10 Tanaman Hias Termahal di Dunia, Salah Satunya Berasal dari Indonesia
Hampir setiap rumah pasti memiliki tanaman hias. Tanaman hias di Indonesia sendiri menjadi salah satu kebutuhan penting bagi manusia sebagai komponen taman, baik di indoor maupun outdoor. Dari segi harga, umumnya tanaman hias yang sering kita jumpai di rumah-rumah cenderung berharga murah. Namun, tahukah anda bahwa ada beberapa jenis tanaman hias yang memiliki harga yang fantastis dan tidak masuk akal. Apa sajakah jenis-jenis tanaman hias tersebut? Mari simak beberapa jenis tanaman yang tergolong dalam kategori tanaman hias termahal di dunia.
-
Daftar Isi
Tanaman hias Phillodendrum Marbel Varigatha
Ciri khas tanaman ini terletak pada bentuk daunnya yang unik dan bervariasi. Yang membuat harga tanaman ini mahal adalah karena proses pembentukannya yang jarang serta butuh waktu dan perawatan yang lebih. Tanaman jenis ini pernah dijual di Indonesia dengan harga 70 juta rupiah.
-
Tanaman hias Lily Of The Valley
Tanaman ini seringkali dipilih sebagai bouquet bunga pernikahan. Bunga Lily Of The Valley ini bahkan pernah digunakan oleh pasangan selebriti Korea Selatan, Song Joong Ki dan Song Hye Kyo dalam pesta pernikahan mereka. Bahkan sewaktu royal wedding pangeran William dan Kate Middleton pun menggunakan bunga cantik ini. Konon, bunga ini menjadi bunga favorit keluarga kerajaan. Beberapa putri kerajaan di dunia diketahui juga pernah menggunakan bunga ini sebagai bouqet pernikahan mereka antara lain Ratu Victoria, Putri Swedia Astrid, dan Putri Monako Greace Kelly. Harga yang dipatok untuk satu buah bouqet bunga ini adalah 60 juta rupiah. Hal ini dikarenakan bunga ini hanya mekar pada bulan Mei saja, bahkan bisa lebih mahal jika ada permintaan lewat dari bulan Mei.
-
Tanaman hias Oriental Lily
Bunga ini dikenal dengan nama bunga stargazer di Indonesia. Untuk satu tangkai bunga ini saja, anda harus mengeluarkan setidaknya 500 ribu rupiah. Bunga ini terkenal karena memiliki tampilan yang indah serta aromanya yang harum. Namun sayangnya, keberadaan ini bunga ini sudah tergolong langka.
-
Tanaman hias Hortensia
Bunga ini berasal dari Asia Timur dan Asia Selatan serta Amerika dan merupakan tanaman semak dengan tinggi 1 sampai dengan 3 meter. Di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan, bunga ini dikenal dengan sebutan bunga masamba. Keindahan serta varian warna seperti putih, ungu, pink dan violet yang beragam menjadikan bunga ini sebagai tanaman hias favorit. Satu tangkai bunga ini dijual dengan harga 100 ribu rupiah.
-
Saffron Crocus
Tanaman yang satu ini selain sebagai salah satu tanaman hias, ternyata memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh. Orang-orang Barat sering menggunakan bunga ini sebagai penyedap rasa masakan. Untuk mendapatkan tanaman ini tidaklah murah. Harga bunga saffron di pasaran bisa mencapat ratusan juta rupiah. Yang membuat harga tanaman ini begitu mahal adalah proses produksinya yang tidak mudah, harus dengan perawatan yang esktra hati-hati sejak penanaman, perawatan, hingga sampai proses panennya tiba. Selain itu, tanaman ini mekarnya hanya satu kali saja yaitu saat musim gugur. Karena alasan itulah bunga ini termasuk kategori tanaman hias mahal dan juga langka.
-
Lisianthus
Tanaman ini disebut-sebut sebagai kembaran bunga mawar. Di Indonesia, bunga ini banyak diburu untuk dijadikan tanaman hias, terutama untuk dekorasi hotel, restoran, dan pernikahan. Warna dari bunga lisianthus sendiri biasanya berwarna ungu, pink, dan putih. Media tanam bunga ini adalah pot yang diletakkan di dalam ruangan. Ukurannya pun bermacam-macam mulai dari 15-60 cm tergantung pada iklim di mana bunga ini tumbuh. Pembudidayaan tanaman ini tergolong sulit karena membutuhkan perawatan khusus. Harga per ikatnya mencapai 450 ribu rupiah.
-
Gloriosa
Bunga ini berasal dari daerah tropis di benua Asia dan Afrika dan banyak tumbuh secara liar di semak belukar dan hutan jati. Dikenal juga dengan sebutan kembang jonggrang, kembang kuku macan, katongkat, mandalika, kembang sungsang. Harga bunga gloriosa ini dibanderol mulai dari Rp 150.000 untuk satu tangkainya. Harganya yang mahal dikarenakan bentuk dari bunga ini sangatlah cantik serta unik. Daunnya mirip seperti lukisan, hijau berbentuk hati dengan ujung daunnya yang melengkung dan menggulung.
-
Anggrek Hitam Papua
Anggrek ini tergolong bunga yang luar bisa mahal. Tidak hanya diminati oleh orang Indonesia, namun juga para kolektor mancanegara. Sesuai dengan namanya, ciri khas dari bunga ini adalah yang berbeda dari jenis anggrek yang lain. Warna hitam pada anggrek ini sangat hitam bahkan hampir di seluruh kelopak bunganya. Akan tetapi, pada bagian tengah memiliki warna yang berbeda. Perpaduan ini menimbulkan kombinasi warna yang menarik serta memiliki aroma yang unik. Untuk mendapatkan bunga ini sangatlah sulit. Pasalnya, kita harus menjelajah sampai ke kedalaman hutan Papua karena habitat aslinya berada di sana. Itupun terkadang membuahkan hasil nihil karena jumlahnya yang sangat terbatas. Itulah mengapa harga tanaman ini menjadi sangat mahal. Tidak usah ditanya lagi berapa kisaran harga untuk mendapatkan sebuah bunga anggrek hitam papua. Harga kisaran “minimum” nya saja sekitar 100 juta rupiah. Bisa dibayangkan berapa harga maksimumnya?
-
Tulip
Bunga tulip merupakan tanaman berumbi yang tingginya sekitar 10-17 cm serta daunnya yang berlilin. Bunga ini tidak cocok dikembang biakkan di daerah beriklim tropis karena tanaman ini membutuhkan suhu yang rendah untuk dapat tumbuh. Ada dua cara menanam bunga tulip, yaitu menggunakan umbi dan bijinya. Bila ditanam menggunakan umbi membutuhkan waktu satu tahun untuk dapat menghasilkan bunga yang besar. Sedangkan bila ditanam menggunakan biji maka membutuhkan waktu 5-7 tahun sampai berbunga. Warna dari bunga tulip memiliki beberapa variasi antara lain putih, kuning, ungu, serta merah. Harga pasaran dari bunga tulip bisa mencapai 500 ribu sampai dengan 1 juta rupiah per tangkai.
-
Kadaka
Tanaman hias yang bentuknya menyerupai lidah menjulur ini merupakan tanaman asli Indonesia. Ukuran tanaman ini menentukan harga jualnya, semakin besar ukurannya maka semakin mahal pula harganya. Habitat asli tanaman ini adalah di daerah pegunungan yang sejuk dan lembap. Media tanamnya dapat dilakukan dengan cara ditempel pada batang, dinding, atau di dalam pot. Panjang tanaman ini bisa mencapai 40 cm bila dirawat dengan baik dan benar.