Panduan Lengkap Merawat Tanaman Rhaphidophora Tetrasperma
Rhaphidophora tetrasperma adalah tanaman hias tropis yang tumbuh sangat baik di dalam ruangan. Tanaman berdaun hijau ini memiliki daun yang terbelah sehingga terlihat seperti Monstera deliciosa atau sejenis Philodendron. Faktanya, Rhaphidophora tetrasperma sering disebut sebagai Monstera Mini, Philodendron Ginny, atau Philodendron Piccolo. Meskipun Rhaphidophora tetrasperma juga merupakan anggota famili Araceae, namun tanaman ini tidak terkait dengan monstera atau philodendron.
Daftar Isi
Gambaran Umum Perawatan Rhaphidophora Tetrasperma
Untuk merawat Rhaphidophora tetrasperma, tempatkan tanaman di bawah sinar matahari tidak langsung yang terang. Tanam dalam campuran media tanam yang porous atau gembur. Pupuk Rhaphidophora tetrasperma setiap bulan dengan pupuk daun yang tinggi nitrogen. Kisaran suhu terbaik adalah 16 °C sampai 27 °C. Sirami tanaman hanya jika bagian atas media tanam sudah kering (sampai sedalam 5 cm).
Informasi Tentang Rhaphidophora Tetrasperma
Tanaman Rhaphidophora tetrasperma mudah dirawat di dalam ruangan. Kebiasaan tumbuh mereka yang compact membuat mereka tidak tumbuh sebesar beberapa jenis monstera yang besar. Sebagai anggota dari famili tumbuhan arum (aroid), tumbuhan ini terlihat menarik dalam pot gantung layaknya tumbuhan philodendron. Atau Anda bisa mengatur batang panjangnya memanjat di tiang lumut atau turus. Lokasi lain untuk menaruh tanaman mirip monstera ini adalah di atas meja atau rak dan biarkan daun yang terbelahnya menutupi pot.
Jadi, jika Anda mencari Monstera mini karena ruang Anda terbatas, Rhaphidophora tetrasperma mungkin adalah tanaman hias terbaik untuk Anda. Pada artikel ini, Anda akan mempelajari cara merawat Rhaphidophora tetrasperma. Anda akan menemukan bahwa jika Anda memiliki pengalaman dalam merawat Monstera atau Philodendron, merawat tanaman rumah tropis ini akan menjadi mudah.
Cara Merawat Rhaphidophora tetrasperma
Ada tiga persyaratan perawatan esensial untuk memelihara tanaman Rhaphidophora tetrasperma. Ini adalah:
– Pencahayaan yang memadai
– Tanah yang Lembab, tapi tidak basah
– Tingkat kelembapan tinggi
Mari kita lihat lebih detail tentang cara merawat tanaman hias tropis yang menyenangkan ini.
Persyaratan Cahaya untuk Rhaphidophora tetrasperma
Mirip dengan Philodendron dan Monstera, Rhaphidophora tetrasperma membutuhkan cahaya terang tetapi dijauhkan dari sinar matahari langsung. Sinar matahari yang belang-belang dan tersaring sangat baik untuknya. Letakkan tanaman Anda di ruangan yang menghadap ke timur di mana dia mendapat sinar matahari pagi dan teduh sepanjang hari. Pastikan saja cahayanya cukup.
Meskipun tanaman hias ini tumbuh dalam kondisi cahaya redup, dedaunannya akan menderita jika dipelihara terlalu lama di tempat teduh. Jika daun pada “monstera mini” Anda tidak terbelah, itu bisa menjadi pertanda cahaya yang terlalu sedikit. Jadi, pindahkan ke lokasi yang lebih terang. Selain itu, kondisi pertumbuhan yang redup akan menyebabkan pertumbuhan yang lambat pada tanaman hias yang tumbuh cepat ini.
Penting juga untuk menaungi tanaman dari terlalu banyak sinar matahari langsung. Sinar matahari langsung yang terlalu banyak selama berjam-jam akan menyebabkan munculnya bintik hitam atau coklat pada daun hijaunya yang mengkilap. Jika ini terjadi, pindahkan pot tanaman ke lokasi yang teduh dan pangkas daun yang rusak seperlunya.
Cara Menyiram Rhaphidophora tetrasperma
Salah satu persyaratan perawatan paling kritis dari Rhaphidophora tetrasperma adalah penyiraman yang benar. Anda perlu menyirami Rhaphidophora, Philodendron, dan Monstera jika bagian atas 2,5 cm-5 cm tanah sudah kering. Artinya akar tanaman harus selalu lembab, tetapi tidak tergenang air.
Beginilah cara menyirami Rhaphidophora tetrasperma:
– Periksa apakah bagian atas tanah Rhaphidophora tetrasperma telah mengering.
– Sirami Rhaphidophora tetrasperma Anda sampai air mengalir dari dasar pot.
– Tunggu sampai semua air berhenti menetes.
– Letakkan kembali pot Rhaphidophora tetrasperma di lokasi yang terang.
– Periksa apakah air terkumpul di tatakan. Kosongkan tatakan agar tanaman tidak terdendam di air.
Daun kuning adalah pertanda terlalu banyak air.
Dua kesalahan umum yang dilakukan banyak orang adalah menyiram tanaman pada jadwal yang telah ditentukan atau hanya menyiraminya secara dangkal. Akan tetapi, banyak faktor yang dapat mempengaruhi kelembaban tanah. Misalnya, tanaman membutuhkan lebih sedikit penyiraman di musim penghujan dibandingkan di musim kemarau.
Berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi kelembapan dalam campuran media tanam Anda:
– Pot – Pot plastik dan keramik menahan lebih banyak kelembapan daripada pot terakota.
– Suhu udara – Tanah pot mengering lebih cepat dalam suhu hangat daripada dalam kondisi dingin.
– Musim – Sebagian besar tanaman hias memasuki masa dormansi dan berhenti tumbuh di musim gugur dan musim dingin serta membutuhkan lebih sedikit air dan pupuk ( di daerah subtropis). Ini tidak terjadi di daerah tropis seperti Indonesia.
– Jenis campuran media tanam – Rhaphidophora tetrasperma, Monstera, dan Philodendron harus tumbuh dalam campuran media tanam yang ringan dan memiliki drainase yang baik.
Dalam hal menyiram tanaman hias tropis, yang terbaik adalah kurang menyiram daripada menyiraminya secara berlebihan. Tujuan dari Rhaphidophora tetrasperma adalah tidak pernah membiarkan bonggol akar mengering dan tidak pernah membiarkannya tergenang air.
Media Tanam Rhaphidophora tetrasperma
Jenis tanah pot yang tepat untuk semua jenis aroid – termasuk Rhaphidophora tetrasperma – adalah tanah ringan yang punya aerasi dan drainase yang baik. Jenis campuran media pot terbaik untuk Rhaphidophora tetrasperma adalah tanah subur berbasis gambut yang dicampur dengan sekam bakar, cocopeat, dan spaghnum moss.
Bahan organik dalam campuran tanah pot memberikan nutrisi dan menahan kelembaban. Bahan lainnya memungkinkan udara tersirkulasi dan air mengalir. Karena Rhaphidophora tetrasperma memiliki akar angin, campuran media pot anggrek juga cocok untuk menumbuhkan tanaman ini. Faktor penting dalam hal tanah pot yang tepat adalah: pastikan tanah menahan kelembapan tetapi tidak pernah menjadi basah atau tergenang air.
Anda dapat mengetahui apakah Anda perlu mengubah campuran pot atau merepoting tanaman Anda jika air menggenang di permukaan media ketika Anda menyiramnya.
Beberapa alasan drainase yang buruk bisa jadi salah satu dari yang berikut:
– Tanaman telah terikat pada akarnya (akar sudah terlalu penuh) dan air tidak dapat mengalir melalui tanah.
– Campuran media tanam terlalu banyak mengandung tanah liat dan tidak mengalir dengan baik.
Untuk memperbaiki drainase, ganti media tanam, potong akarnya, dan repotkan tanaman.
Tips perawatan Rhaphidophora tetrasperma: Pastikan selalu ada lubang drainase di dasar pot.
Rhaphidophora tetrasperma Perawatan: Kelembaban
Seperti semua tanaman hias tropis, perawatan yang tepat membutuhkan tingkat kelembapan yang tinggi. Kelembaban sempurna untuk Rhaphidophora tetrasperma berkisar antara 30 dan 40%. Kelembaban rumah biasanya terlalu rendah untuk tanaman Monstera, Philodendron, dan Rhaphidophora. Anda dapat merawat tanaman Anda dengan baik jika Anda menyemprot daunnya, menggunakan pelembab udara, atau menanamnya dengan tanaman hias lainnya.
Berikut adalah cara untuk memastikan tanaman hias tropis Anda cukup lembab:
– Semprotan gerimis (misting) – Isi botol semprot dengan air sulingan dan semprotkan tanaman Anda setiap dua hingga tiga hari. Cara terbaik adalah menyemprot di atas dan di sekitar tanaman dengan semprotan kabut halus. Hindari penyemprotan langsung pada daun.
– Humidifier ruangan – Gunakan humidifier untuk meningkatkan kelembapan udara. Ini kadang-kadang diperlukan untuk daerah yang udaranya kering di sepanjang waktu.
– Tatakan pelembab – Cara termudah untuk melembabkan Rhaphidophora tetrasperma cantik Anda adalah dengan meletakkannya di atas nampan kerikil dan air. Letakkan selapis batu / kerikil kecil di atas tatakan yang lebih lebar dari pot Anda. Isi tatakan dengan air sampai setengah batu. Letakkan pot tanaman di atas batu, pastikan potnya tidak terendam air.
Suhu Terbaik untuk Rhaphidophora tetrasperma
Rhaphidophora tetrasperma tumbuh subur pada suhu kamar rata-rata. Suhu ideal untuk Rhaphidophora tetrasperma adalah antara 16 °C sampai 27 °C. Saat merawat tanaman Anda, sangat penting untuk menghindari suhu yang ekstrim. Sebagai aturan umum, jika Anda merasa nyaman di kamar Anda, tanaman tropis Anda juga akan terasa seperti di rumah.
Di musim panas, Anda dapat memindahkan pot Rhaphidophora tetraspermas ke luar ruangan. Ini bisa menjadi hiasan yang menarik untuk teras, balkon, atau area dek Anda. Sangat penting untuk memastikan bahwa suhu -pada malam hari atau siang hari- tidak pernah turun di bawah 10 °C. Juga, gantung tanaman di pot keranjang atau letakkan pot di tempat yang teduh sebagian atau diterpa sinar matahari yang belang-belang.
Cara Memupuk Rhaphidophora tetrasperma
Agar Rhaphidophora tetrasperma yang sehat dapat berkembang di dalam ruangan, dia perlu diberi pupuk secara teratur. Pupuk Rhaphidophora tetrasperma setiap empat bulan sekali dengan menggunakan pupuk tanaman hias slow release seperti Dekastar. Atau gunakan pupuk tanaman rumahan berbahan cair sebulan sekali. Usahakan untuk tidak memberi pupuk berlebihan karena terlalu banyak pupuk dapat menyebabkan akar terbakar.
Tanaman yang tumbuh di dalam pot di dalam ruangan dapat mengalami penumpukan garam mineral. Bahkan jika Anda memberi pupuk tanaman Anda dengan benar, penumpukan mineral dapat memperlambat pertumbuhan, menyebabkan daun menggulung, atau bahkan membunuh tanaman Anda.
Setiap tiga atau empat bulan sekali, siram tanah untuk mencegah terlalu banyak garam menumpuk dalam campuran pot.
Berikut cara menyiram tanah, agar tanaman Rhaphidophora Anda tumbuh subur:
– Tempatkan pot tanaman di bak mandi atau wastafel.
– Tuangkan air secara perlahan melalui tanah selama dua hingga tiga menit.
– Biarkan semua air mengalir dari tanah dan letakkan kembali di nampan tetes saat tidak ada lagi air yang menetes.
– Lanjutkan menyiram tanaman Anda saat tanah menjadi sebagian kering.
– Berikan pupuk cair sekitar sebulan setelah pembilasan.
Repotting Tanaman Rhaphidophora tetrasperma
Tanaman hias tropis ini adalah tanamn yang kuat dan perlu direpotting setidaknya setahun sekali. Anda dapat mengetahui kapan harus merepotting Rhaphidophora ketika Anda melihat akar menyembul keluar dari lubang drainase. Selain itu, jika pertumbuhan tanaman melambat atau air mulai terserap dengan lambat – ini adalah tanda bahwa sudah waktunya untuk merepotting.
Repotting adalah cara terbaik untuk merawat tanaman hias Anda dan “langsung” menggunakannya. Anda dapat memeriksa akar apakah ada gejala penyakit, menyegarkan campuran media tanam, dan memindahkannya ke pot yang lebih besar untuk mendorong pertumbuhan maksimal.
Berikut cara merepotting Rhaphidophora tetrasperma:
– Keluarkan Rhaphidophora tetrasperma dari pot dengan lembut.
– Singkirkan kelebihan tanah dari akar tanaman Rhaphidophora tetrasperma Anda.
– Pangkas akar yang mati atau membusuk.
– Isi setengah pot baru dengan campuran media tanam yang sesuai.
– Tempatkan Rhaphidophora tetrasperma Anda di pot baru. Pastikan tumbuh pada ketinggian yang sama seperti sebelumnya.
– Isi ruang yang tersisa dengan tanah segar.
Jika Anda memutuskan untuk merepotting dalam wadah yang sama untuk membatasi pertumbuhan, pastikan untuk mensterilkan pot sebelum digunakan kembali. Anda juga harus memangkas sebagian akarnya agar akar tanaman tidak cepat penuh.
Cara Memangkas Rhaphidophora tetrasperma
Pangkas tanaman Rhaphidophora tetrasperma Anda jika Anda ingin mempertahankan ukurannya. Memangkas tumbuhan Rhaphidophora tetrasperma sama dengan memangkas Philodendron atau Monstera. Dengan menggunakan gunting pangkas steril, potong batang daun tempat mereka bergabung dengan batang utama. Atau, Anda cukup mencubit ujung sulurnya.
Jika Anda menanam Rhaphidophora tetrasperma di pot gantung, pemangkasan dapat membantu mengontrol pertumbuhan batang panjang. Alasan lain untuk memangkas tanaman adalah mendapatkan stek batang untuk diperbanyak.
Cara Memperbanyak Rhaphidophora tetrasperma
Untuk memperbanyak Rhaphidophora tetrasperma, potong batang sehingga memiliki satu ruas dan tiga atau empat daun. Node adalah bagian batang tempat daun mulai tumbuh. Buang daun di ruas sehingga Anda memiliki 7-10 cm dari batang sebelum daun pertama.
Tempatkan ujung batang Rhaphidophora tetrasperma di dalam toples berisi air. Tunggu sampai Anda melihat akar baru memiliki panjang sekitar 5 cm. Tempatkan cuttingan yang sudah berakar dalam pot kecil yang berisi media tanam segar. Rawat Rhaphidophora tetrasperma baru Anda seperti yang Anda lakukan pada tanaman Monstera atau Philodendron.
Apakah Rhaphidophora tetrasperma Beracun?
Tumbuhan Rhaphidophora tetrasperma beracun bagi kucing, anjing, dan hewan peliharaan rumah lainnya. Rhaphidophora tetrasperma termasuk dalam famili tumbuhan Araceae -sama dengan Monsteras dan Philodendron. Menurut ASCPA, tanaman dari famili Araceae itu beracun bagi hewan karena mengandung kalsium oksalat yang tidak larut. Tanda-tanda keracunan Rhaphidophora tetrasperma pada anjing dan kucing antara lain iritasi mulut, air liur berlebihan, muntah, atau iritasi mulut.
Hama dan Penyakit yang Mempengaruhi Rhaphidophora tetrasperma
Dua masalah utama yang mempengaruhi tumbuhan Rhaphidophora tetrasperma adalah tungau laba-laba dan busuk akar.
Jika “monstera mini” Anda memiliki jaring di bawah daun, itu tandanya tungau laba-laba. Hama yang sangat kecil ini memakan getah tanaman Anda. Jika infestasi dibiarkan, seluruh tanaman Anda bisa mati. Jadi, menyingkirkan tungau pembunuh tanaman ini adalah prioritas utama.
Busuk akar biasanya dapat dihindari karena disebabkan oleh penyiraman yang berlebihan. Jadi jika Anda melihat daun menguning dan tanah terlalu lembab, tunda penyiraman sampai campuran media tanam menjadi sebagian kering. Dalam skenario terburuk, satu-satunya cara untuk menyelamatkan tanaman yang sekarat karena busuk akar adalah dengan merepottingnya di tanah pot segar.
Tanya Jawab Tentang Perawatan Rhaphidophora tetrasperma
Meski tumbuhan Rhaphidophora tetrasperma mudah dirawat di rumah, masih ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi pertumbuhannya.
Mengapa daun Rhaphidophora tetrasperma tidak membelah?
Daun pada tumbuhan seperti Rhaphidophora tetrasperma, Monstera, dan Philodendron Split Leaf harus membelah pada saat dewasa. Kurangnya sinar matahari biasanya menjadi alasan mengapa daun pada tumbuhan Rhaphidophora tetrasperma Anda tidak membelah sebagaimana mestinya. Coba pindahkan tanaman ke lokasi yang lebih terang, tetapi jauhkan dari sinar matahari langsung.
Apakah Rhaphidophora Tetrasperma adalah Monstera?
Tidak. Meskipun kedua tumbuhan ini terlihat serupa, Rhaphidophora tetrasperma bukanlah Monstera. Terkadang, tanaman diberi label sebagai “Monstera mini,” namun ini tidak akurat. Philodendron, Monstera, dan Rhaphidophora termasuk dalam keluarga Araceae. Tetapi mereka semua termasuk dalam genera yang terpisah.
Bagaimana cara agar Rhaphidophora Tetrasperma memanjat?
Layaknya tumbuhan Monstera, Rhaphidopora adalah pemanjat alami. Yang perlu Anda lakukan adalah memberikan turus agar akar angin bisa menempel sendiri. Anda bisa memasang tiang lumut di tengah pot atau penyangga di dinding.
Mengapa daun Rhaphidophora Tetrasperma melengkung?
Secara umum ada dua alasan mengapa daun Rhaphidophora tetrasperma menggulung dan membentuk ujung kering: Salah satu penyebabnya adalah pemupukan berlebihan dan yang lainnya karena kelembapan yang rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut, siram tanah untuk menghilangkan kelebihan garam mineral. Kemudian kurangi memberi pupuk selama beberapa bulan ke depan.
Jika daun keriting disebabkan oleh kurangnya kelembapan, semprotkan tanaman Anda setiap hari untuk membantu menghidupkannya kembali.
Mengapa Rhaphidophora Tetrasperma saya terkulai?
Daun yang layu pada Rhaphidophora tetrasperma biasanya disebabkan oleh masalah pengairan – terlalu banyak atau terlalu sedikit air. Periksa tingkat kelembaban tanah dan sesuaikan jadwal penyiraman Anda jika perlu. Daun kuning yang terkulai adalah tanda klasik bahwa Anda sudah terlalu banyak menyiram tanaman Anda.