah satunya adalah menggunakan khasiat daun salam untuk mengontrol kadar kolestrol agar tidak menumpuk dan menjadi penyebab masalah kesehatan.

Pantas bukan jika ditelisik lebih jauh, ragam makanan tradisional kita tidak luput pula dari beragam rempah yang sangat kaya akan manfaat. Dan salah satu diantara sekian banyaknya rempah khas Indonesia adalah daun salam yang juga berkhasiat untuk mengontrol kolesterol didalam darah.

Mengobati batuk, pilek dan radang tenggorokan

Banyak faktor yang menjadi penyebab terdampaknya sakit batuk, pilek dan radang tenggorokan. Ketika sistem imun tubuh sedang tidak dalam keadaan yang baik merupakan saat yang sangat rentan tubuh terserang penyakit. Dan kondisi tersebut akan ditandai dengan batuk, hidung tersumbat atau flu, sariawan hingga radang tenggorokan.

Dan hebatnya, masalah tersebut bukanlah hal yang sulit untuk dihilangkan. Anda dapat mengatasinya dengan meminum rebusan daun salam, kemudian hiruplah dalam-dalam uap hangat yang mengebul dari air rebusan tersebut sampai dada anda terasa lega dan penuh oleh aroma daun salam tersebut.

Ulangi konsumsi air rebusannya dan treatmen uap dari daun salam diatas, niscaya segala penyakit batuk, pilek dan sakit tenggorokan anda akan segera hilang.

Daun salam untuk menunjang sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit

Untuk masalah yang satu ini, daun salam menjadi jagonya. Daun salam yang menjadi bahan campuran banyak masakan bukanlah tanpa alasan.

Daun salam mengandung mineral dan protein yang sangat dibuthkan oleh tubuh dalam pembentukan sel-sel perlindungan dari serangan penyakit.

Anda dapat mulai mengkonsumsi daun salam yang direbus hingga mendidih. Saring airnya dan minumlah seperti halnya anda meminum teh dipagi hari sebelum sarapan. Tubuh anda akan dirasa lebih berenergi dan tidak gampang terserang penyakit.

Meski dinilai dan dipercaya memiliki segudang manfaat, daun salam tetaplah memiliki efek samping yang mungkin akan membuat masalah kesehatan lain bagi sebagian orang.

Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter, dan apabila pengobatan herbal menjadi pilihan anda pilihlah tanaman obat dengan kandungan yang memang benar-benar anda butuhkan. Agar impian untuk menciptakan tubuh yang sehat dan bugar tidak hanya sekedar angan-angan.

Aturlah pola makan dan istirahat yang cukup, jangan lupa pula untuk rutin berolahraga. Bila diperlukan, konsumsilah suplemen sesuai kebutuhan.