Cara Merawat Tanaman Cantik Philodendron Bipennifolium

Hal pertama yang akan mengejutkan Anda saat melihat tanaman Philodendron Bipennifolium adalah daunnya yang berbentuk aneh. Karena bentuknya yang menyerupai biola atau kepala kuda, Bipennifolium juga disebut sebagai Fiddle Leaf Philodendron atau Horsehead Philodendron.

Philodendron Bipennifolium

Bagaimanapun Anda ingin menyebutnya, varietas philo ini memiliki daun hijau cerah dengan tekstur glossy. Ini juga merupakan varietas memanjat, jadi jika Anda penggemar philodendron yang memanjat, mungkin Anda harus mempertimbangkan varietas ini. Anda dapat membaca semua tentang kebutuhan dan persyaratan perawatan pilo Bipennifolium dalam tips perawatan tanaman di bawah ini.

Ukuran & Pertumbuhan

Sebagai tumbuhan merambat, Bipennifolium dapat tumbuh relatif cepat dan mencapai ketinggian hingga dua meter. Di dalam ruangan, tingginya bisa mencapai satu meter, tetapi sebagian besar pemilik tanaman akan lebih suka menyimpannya dalam ukuran yang lebih mudah diatur. Daunnya yang memanjang biasanya akan tumbuh sekitar 25-45 cm.

Kebutuhan Cahaya

Di habitat aslinya, philo ini diterpa cahaya terfilter tidak langsung dari celah-celah pepohonan tinggi. Di dalam ruangan, Anda perlu menciptakan kembali kondisi cahaya ini. Saat memilih tempat yang ideal, Anda harus menghindari jendela yang cerah. Anda dapat menempatkan Bipennifolium di dekat jendela yang timur agar terterpa sinar matahari pagi saja. Tanaman harus menerima cahaya terang, tetapi matahari tidak boleh menyinari daun secara langsung. Daun tanaman ini agak halus dan pasti akan hangus atau menguning jika terkena sinar matahari langsung.

Penyiraman

Menyiram tanaman philodendron bisa jadi rumit karena tanaman ini menyukai tanah yang lembab. Beberapa philo dapat tumbuh di air tanpa masalah, tetapi tidak tumbuh dengan baik di tanah basah.

Untuk menghindari pembusukan di akarnya, yang terbaik adalah berhati-hati dengan kebiasaan penyiraman Anda. Yang selalu kami rekomendasikan – dan cara ini selalu berhasil kami lakukan – adalah memasukkan jari Anda ke dalam tanah dan memeriksa apakah tanah masih lembab sebelum disiram.

Jika permukaan tanah mengering hingga buku jari pertama jari telunjuk Anda, Anda dapat menyirami philo hingga air berkumpul di tatakan pot. Jika tanah masih lembab, tunda penyiraman untuk hari lain. Dengan metode sederhana ini, Anda dapat mencegah penyiraman berlebihan, yang pada waktunya akan menyebabkan akar membusuk dan akhirnya mematikan tanaman Anda.

Jenis tanah

Cara lain untuk mencegah pembusukan akar adalah dengan memilih tanah yang memiliki drainase baik alias porous dan tidak memungkinkan terjadinya kejenuhan dengan air. Campuran tanah yang memiliki drainase baik seperti yang mengandung gambut, sekam mentah, sekam bakar, dan cocopeat bisa Anda pakai. Campuran yang dirancang untuk anggrek dan violet Afrika juga bisa digunakan untuk philodendron.

Jangan khawatir, hanya karena drainase yang baik, bukan berarti media ini tidak mempertahankan kelembapan. Media porous ini juga membiarkan akarnya “bernafas” karena tidak menjadi padat. Setelah Anda menyirami philo secara menyeluruh, kelebihan air akan merembes, dan tanah akan mempertahankan tingkat kelembapan yang baik yang akan membuat Bipennifolium Anda senang.

Tentu saja, penyiraman berlebih dapat terjadi meskipun tanahnya memiliki drainase yang baik, jadi pastikan untuk mengikuti tips penyiraman yang kami jelaskan di atas.

Suhu & Kelembaban

Sebagai tanaman tropis, Bipennifolium tidak tahan dingin atau beku. Kisaran suhu pada siang hari harus berkisar antara 24 sampai 29 °C. Pada malam hari, kisaran suhu 18 sampai 21 °C akan bekerja paling baik.

Karakteristik lain dari lingkungan tropis adalah kelembapan tinggi yang sangat diinginkan oleh kebanyakan philodendron di dalam ruangan. Rumah Anda jauh lebih kering daripada yang mungkin dibutuhkan philo, jadi Anda perlu meningkatkan kelembapan.

Anda bisa menggunakan humidifier, atau ada metode DIY sederhana lainnya, yaitu metode nampan kerikil. Ambil nampan atau tatakan, isi dengan kerikil dan taungkan air pada kerikil tanpa benar-benar merendamnya di bawah air. Selanjutnya, letakkan pot philo di atas nampan kerikil. Saat air menguap, itu menciptakan kelembapan yang cukup untuk memuaskan tanaman Anda.

Ingat, metode ini tidak akan berhasil jika Anda menumbuhkan philo di keranjang gantung, bukan di pot. Jika Anda menanamnya di dalam pot, Anda mungkin membutuhkan pelembab udara. Anda juga dapat mencoba memindahkan tanaman ke lokasi yang lebih lembab secara alami di rumah Anda seperti dapur atau kamar mandi.

Pemupukan

Philo ini bukan pemakan berat, jadi beri pupuk sekitar tiga kali setahun dengan pupuk slow release seperti Dekastar atau pupuk cair setiap 6-8 minggu selama musim pertumbuhan.

Pot & Repotting

Seperti disebutkan di atas, Anda dapat memelihara Bipennifolium Anda di keranjang gantung atau pot biasa. Apa pun yang Anda pilih, pastikan ada lubang pembuangan di dasar pot. Jika Anda menggunakan pot biasa, ketahuilah bahwa Anda akan membutuhkan tiang lumut atau turus untuk menopang tanjakan tanaman ke atas.

Repotting biasanya diperlukan setiap 2-3 tahun karena butuh waktu sebanyak itu agar akar tumbuh lebih besar dari potnya. Saat memindahkan ke wadah yang lebih besar, jangan memilih pot yang terlalu besar. Pilih salah satu yang ukurannya sekitar 5 cm lebih besar dari yang sebelumnya.

Bagaimana Cara Memperbanyak Bipennifolium Philodendron?

Tidak sulit untuk membudidayakan Philodendron Bipennifolium Anda dan ada dua metode yang kami rekomendasikan:

  • Pemotongan batang (stek batang)
  • Cangkok

Saat menggunakan metode pemotongan batang, pilih potongan batang yang panjangnya sekitar 5-10 cm. Potong tepat di bawah simpul daun. Pastikan stek memiliki daun juga. Tanam di tanah yang lembab dan simpan di tempat yang hangat, jauh dari sinar matahari langsung.

Cangkok dapat dilakukan dengan melukai batang di lokasi di mana Anda ingin tanaman menumbuhkan akar baru dan kemudian memisahkannya dari tanaman induk. Luka harus memiliki kedalaman sekitar 5 cm dan panjang 5 cm. Anda dapat menempelkan tusuk gigi agar luka tetap terbuka, lalu membungkus luka dengan sphagnum moss yang lembab, menahannya dengan tali raffa dan bungkus plastik. Sphagnum moss yang lembab akan membantu proses rooting, tetapi Anda juga bisa menambahkan sedikit hormon rooting ke dalamnya.

Kesimpulan

Philodendron Bipennifolium memerlukan sedikit perawatan, tetapi sebaiknya pelajari dasar-dasarnya sebelum Anda mencoba menanam tanaman ini. Setelah Anda memahami persyaratannya, Anda dapat berhasil menumbuhkan tanaman ini. Hal-hal yang kami bahas dalam artikel ini akan membantu Anda menjaga philo Anda tetap bahagia dan sehat. Ingatlah untuk tidak terlalu banyak menyiram dan menjauhkan tanaman dari sinar matahari langsung.