Tips Perawatan Tanaman Hias Philodendron Domesticum
Dalam artikel kali ini, kita membahas Philodendron Domesticum. Tanaman ini juga menggunakan nama Spadeleaf Philodendron atau Burgundy Philodendron. Philodendron memiliki sekitar 450 spesies tumbuhan bertangkai dan memanjat. Genus ini berasal dari Amerika tropis.
Untuk membantu Philodendron Domesticum Anda tumbuh dengan baik, berikan cahaya redup dan kelembapan tinggi. Mereka menyukai suhu hangat 12 hingga 26 derajat Celcius. Jika Anda memperhatikan batang dan tepi daun Philodendron Domesticum, mereka akan terlihat agak ungu – itulah kenapa dinamai Burgundy Philodendron. Daun tanaman memiliki tekstur yang mengkilap, yang menjadikannya tanaman hias yang sempurna.
Banyak yang memilih untuk menyimpannya sebagai bentuk dekorasi karena tidak perlu hanya menanamnya di dalam pot! Anda juga bisa menanamnya di keranjang gantung untuk menambah estetika ruangan. Jika diberikan cukup ruang, tanaman ini suka melilit tiang dan dinding, yang menambahkan aksen tropis yang indah ke tampilan ruangan, terutama jika penerangannya baik.
Terlepas dari karakteristik dekoratifnya, tanaman ini dikenal sebagai pembersih udara yang hebat karena menghilangkan bahan kimia berbahaya dari lingkungan. Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, tanaman ini memiliki sistem perakaran yang kuat dan dikenal sehat – sehingga membutuhkan lebih sedikit perawatan.
Daftar Isi
Perawatan Tanaman Dasar untuk Philodendron Domesticum
Tanah
Philodendron menikmati hidup di tanah pot yang subur dan gembur. Tanah harus memiliki drainase yang baik dan kandungan bahan organik yang tinggi. Media tanam yang paling terkenal adalah sphagnum moss. PH yang disarankan untuk menumbuhkan Philodendron Domesticum Anda adalah 5.0 – 6.0, tanah yang sedikit asam.
Kami merekomendasikan keseimbangan antara tanah yang lembab dan basah. Meskipun tanaman memang membutuhkan air dalam jumlah sedang, jika tanahnya terlalu basah hal itu dapat mendorong pembusukan akar – ini bisa berakibat fatal bagi Philodendron Domesticum Anda.
Air
Memberi jumlah air yang tepat penting untuk pertumbuhan Philodendron. Kami merekomendasikan untuk menyiram tanaman secukupnya sehingga air mengalir melalui lubang drainase. Itu membuat tanah tetap lembab.
Pastikan air mengering dari media tanam untuk mencegah tanaman tergenang di dalamnya terlalu lama. Anda dapat menyentuh permukaannya untuk merasakan apakah sudah cukup kering untuk melakukan sesi penyiraman berikutnya. Dengan memeriksa lapisan atas tanah, Anda dapat memastikan bahwa pembusukan akar terhindarkan serta penyiraman berlebihan.
Cahaya
Philodendron Domesticum suka berkembang dalam cahaya redup. Beberapa orang mencoba membiasakan Philodendronnya di bawah cahaya terang, tetapi kondisinya tidak tepat. Selain itu, di bawah cahaya terang, tanaman juga membutuhkan lebih banyak kelembapan dan nutrisi. Namun Philodendron Domesticum menikmati kondisi terbaik dari kedua jenis pencahayaan itu, yang dimungkinkan di bawah cahaya kanopi tropis.
Jika Anda meletakkan Philodendron Domesticum di bawah cahaya langsung, daunnya bisa menguning. Namun terkadang di bawah cahaya yang sangat redup, daunnya bisa mulai menjadi memanjang.
Suhu
Karena tanaman ini berasal dari Amerika Selatan, tidak mengherankan melihatnya terbiasa dengan suhu sedang. Suhu yang begitu hangat dapat ditemukan di rumah seseorang, itulah mengapa orang lebih memilihnya menjadi tanaman hias indoor. Kisaran suhu terbaik untuk merawat Philodendron Domesticum Anda adalah 12 hingga 26 derajat Celcius.
Di luar negeri, beberapa orang suka menaruh tanaman ini di luar selama musim panas. Tetapi tanaman harus dibawa masuk kembali selama musim dingin karena Philodendron Domesticum tidak mentolerir suhu di bawah 12 derajat Celsius.
Demikian pula, ketika ditempatkan di dalam rumah, jauhkan tanaman dari jendela dan pintu masuk karena mereka tidak menyukai angin dingin. Tanaman juga tidak menyukai kondisi yang terlalu panas, jadi Anda harus menjauhkannya dari kompor dan oven.
Aturan praktis yang baik adalah selama Anda merasa nyaman dengan suhu internal rumah – Domesticum Anda juga akan merasakan hal yang sama.
Kelembaban
Philodendron Domesticum menikmati kelembapan yang cukup. Jika rumah Anda kurang lembab, gunakan metode buatan untuk menjaga tingkat kelembapan. Anda bisa meletakkan tanaman di atas nampan kerikil berisi air. Hal ini menyebabkan kelembapan di sekitarnya meningkat akibat penguapan. Ini adalah metode termurah untuk meningkatkan tingkat kelembapan.
Metode lain adalah dengan menyiram tanaman dengan ringan. Selama musim kemarau, Anda harus lebih memperhatikan air yang dibutuhkan oleh Domesticum. Semprot tanaman Anda setiap dua hari sekali. Selama musim hujan, Anda tidak perlu lagi menyiraminya terlalu sering.
Metode ketiga mungkin bukan yang paling ekonomis tapi pasti paling efektif. Gunakan humidifier yang bekerja dengan sangat baik pada hari-hari dengan suhu lebih dingin dari biasanya.
Pupuk
Philodendron Domesticum memiliki daun panjang seperti sekop. Untuk menjaga kesehatan dan teksturnya yang mengkilap, pupuklah tanaman secara teratur. Anda dapat menggunakan pupuk slow release. Setiap minggu Anda bisa juga menggunakan pupuk cair.
Terkadang daun baru berwarna pucat – ini karena tanaman tidak mendapatkan cukup kalsium dan magnesium. Pemupukan berlebih dapat merusak pertumbuhan Philodendron. Anda dapat melihat pertumbuhan terhambat, tepi daun terbakar, dan tanaman mati.
Repotting
Kebanyakan varietas Philodendron adalah penumbuh cepat, termasuk Domesticum. Untuk merawat tanaman ini, potong pertumbuhan baru dan kemudian repotting. Repotting Philodendron Domesticum bisa dilakukan kapan saja karena kita tinggal di daerah tropis. Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk merepoting Philodendron Domesticum:
– Repot / pindah pot tanaman di tempat yang cukup besar agar akarnya bisa berkembang. Pot baru harus lebih lebar sekitar 3-5 cm dari yang sebelumnya.
– Pastikan pot memiliki lubang drainase di bagian bawah.
– Pastikan untuk secara konsisten menggunakan media tanam komersial yang memiliki campuran tanah, pasir malang, dan sekam bakar yang tepat.
– Lebih baik lagi jika mengandung arang, andam, dan cocopeat.
– Philodendron Domesticum dalam pot yang baru perlu disiram dengan hati-hati, terutama selama bulan pertama. Ini untuk memastikan agar akarnya selalu lembab dan tidak kering.
– Meskipun menyiram Domesticum itu penting, pastikan tanah tidak menjadi basah.
– Karena Philodendron Domesticum adalah jenis tanaman merambat, kami merekomendasikan Anda untuk menambahkan tiang lumut atau sejenis turus pada saat repotting.
Pemangkasan
Philodendron Domesticum tidak perlu sering dipangkas. Namun Anda juga dapat melakukannya untuk menciptakan tampilan yang berbeda atau untuk membuang daun yang mati atau rusak. Oemangkasan sangat membantu pertumbuhan tanaman.
Anda dapat memangkas Philodendron Domesticum untuk mengontrol ukuran tanaman atau agar tanaman terlihat lebih lebat. Pangkas jika Anda melihat daunnya berubah menjadi coklat atau potong sedekat mungkin ke pangkalnya.
Seiring bertambahnya usia tanaman Domesticum, tangkai tanaman akan mulai menyerupai batang. Untuk memberikan tampilan yang lebih seperti pohon, singkirkan daun bagian bawah. Anda bisa menggunakan gunting tajam, tapi gunting rambut bisa jadi pilihan lain.
Kami sangat menganjurkan memakai sarung tangan pada saat pemangkasan karena tanaman ini memiliki getah beracun yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit atau kemungkinan bahaya kesehatan jika tertelan.
Perbanyakan
Stek batang:
– Philodendron Domesticum dapat diperbanyak dengan stek menggunakan metode stek batang.
– Ambil stek batang pada ruas daun yang masih utuh.
– Kemudian tancapkan potongan batang ke tanah atau di air selama beberapa minggu ke depan.
– Untuk memperbanyak Philodendron Domesticum di dalam air, cukup letakkan di dalam stoples berisi air.
– Taruh pot di tempat yang hangat dan amati di hari-hari mendatang untuk memantau perkembangan akar.
– Untuk memperbanyak di tanah, potong ujung batang Philodendron dan celupkan ke dalam hormon perakaran.
– Kemudian tanam di tanah yang lembab dan pastikan tanaman menerima dukungan untuk berdiri tegak dengan menyelipkannya ke turus dengan lembut. Batang yang telah distek bisa ditempatkan di dalam tanah yang lembab dan diletakkan di tempat yang hangat.
– Untuk memeriksa pertumbuhan akar, tarik batangnya dengan lembut untuk merasakan adanya perlawanan. Perlawananini merupakan tanda bahwa akar sudah terbentuk. Setelah ini, Anda bisa memindahkan tanaman ke pot besar.
Cangkok
– Cangkok adalah metode yang sangat baik digunakan untuk mendorong pertumbuhan tanaman baru sambil tetap menempel pada tanaman induk Philodendron Domesticum.
– Untuk melakukan cangkok, pertama-tama identifikasi satu atau dua mata tunas pada Philodendron Domesticum. Ini dapat diidentifikasi dengan mencari bagian yang bergelombang di batang.
– Setelah mengidentifikasi mata tunas pilihan saya, langkah selanjutnya adalah membungkusnya dengan lumut lembab dengan plastik.
– Diperlukan waktu beberapa minggu hingga akarnya muncul. Namun, sebaiknya Anda tidak hanya menunggu tetapi juga tetap menyemprot lumut agar tetap lembab.
Bunga
Sangat jarang Philodendron Domesticum menumbuhkan bunga di atasnya, terutama jika digunakan sebagai tanaman hias. Perlu dicatat bahwa usia rata-rata agar Philodendron Domesticum berbunga adalah sekitar 20 tahun. Bunga muncul pada tanaman dewasa, yang bisa memakan waktu beberapa dekade!
Pertumbuhan
Jika tumbuh di bawah kondisi yang tepat, tanaman dapat tumbuh hingga setinggi 2,5 meter. Saat tanaman dewasa, daunnya tumbuh hingga 55 cm dan lebar 22 cm. Mereka terlihat seperti sekop. Itulah mengapa mereka disebut Spadeleaf!
Masalah Umum pada Philodendron domesticum
Philodendron Domesticum adalah tanaman tropis. Masalah umum yang terkait dengannya adalah pembusukan akar dan pertumbuhan terhambat karena pupuk yang tidak mencukupi. Namun beberapa penyakit dan hama juga dapat menyerang:
Jamur
Philodendron Domesticum ditanam dalam kondisi lembab dan teduh. Hal ini membuat daun tanaman mudah terserang jamur. Untuk menghindari jamur menginfeksi tanaman Anda, pindahkan Philodendron ke lokasi yang memiliki sirkulasi udara lebih baik.
Jika Anda akan menempatkan tanaman Philodendron Domesticum Anda di luar ruangan, jauhkan beberapa tanaman lain untuk memberinya lebih banyak ruang. Tanaman lain harus berjarak setidaknya 60 cm dari Philodendron.
Jika jamur kembali muncul, jangan potong daunnya lagi, sebaiknya lakukan penyemprotan daun dengan fungisida. Semprot daun sampai terlapisi dan ulangi perawatan itu setiap empat hari sampai jamur hilang.
Hawar Erwinia
Ini adalah penyakit Philodendron yang paling umum dan sangat fatal. Batang Philodendron Domesticum tertutup lesi berisi air. Terkadang, alih-alih ke batang, infeksi juga bisa menyebar ke daun. Daun yang lebih baru biasanya berwarna lebih kuning dan tampak lebih kecil dari daun Philodendron Domesticum biasanya. Tanaman yang sekarat mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Untuk mengendalikan hawar Erwinia, kami sarankan untuk meminimalkan penyiraman Philodendron Domesticum. Jangan memberi pupuk melebihi dosis yang dianjurkan.
Bintik Daun Pseudomonas
Bentuk lesi hitam pada daun, terdapat bercak coklat dan kuning. Pertumbuhan bakteri terjadi di bagian atas daun dan menyebabkan kematian pada jaringan Philodendron Domesticum. Jika tidak dirawat tepat waktu, daunnya menjadi tipis dan halus – sedikit sentuhan akan mematahkan daun.
Hindari penyiraman berlebihan saat penyakit ini merebak untuk mencegah penyebaran bakteri lebih lanjut. Selain itu, kami juga merekomendasikan penggunaan fungisida berbasis tembaga.
Bintik Daun Pseudomonas Xanthomonas
Bakteri Xanthomonas menyerang Philodendron Domesticum melalui luka, pori, dan stomata di bawah permukaan daun. Hal ini menyebabkan daun perlahan menjadi kuning dan akhirnya rontok. Ancaman penyakit ini muncul selama kondisi sangat lembab pada suhu 21-30 derajat Celsius. Untuk mencegah penyakit bakteri ini berkembang, cedera mekanis harus dihindari sehingga lebih sedikit luka yang tersedia untuk pertumbuhannya.
Kamimerekomendasikan menyiram Philodendron Domesticum Anda di tengah pagi agar tanaman lebih cepat kering. Dengan cara ini, media penularan dihilangkan di mana bakteri tumbuh subur.
Kutu Putih
Jika tanaman Philodendron Domesticum dipelihara di atas suhu optimal, itu dapat menjadi rumah bagi hama penghisap tanaman yang terkenal – kutu putih. Ini adalah serangga bertubuh lunak putih tanpa sayap yang mengeluarkan getah dari tanaman dengan mengisap batangnya.
Jika kutu putih jumlahnya terlalu banyak, mereka dapat menyebabkan daun menguning dan melengkung. Untuk mencegah pertumbuhannya, olesi area yang terinfeksi dengan alkohol. Jangan menyirami atau memberi pupuk berlebihan pada tanaman karena kelembapan membantu kutu putih untuk berkembang biak lebih jauh.
Kutu Daun
Infestasi kutu daun berkembang dengan cepat pada tanaman dalam ruangan seperti Philodendron Domesticum. Karena serangga ini sangat mudah berpindah-pindah, disarankan agar Philodendron Domesticum yang terinfestasi segera diisolasi dari tanaman lain untuk mencegah penyebarannya.
Kutu daun biasanya menyerang bagian Philodendron Domesticum yang baru tumbuh. Hal ini menyebabkan dedaunan baru tampak sakit dan kerdil. Jika infestasi semakin parah, daun mungkin mulai rontok.
Untuk mencegah tumbuhnya serangga ini lebih lanjut, saya gunakan insektisida yang mudah didapat di pasaran. Atau Anda bisa membuatnya sendiri dengan mencampurkan satu sendok teh deterjen ke dalam air dan menyemprotkannya ke tanaman.
Minyak neem adalah pengobatan efektif lainnya karena sifat fungisida dan insektisida. Menurut Environmental Protection Association, minyak neem aman digunakan pada tanaman hias.
Tips untuk merawat Philodendron Domesticum
Berikut adalah tips yang harus Anda ingat untuk merawat Philodendron Domesticum Anda secara sehat:
– Jaga faktor stres tetap terkendali dengan menghindari kelebihan atau kekurangan air.
– Kuras air dengan benar dengan menempatkan tanaman di pot berdrainase.
– Sirami Philodendron Domesticum dari bawah.
– Lakukan repotting tahunan dalam wadah berukuran sesuai.
– Pupuk tanaman secara aktif dua minggu sekali.
– Pisahkan Philodendron Domesticum yang sakit dengan melihat tanda atau gejala pertamanya.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Philodendron Domesticum Beracun?
Daun Philodendron Domesticum mengandung kalsium oksalat, yang jika dikonsumsi bisa berakibat fatal bagi manusia maupun hewan peliharaan. Ini dapat membahayakan saluran pencernaan Anda serta menyebabkan iritasi, yang sering kali disalahartikan sebagai alergi.
Apakah Pothos Termasuk Keluarga Philodendron?
Varietas Pothos sering disalahartikan sebagai Philodendron Domesticum karena mereka memiliki bentuk daun yang mirip. Namun Pothos memiliki daun yang lebih variegata dan lebih kecil dari ukuran Philodendron.
Bagaimana Intensitas Cahaya yang Ideal untuk Merawat Philodendron Domesticum?
Philodendron Domesticum berasal dari hutan tropis Amerika Selatan. Oleh karena itu, mereka lebih menyukai intensitas cahaya sedang.
Kesimpulan
Philodendron Domesticum adalah pilihan yang sangat baik untuk rumah dan kantor karena daunnya yang mengkilap secara estetika dan kebutuhan cahaya yang minimal. Ini adalah tanaman yang mudah tumbuh yang oleh kebanyakan pemula lebih suka dijadikan bahan bereksperimen sebagai perkebunan pertama kali mereka. Tanaman Philodendron Domesticum mudah beradaptasi dengan lingkungan internal rumah. Itulah mengapa mempelajari cara merawatnya sangat sederhana!