Panduan Merawat Tanaman Alocasia Sarian Sekaligus Memperbanyaknya

Alocasia Sarian adalah tanaman hias yang cukup besar untuk semua ruangan indoor. Tanaman hias yang menakjubkan ini memiliki struktur batang dan daun yang lapang. Sarian memiliki tampilan tropis dengan daun hijau tua dan batang belang macan yang bernuansa hutan.

Berasal dari hutan hujan Asia Selatan, tanaman ini akan tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembab. Mereka membutuhkan penyiraman rutin di musim kemarau dan sedikit penyiraman di musim hujan. Mereka juga membutuhkan sinar matahari yang cerah dengan naungan parsial untuk pertumbuhan yang optimal.

Alocasia termasuk dalam famili tumbuhan Arum dengan lebih dari 70 varietas yang berasal dari daerah tropis atau subtropis di Asia dan Australia. Tanaman ini menciptakan suasana tropis yang berani di lanskap atau taman dalam ruangan apa pun.

Alocasia Sarian membentuk daun sebagai bagian batang, bukan di ujung batang. Ini adalah hibrida dari dua Alocasia, Alocasia Zebrina dan Alocasia Micholitziana. Ini dinamai sesuai nama jurnalis pertanian Zac B. Sarian dari Filipina.

Karena daunnya yang besar dan runcing, tanaman ini juga dikenal dengan sebutan Kuping Gajah. Menariknya tanaman ini juga disebut Topeng Afrika karena kemiripannya dengan topeng dalam budaya Afrika.

Ketika tumbuh di iklim hangat sepanjang tahun, tanaman ini dapat tumbuh setinggi 3,5 meter. Sedangkan di iklim yang lebih dingin, sebagian besar tumbuh setinggi 1,5 hingga 1,8 meter. Lingkungan hutan hujan alami mungkin sulit untuk ditiru, tetapi artikel ini akan membantu Anda menciptakan lingkungan yang sempurna untuk Alocasia Sarian Anda.

Perawatan Tanaman Alocasia Sarian

Tanah

Untuk pertumbuhan yang optimal, tanaman ini membutuhkan tanah yang ringan, gembur, dan memiliki drainase yang baik. Jangan pernah menanamnya dalam campuran tanah yang berat karena ini adalah tanaman rhizomatous. Jangan gunakan tanah berbatu atau berpasir. Setiap tanah yang kaya secara organik yang memiliki retensi kelembaban tinggi sangat cocok untuk Alocasia Sarian.

Tanaman ini harus ditanam di luar ruangan hanya jika suhu malam tidak turun di bawah 15 °C. Rincian lebih lanjut tentang suhu akan dibahas nanti di artikel ini.

Penyiraman

Periksa tanah secara teratur untuk memastikannya lembab setiap saat. Selama musim kemarau, tanaman membutuhkan air ekstra untuk menumbuhkan semua daun baru. Kami menyarankan penyiraman dalam jumlah yang lebih kecil secara berkala. Ini akan menjaga kadar air yang diinginkan tanpa membiarkan tanah menjadi basah.

Akar tidak tahan terhadap tanah yang basah, tetapi jangan biarkan tanaman benar-benar kering. Spesies ini tidak tahan kekeringan; Oleh karena itu, kekurangan air dapat merusak daun yang indah karena akan menggulung dan menjadi krispi. Penyiraman yang tidak mencukupi bahkan dapat membunuh Alocasia Anda.

Jadwal penyiraman sederhana untuk tanaman ini termasuk menyiramnya dua kali seminggu di musim kemarau dan seminggu sekali di musim hujan. Kai menyarankan untuk mengandalkan kelembaban tanah yang sebenarnya alih-alih menggunakan jadwal tetap. Selalu tekan beberapa cm tanah lapisan atas dengan jari Anda sebelum Anda menyiram dan hanya siram jika kering.

Pencahayaan

Bagian yang paling menarik dari tanaman ini adalah daunnya, namun tanaman ini membutuhkan sinar matahari tidak langsung yang cerah untuk menjaga warna dedaunannya. Tanaman ini lebih menyukai keseimbangan antara sinar matahari penuh dan naungan parsial. Ingatlah bahwa tanaman ini dapat terbakar dengan mudah di bawah sinar matahari langsung karena Alocasia tidak dapat menahan cahaya langsung sama sekali.

Suhu

Alocasia ini, mirip dengan varietas lain, sensitif terhadap dingin. Tanaman ini akan menghargai kondisi dalam ruangan yang hangat dan lembab. Suhu berkisar antara 18 hingga 22 derajat Celcius ideal untuk pertumbuhan yang maksimal dan sehat. Tanaman ini agak rewel tentang suhu; suhu yang lebih rendah dapat menurunkan pertumbuhan tanaman secara drastis.

Kapanpun Alocasia Anda mengalami pertumbuhan yang lambat, pindahkan ke tempat yang lebih hangat untuk memperbaiki masalah itu. Anda harus memposisikan tanaman Anda jauh dari jendela, pintu, dan pendingin udara yang berangin.

Tanaman yang peka terhadap embun beku ini tidak dapat bertahan hidup di luar ruangan pada musim dingin; suhu beku akan sangat merusak dedaunan. Pindahkan pot luar ruangan Anda ke dalam ruangan pada musim gugur ketika suhu mulai turun di bawah 15 °C (berlaku jika Anda tinggal di negara empat musim, bukan di negara tropis seperti Indonesia).

Kelembaban

Tanaman alocasia akan sekarat pada tingkat kelembaban rendah. Setidaknya diperlukan 60% kelembaban dalam ruangan. Di lingkungan yang ideal, kelembaban 70% atau lebih tinggi akan sangat baik. Letakkan tanaman ini di lokasi yang lembab seperti di kamar mandi atau dapur. Alocasia tidak boleh ditempatkan di dekat radiator karena menyebabkan tanah mengering.

Mengelompokkan tanaman bersama-sama juga dapat menciptakan kelembapan yang diinginkan. Anda dapat menjalankan humidifier sebagai langkah tambahan jika Anda ingin mengandalkan metode buatan untuk menciptakan kelembapan yang lebih baik.

Pupuk

Pupuk nabati membantu mendorong pertumbuhan baru pada Alocasia Sarian. Anda bisa memberinya nutrisi dengan pupuk cair serbaguna. Jika Anda melihat lebih banyak pertumbuhan pada tanaman, Anda mungkin ingin meningkatkan pemupukan. Jika ditanam di tempat yang hangat dan cerah, tanaman ini akan tumbuh lebih banyak; maka lebih banyak nutrisi dibutuhkan.

Jika Anda menginginkan rutinitas pemupukan yang membutuhkan sedikit usaha, aplikasikan pupuk slow release ke tanaman Alocasia Anda secara berkala. Ini akan memastikan tanah memiliki semua nutrisi yang diperlukan di sepanjang musim. Pupuk lepas lambat mengurangi risiko pemupukan berlebih karena unsur hara dilepaskan di tanah secara perlahan.

Repotting

Anda dapat merefresh tanah tanaman Anda setiap tahun. Tetapi repotting hanya diperlukan ketika tanaman tumbuh lebih besar dari pot atau ada kerusakan parah pada rimpang. Jangan langsung merepoting tanaman yang baru dibeli. Biarkan tanaman menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Repotting segera dapat mengejutkan tanaman.

Pemangkasan

Pemangkasan membantu Anda dalam mengelola tanaman hias Anda, terutama spesies yang tumbuh cepat seperti Alocasia Sarian. Dalam waktu enam bulan, tanaman ini akan mengembangkan daun yang tumbuh ke segala arah sehingga menyerbu ruang untuk tanaman di sekitarnya.

Anda dapat memangkas beberapa daun atau batang dan memanfaatkannya untuk perbanyakan. Waktu lain tanaman ini membutuhkan pemangkasan adalah ketika terinfeksi atau dedaunannya membusuk. Anda harus memangkas daun yang kuning atau rusak untuk memberikan tampilan segar pada Alocasia Anda.

Perbanyakan

Perbanyakan adalah cara yang hebat untuk memperbanyak tanaman Anda tanpa mengeluarkan biaya apa pun. Sebagian besar spesies Alocasia diperbanyak melalui rumpun atau pembelahan rimpang. Perbanyakan adalah pilihan yang sangat baik untuk tanaman yang rimbun jika Anda tidak mau merepoting mereka.

Tanaman berbonggol ini berkembang dari umbi atau rimpang. Ini juga akan menghasilkan offset kecil yang merupakan salinan persis dari tanaman induk. Offset ini tumbuh dari akar di pangkal tanaman. Mereka dapat dengan mudah dilepas dan ditanam di pot terpisah.

Untuk pembelahan rimpang, keluarkan Alocasia Sarian dari potnya dengan hati-hati dan singkirkan sisa tanah di sekitar akar. Jika tanah memiliki rumpun yang besar, jangan menekan keras untuk membebaskan akarnya, ini akan merusak akarnya. Anda bisa melembutkan gumpalan dengan menyemprotnya dengan air.

Sistem akar mungkin terlihat rumit karena semuanya saling berhubungan, tetapi Anda dapat dengan mudah memisahkan rimpang untuk perbanyakan. Gunakan gunting atau pisau yang steril untuk mengurai akar. Gumpalan / offset kecil ini sering kali memiliki sistem akar sendiri, jadi Anda tidak perlu menunggu pengembangan akar.

Perbanyakan di Air

– Perbanyakan air lebih disukai untuk stek batang, tetapi metode ini juga berhasil untuk rimpang.

– Carilah wadah atau stoples kecil yang dapat menampung rimpang Alocasia selama proses berlangsung. Kami sarankan menggunakan wadah kaca supaya Anda bisa menikmati pertumbuhan tanaman.

– Isi wadah dengan air dan diamkan selama 24 jam. Ini akan membantu Anda menghilangkan kotoran dan klorin dari air.

– Sekarang rendam rimpang di air dan letakkan di tempat yang terkena sinar matahari yang cerah dan tersaring (sinar matahari tidak langsung).

– Menghindari paparan sinar matahari langsung sangat penting karena mendorong pertumbuhan alga.

– Anda dapat mengganti atau menambahkan lebih banyak air setiap kali Anda melihat air telah menguap atau menjadi kotor.

– Anda bisa mencampurkan sedikit pupuk cair tanaman hias ke dalam air untuk mendorong pertumbuhan lebih banyak.

– Setelah Anda melihat pertumbuhan baru, pindahkan ke tanah.

Perbanyakan di Tanah

– Media perakaran yang paling umum digunakan untuk perbanyakan Alocasia adalah tanah. Karena tanaman sudah berakar kecil, Anda bisa langsung menanamnya di wadah baru dengan tanah segar.

– Anda dapat menggunakan pot pembibitan biasa dengan lubang drainase, mengisinya dengan campuran media tanam yang sesuai.

– Pastikan campuran media tanam Anda bisa menahan kelembapan dengan baik karena spesies tropis ini membutuhkan kelembapan untuk berkembang. Tanah biasa dengan sabut kelapa dan sekam bakar adalah media yang sangat baik untuk tanaman yang baru diperbanyak.

– Tanam rimpang pada campuran media tanam tersebut dengan membuat lubang kecil di tengahnya. Tempatkan rimpang di lubang ini dan tuangkan sisa tanah di atasnya.

– Berikan penyiraman ringan pada Alocasia yang baru ditanam untuk melembabkan tanah dan biarkan di tempat yang terang untuk pertumbuhan lebih lanjut.

– Meskipun memiliki akar yang sudah ada, tanaman mungkin mengalami stres transplantasi, dan perlu waktu beberapa minggu untuk pertumbuhan baru.

– Jika daunnya mulai bermunculan, selamat Anda telah berhasil memperbanyak Alocasia Sarian Anda.

Bunga

Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini akan menumbuhkan bunga spathe kecil sepanjang tahun, tetapi ini adalah hal sekunder dari dedaunan dekoratif. Tanaman Sarian memiliki bunga tanpa pewangi yang menyerupai bunga lili Calla. Bunganya seperti aroid khas dengan spadix seperti paku yang dikelilingi oleh spathe seperti daun. Bunganya berwarna putih, tetapi tidak mencolok atau menarik.

Pertumbuhan

Tanaman ini memiliki pola tumbuh yang unik mirip dengan efek domino. Setiap daun baru pada tanaman dibelah dari batang daun terakhir. Ini akan menciptakan garis-garis indah pada daun yang terkenal pada tanaman ini. Sisi atas daun Alocasia Sarian memiliki urat hijau limau tebal yang menambah keindahan tanaman ini.

Tanaman tahunan tropis ini, dengan daunnya yang unik, berkilau, berbentuk hati, memiliki urat putih menonjol yang melewati daun. Batang tipis berbentuk silinder menopang daun besar yang mengarah ke atas. Daun pada tanaman sarian muda berbentuk panah dengan ujung runcing dan berbentuk segitiga. Saat tanaman matang, setiap daun mengembangkan tanda, urat, dan pewarnaan yang berbeda.

Urat daun dan warnanya dapat meningkat atau menurun tergantung pada kondisi lingkungan. Sebagai tanaman dalam ruangan, tingginya akan mencapai 90 hingga 120 cm, sedangkan daunnya bisa berukuran 30 cm. Di luar ruangan, dalam kondisi optimal, tanaman Sarian akan mencapai ketinggian 1,5 hingga 2,5 meter sementara daunnya juga bisa menjadi cukup besar.

Umumnya, ukurannya akan sangat bervariasi tergantung pada lokasi dan lingkungan tanaman. Secara keseluruhan ini adalah tanaman yang tumbuh cepat yang dapat mengambil alih ruang apa pun dalam beberapa bulan. Tumbuh relatif lebih cepat di musim panas.

Masalah Umum Alocasia Sarian

Bintik-bintik Coklat pada Daun

Ada banyak penyebab bintik-bintik coklat; tiga alasan teratas adalah suhu yang sangat dingin, paparan sinar matahari langsung, atau kelembapan rendah. Pangkas dan buang daun dengan bercak coklat tapi periksa tiga alasan untuk mencegah bercak coklat pada daun lainnya.

Busuk Rimpang

Tanaman ini sangat rentan terhadap pembusukan. Ripang bahkan bisa membusuk jika lingkungannya tidak nyaman atau cukup hangat. Anda dapat menggunakan alas pemanas bawah untuk memberikan kehangatan tambahan pada tanaman. Selalu hindari penyiraman berlebihan untuk Alocasia, karena ini juga akan menyebabkan pembusukan rimpang.

Daun Kuning

Ketika Alocasia Sarian kebanyakan disiram, dia akan mengembangkan daun kuning yang pada akhirnya akan jatuh sebagai strategi bertahan hidup. Tanaman yang kekurangan air juga merontokkan daunnya, jadi kami sarankan untuk memahami kedua skenario untuk tanaman Anda.

Solusi terbaik adalah mengubah jadwal penyiraman tanaman Anda dan memastikan sirkulasi udara yang baik. Setelah Anda menemukan keseimbangan antara underwatering dan overwatering, tanaman Anda akan memiliki daun hijau kembali.

Tungau Laba-laba

Hama ini merupakan masalah utama bagi tanaman Alocasia. Jika Anda menemukan perubahan warna abu-abu pada daun Alocasia, periksa tanaman untuk tungau laba-laba. Anyaman putih kecil pada daun dan tangkai merupakan indikasi lain keberadaan tungau laba-laba.

Minyak neem atau herbal efektif untuk menghilangkan hama jahat ini. Anda juga dapat menggunakan pestisida kimia, tetapi dosis yang kuat atau aplikasi yang berlebihan dapat meracuni tanaman Anda.

Tips Perawatan

– Tanaman ini membutuhkan daun bersih untuk fotosintesis. Cara terbaik adalah membersihkannya secara teratur dengan kain lembab atau menyemprot daun dengan air untuk menghilangkan debu.

– Putar tanaman Anda sesekali untuk memastikan penyebaran cahaya, air, dan pupuk yang merata.

– Letakkan Alocasia Sarian di lokasi luar ruangan yang terlindung dari angin kencang.

– Untuk penanaman di dalam ruangan, jika Anda memilih untuk meletakkannya di jendela, pastikan jendela tersebut bebas dari angin dingin. Semakin dingin jendelanya, semakin lambat Alocasia akan tumbuh.

Tanya Jawab tentang Alocasia Sarian

Apakah tanaman ini beracun?

Tanaman ini sangat beracun; menelannya bisa menyebabkan iritasi dan bengkak di mulut atau tenggorokan. Jauhkan dari hewan peliharaan serta anak-anak.

Seberapa sering saya harus menyiram Alocasia Sarian saya?

Tanaman ini menyukai sesi penyiraman mingguan. Anda dapat menyiram setiap kali 5 cm bagian atas tanah kering. Membiarkan tanah mengering sebelum penyiraman penting untuk mencegah pembusukan rimpang dan penyiraman berlebihan.

Mengapa daunnya menjadi coklat?

Ujung daun kering dan berwarna coklat disebabkan oleh beberapa alasan. Bisa jadi karena penyiraman berlebihan, kelembapan rendah, pembusukan rimpang, dan luka bakar kimiawi karena terlalu banyak pemupukan. Periksa semua ini dan ubah perawatan tanaman untuk Alocasia Sarian Anda.

Apakah Alocasia Sarian merupakan tanaman yang tahan lama?

Tanaman ini memiliki siklus hidup abadi yang membuatnya sangat tahan lama. Dalam kondisi yang tepat, mereka dapat bertahan selama beberapa dekade.

Apakah ini tanaman yang mudah dirawat?

Alocasia Sarian mudah dirawat dan tumbuh di iklim tropis yang hangat karena ini adalah tanaman tahunan dengan cuaca hangat. Tetapi tanaman ini susah hidup di iklim dingin.

Kesimpulan

Bentuk daunnya yang unik membuat tanaman ini sangat mencolok. Alocasia Sarian akan cocok dalam rumah tradisional atau modern. Tanaman ini cukup indah untuk memberikan tampilan dekoratif ke setiap sudut rumah atau taman Anda dengan dedaunannya yang dramatis. Setelah dipajang, Sarian hanya membutuhkan perhatian minimal. Sebagai spesies tropis, tanaman ini tidak menyukai suhu rendah. Jadi lebih baik hindari menempatkannya di tempat berangin dan berhawa dingin.