Kaktus, Si Tanaman Berduri yang Cocok Dijadikan Tanaman Hias
Tanaman Kaktus merupakan tanaman sukulen atau disebut juga dengan tanaman yang dapat tumbuh tanpa air dalam jangka waktu yang lama. Biasanya, tanaman ini ditemukan di daerah kering atau gurun.
Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang cocok dijadikan sebagai tanaman hias karena bentuknya yang unik. Keunikan ini disebabkan karena anatominya mampu menyimpan cadangan air sehingga membuatnya dapat bertahan hidup meskipun di daerah minim air. Keunikan lain pada tanaman ini yaitu dapat berfungsi sebagai reservoir air alami sehingga membentuk cairan kental yang aman jika dikonsumsi bagi manusia.
Kaktus memiliki akar panjang yang berfungsi untuk mencari sumber air dan memperlebar penyerapan air di dalam tanah. Air yang telah diserap oleh kaktus kemudian disimpan di dalam ruang di batangnya. Duri pada kaktus sebenarnya merupakan daun yang berubah membentuk duri, sehingga dapat mengurangi penguapan air melalui daun. Daun ini tumbuh dan berkembang dari sistem khusus bernama areole.
Ukuran duri cukup bervariasi, ada yang bisa mencapai 15 cm. Bentuk dan ukuran duri yang kecil berfungsi mencegah penguapan air berlebih. Oleh karena itulah, kaktus mampu bertahan cukup lama tanpa air. Fungsi lain dari duri kaktus sendiri adalah sebagai alat proteksi diri dari ancaman musuh. Ukuran bunganya pun cukup besar serta memiliki variasi warna seperti kuning, pink, merah dan lain-lain. Bunga kaktus tumbuh dan berkembang dalam waktu satu hari sebagian mekar pada siang maupun malam hari.
Umur kaktus pun bervariasi, ada yang dapat bertahan 25 sampai dengan 300 tahun tergantung lingkungan di mana ia tumbuh. Karakteristik tanaman ini juga terbilang unik. Ia memiliki masa tumbuh dan juga fase istirahat. Pada saat masa tumbuh, tanaman ini memerlukan sinar matahari dengan intensitas yang banyak, lebembapan serta suhu yang tinggi. Sedangkan pada fase istirahat, tanaman ini tidak membutuhkan air yang dalam jumlah banyak.
Dengan berbagai keunikan itulah, orang-orang tertarik untuk menjadikan kaktus sebagai tanaman hias. Perawatannya terbilang cukup mudah dan tidak terlalu mahal. Berikut ini beberapa alasan mengapa kaktus cocok menjadi pilihan tanaman hias di rumah anda :
Daftar Isi
1. Tidak perlu disiram terlalu sering
Dikenal dengan tanaman yang dapat menyimpan persediaan air di dalam batangnya, pemberian air secara terus menerus akan membuat tanaman ini lebih cepat mati. Selain itu, sistem akar pada kaktus sangat sederhana dan jumlah yang sedikit membuatnya tidak bisa menyerap air lebih banyak.
2. Media tanam yang mudah ditemui
Kaktus cukup ditanam pada pot atau tempat yang sesuai dengan ukurannya. Dengan tanah dan pupuk kompos yang cukup serta ditanam pada tanah yang tidak terlalu padat, dapat menjuadi media tanam yang baik bagi tanaman kaktus anda.
3. Cukup diletakkan pada tempat yang bersuhu pas
Dengan suhu dan temperatur yang pas, tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tetap hindari menempatkan kaktus pada tempat dengan suhu yang terlalu dingin, karena hal ini dapat membuat kaktus rentan mengalami kebusukan. Juga, meletakkannya pada tempat yang terlalu kering dapat membuatnya jadi layu. Letakkan kaktus pada suhu yang sedang atau pas.
4. Tidak memerlukan pupuk dalam jumlah banyak
Kaktus merupakan tanaman yang hemat terhadap pupuk. Pasalnya, pemupukan pada kaktus dilakukan hanya satu tahun sekali, tepatnya pada saat musim hujan tiba saja. Penggunaan pupuk yang berlebihan justru dapat merusak fisik tanaman itu sendiri.
Manfaat Kaktus
Selain cocok sebagai tanaman hias, kaktus ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Berikut beberapa manfaatnya bagi manusia :
-
Sebagai Penyaring Udara dan Supply Oksigen
Kaktus memiliki kemampuan untuk menangkap bakteri maupun polutan yang bertebaran di udara. Kaktus akan menyerap CO2 di udara kemudian menghasilkan O2 untuk melakukan proses fotosintesis. O2 yang dihasilkan tanaman kaktus ini berguna bagi pernapasan manusia. Itulah sebabnya keberadaan kaktus sangat berguna untuk memfilter udara serta menyuplai oksigen bagi pernapasan.
-
Obat Herbal Alami
Beberapa jenis tanaman kaktus ternyata ada yang dapat dimakan. Memakan daging kaktus dapat memberikan manfaat bagi kesehatan manusia. Kaktus dapat dimakan mentah ataupun ditumis bersama dengan makanan lainnya. Dagingnya yang lebut kaya akan nutrisi yang berguna, sebagai contoh, kaktus mentah dengan berat 128 gr mengandung 3 gr karbohidrat, 1 gr protein, 2 gr serat dan 14 kalori. Selain itu, juga dapat memperlancar pencernaan. Kandungan serat pangan yang dimiliki kaktus dapat membuat feses menjadi padat sehingga dapat lebih mudah dikeluarkan dari saluran pencernaan. Serta dapat membantu mengendalikan gula darah, menurunkan resiko kanker, dan membantu menurunkan berat badan.
-
Menghilangkan Bakteri dan Polusi dalam Ruangan
Menurut penelitian, kaktus mengandung mucilago atau kandungan yang dapat melindungi diri dari sinar matahari. Tetapi, apalbila tanaman kaktus diletakkan pada ruangan, kandungan gula dan karbohidrat dapat mengikat partikel halus dalam udara serta membunuh bakteri di dalam ruangan.